NTB Mataram, 16-18 Juli 2012 - Tujuan pembelajaran umum : Peserta mampu melaksanakan kegiatan pemberdayaan masy. di bid.kesehatan - Tujuan pembelajaran khusus : - Menjelaskan pentingnya pemberdayaan masy - Menjelaskan pengertian pemberdayaan masy - Menjelaskan tujuan pemberdayaan masy - Menjelaskan sasaran pemberdayaan masy - Menjelaskan prinsip2 pemberdayaan masy - Menjelaskan langkah2 pemberdayaan masy - Menjelaskan pembinaan peran serta masy Dasar-dasar pemberdayaan masy di bidang kesehatan 1. QS.Ar-ro’d 11, yg artinya : Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan mereka sendiri. 2. UU no 36 th 2009 : Masyarakat tdk lg sebagai obyek melainkan sbg subyek dalam pembangunan kesehatan. 3. Kepmenkes RI no 128/Menkes/SK/II/2004 : Azas penyelenggaraan puskesmas adalah pertanggungjawaban wilayah,pemberdayaan masy, keterpaduan (lin prog dan linsek) serta rujukan. TPK 1 : Pentingnya Pemberdayaan masyarakat 1. UU no 36 th 2009 ttg kesehatan 2. 70% sumberdaya pembangunan berasal dari partisipasi masy 3. Pemberdayaan masy berazaskan gotong royong 4. Penyebab utama terjadinya permasalahan kesehatan : faktor perilaku masy. 5. Keterbatasan sumber daya pemerintah 6. Potensi masy : community leadership,community organization,community financing,community material,community knowledge,community decision making proses 7. Upaya pencegahan lebih efektif dan efisien dibanding upaya pengobatan. TPK 2 :Pengertian pemberdayaan masyarakat Merupakan upaya fasilitasi, agar masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk dapat memenuhi pemenuhan kebutuhan penyelenggaran pelayanan kesehatan (to serve), memperjuangkan kepentingan keberhasilan peningkatan kesehatan (to advocate), berperan serta aktif melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan dalam upaya peningkatan kesehatan ( to watch ) Dalam bidang kesehatan Adalah proses menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan,kemauan dan kemampuan individu,keluarga dan masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatannya dengan menggunakan sumber daya sendiri,khususnya dalam upaya pencegahan penyakit, meningkatkan kesehatan diri, menciptakan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan. TPK 3 :Tujuan pemberdayaan masyarakat 1. Meningkatnya pengetahuandan kesadaran masy ttg pentingnya kesehatan 2. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masy thd resiko dan bahaya yg dpt menimbulkan gangguan kesehatan. 3. Meningkatnya individu,keluarga dan masy yg berperan aktif dlm upaya kes bersumberdaya masy. 4. Meningkatnya individu, keluarga dan masy dalam melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat 5. Meningkatnya kemandirian masy dlm pembiayaan kesehatan 6.Meningkatnya kemauan dan kemapuan masy utk menolong diri sendiri di bid kes. 7. Meningkatnya peran serta masy dlm pembangunan kes melalui pengembangan Desa Siaga Aktif 8. Meningkatnya dukungan dan peran aktif para pemangku kepentingan dlm mewujudkan kes masyr desa. TPK 4. Sasaran Pemberdayaan masyarakat 1. Sasaran utama : individu,keluarga dan masyr umum. 2. Sasaran yg mempunyai potensi untuk mendukung : petugas kes., kader,toma,PKK, ormas,Kelompok - kelompok peduli kes, media massa, swasta/dunia usaha 3. Sasaran yg mempunyai potensi pemberi dukungan kebijakan dan sumber daya : RT, Lurah/kades,camat,Muhammadiyah,Bupati, Ketua TP PKK TPK 5: Prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat 1. Menumbuh kembangkan kemampuan,peran serta masy dan semangat gotong royong 2. Melibatkan partisipasi masy dalam perencanaan maupun pelaksanaan 3. Menggalang kemitraan dg berbagai pihak untuk memaksimalkan sumber daya 4. Petugas harus lbh berfungi sbg katalis/penghubung kepentingan antara pemerintah dan masy 5. Bukan sebagai organisasi bisnis/profit TPK 6 : Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat 1. Pendekatan kepada tokoh masyarakat 2. Diagnosis masalah kes oleh masyarakat 3. Perumusan upaya penanggulangan masalah kes oleh masyarakat 4. Pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kes oleh masyarakat 5. Pembinaan dan pengembangan 1. Pendekatan kepada tokoh masyarakat Bisa dilakukan melalui kunjungan rumah,pertemuan perorangan,pembicaraan informal di berbagai kesempatan. 2. Diagnosis masalah kesehatan oleh masyarakat a. Penyamaan persepsi ttg masalah kes. b. Membangun kesepakatan untuk membuat instrumen yg dpt dipakai untuk melakukan identifikasi faktor-faktor resiko yg ada di wilyah setempat. c. Memotivasi masyarakat untuk melakukan survei mawas diri (SMD) SMD adalah kegiatan pengenalan lingkungan,pengumpulan dan pengkajian masalah atau faktor-faktor resiko terjadinya maslah kesehatan yg dilakukan oleh masy setempat dibawh bimbingan petugas kesehatan. Hasil SMD , direkapitulasi dan dibawa ke forum Musyawarah masyarakat desa (MMD)
MMD adalh pertemuan perwakilan warga desa untuk
membahas hasil SMD,membangun mufakat untuk upaya penanggulangan, menyusun rencana kegiatan,menetapkan mekanisme dan pengorganisasian pelaksanaan kegiatan 3. Perumusan upaya pemecahan masalah dan membuat perencanaan Skoring permasalahan : a. Kegawatannya : besar kecilnya masalah b. Mendesaknya : berkaitan dengan waktu c. Penyebarannya d. Sumber daya yg dimiliki Bentuk perencanaan pd saat MMD a. Jenis kegiatan b. Tujuan c. Sasaran d. Lokasi e. Dana f. Petugas pelaksana g. Petugas yg terlibat h. Waktu pelaksanaan kegiatan 4. Pelaksanaan kegiatan Mengacu kepada perencanaan atau program kerja dalam mengatasi masalah kesehatan prioritas sesuai dg kemampuan sumberdaya, teknologi serta kesepakatan masyarakat. 5. Pemantauan dan penilaian Pemantauan : untuk mengetahui sumber daya yg tersedia,seberapa jauh proses kegiatan berjalan sesuai dg prog kerja yg disepakati dan hasil yg dicapai.
Penilaian : proses menilai hasil seluruh keg yg
dilakukan dg tujuan yg ditetapkan. TPK 7 : Pembinaan peran serta masyarakat Diarahkan melalui 3 kegiatan utama yaitu :
1. Kepemimpinan
2. Pengorganisasian : melakukan intervensi community