GASTRITIS
PENGERTIAN
Gastritis adalah inflamasi mucosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis,difus atau
lokal (sylvia A price,2005)
ETIOLOGI
gastritis akut obat obat analgesik,anti inflamasi dan bahan kimia yaitu
lisol,alkohol merokok
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
Gastritis kronis penyebab tidak jelas ,diduga pada peminum alkohol dan
merokok
MANIFESTASI KLINIK
• gastritis akut :anorexia,mual muntah,nyeri epigastrium,perdarahan
saluran cerna pada hematemesis melena tanda lebih lanjut yaitu anemia
gastritis
• gastritis kronis : sebagian px tidak mempunyai keluhan,sebagian kecil
mengeluh nyeri ulu hati,anorexia nausea dan keluhan anemia
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
Menyebabkan keterbatasan
Gangguan cairan &Elektrolit aktivitas karena kelemahan fisik
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
KOMPLIKASI
Gastritis akut : perdarahan saluran cerna bagian atas berupa hematemesis dan melena
PENATA LAKSANAAN
• Pemberian obat obatan H2 blocking, antasid, fungsinya untuk mengatur sekresi asam
lambung
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
ASKEP
A. PENGKAJIAN
Faktor predisposisi : bahan kimia, merokok, kafein, steroid, obat analgesik, anti
inflamasi, cuka, lada
Faktor presipitasi : kebiasaan mengkonsumsi alkohol, rokok, penggunaan obat
obatan, pola makan dan diet yang tidak teratur, gaya hidup seperti kurang tidur
Test Diagnostic : gastroskopi akan tampak erosi multi yang sebagian biasanya
berdarah dan letaknya tersebar.
Hispatologi akan tampak kerusakan mukosa karena erosi tak
pernah melewati mukosa muskularis
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resti gangguan keseimbangan volume cairan dan elektrolit kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat, muntah
2. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat, analeksia
3. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan inflamasi mukosa lambung
4. keterbatasan aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
C. INTERVENSI
DX 1:
Tujuan : Resti gangguan keseimbangan cairan tidak terjadi
Kriteria hasil : Membrann mukosa lembab, turgor kulit baik, elektrolit kembali
normal, tanda tanda vital stabil, intake dan output seimbang
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
DX 2 :
kriteria hasil : berat badan stabil, berat badan dalam batas normal, nilai
laboratorium albumin normal, tidak mual dan muntah, bising usus
normal
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
DX 3 :
Tujuan : nyeri dapat berkurang/hilang
kriteria hasil : nyeri hilang/terkontrol, pasien tampak rileks, mampu tidur atau
istirahat, skala nyeri menunjukan angka 0
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
DX 4 :
Tujuan : keterbatasan aktivitas teratasi
Kriteria hasil : kondisi umum pasien baik, pasien tidak dibantu keluarga dalam
beraktivitas
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRITIS
D. EVALUASI
1. keseimbangan cairan dan elektrolit teratasi
2. kebutuhan nutrisi terpenuhi
3. gangguan rasa nyaman nyeri berkurang
4. pasien dapat melakukan aktivitas