Anda di halaman 1dari 11

Kekerasan Terhadap Perempuan

dan Anak
Pembimbing :
dr. Ratna Relawati, Sp.KF, Msi, Med
dr. Radja

Disusun Oleh :

Natasha Aurellia 406148023 Kevin Keenan 406151008


Feliks Leonardo 406148033 Anne Marsha 406151012
Eric Phangestu 406148046 Jessica Lim 406151045
Zazillah 406148119 Stevan 406151036
Novita Iskandar 406148148 Ivonna Sonia 406151046
Definisi Anak
UU Hukum
• seseorang yang belum berumur
Pidana ps 283 tujuh belas tahun
ayat (1)
UU Hukum
• seseorang yang belum berusia 15
Pidana ps 287 tahun
ayat (1)
UU Hukum • seseorang yang belum genap
Perdata ps 330 mencapai usia 21 tahun, dan tidak
KUHP lebih dahulu telah kawin
Undang- • seseorang yang belum mencapai 18
undang No. 1 tahun atau belum pernah
tahun 1974 melaksanakan perkawinan dan
tentang berada dibawah kekuasaan orang
perkawinan tuanya

undang-undang
No.23 tahun • seseorang yang belum berumur 18
2002 tentang tahun, termasuk anak yang masih
perlindungan dalam kandungan
anak
Definisi Kekerasan

setiap perbuatan secara melawan hukum


dengan atau tanpa menggunakan sarana
terhadap fisik dan psikis yang menimbulkan
bahaya bagi nyawa, badan atau menimbulkan
terampasnya kemerdekaan seseorang
• setiap tindakan berdasarkan perbedaan jenis
Kekerasan kelamin yang berakibat atau mungkin berakibat
kesengsaraan atau penderitaan perempuan secara
terhadap fisik, seksual atau psikologis, termasuk ancaman
tindakan tertentu, pemaksaan atau perampasan
kemerdekaan secara sewenang-wenang, baik yang
Perempuan terjadi di ranah publik atau dalam kehidupan
pribadi

Kekerasan • setiap perbuatan terhadap seseorang terutama


perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan
dalam atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis,
dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk
Rumah ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan
atau perampasan kemerdekaan secara melawan
Tangga hukum dalam lingkup rumah tangga
Kekerasan Terhadap Anak

Undang – undang
No. 35 Tahun • setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat
2014 tentang timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk
Perlindungan ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan hukum
Anak, pasal 1 ayat
15a

• semua bentuk tindakan/perlakuan menyakitkan secara


fisik ataupun emosional, penyalahgunaan seksual,
penelantaran, eksploitasi, komersial atau lainnya, yang
WHO mengakibatkan cedera/kerugian nyata ataupun potensial
terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak,
tumbuh kembang anak atau martabat anak, yang
dilakukan dalam konteks hubungan tanggung jawab
Kekerasan Fisik

• tindakan yang bertujuan untuk melukai, menyiksa atau


menganiaya orang lain, dengan menggunakan anggota
Kekerasan tubuh pelaku (tangan, kaki) atau dengan alat-alat lain
Fisik

• kekerasan yang mengakibatkan cedera fisik nyata ataupun


potensial terhadap anak sebagai akibat dari interaksi atau
tidak adanya interaksi yang selayaknya ada dalam kendali
Kekerasan orang tua atau orang dalam hubungan posisi tanggung
Fisik Anak jawab, kepercayaan atau kekuasaan
Kekerasan Seksual
• kekerasan yang bernuansa seksual, termasuk berbagai
perilaku yang tidak diinginkan dan mempunyai makna
seksual yang disebut pelecehan seksual, maupun
Kekerasan berbagai bentuk pemaksaan hubungan seksual yang
Seksual disebut sebagai perkosaan

• keterlibatan anak dalam kegiatan seksual, di mana ia


sendiri tidak sepenuhnya memahami, atau tidak
Kekerasan mampu memberi persetujuan
Seksual Anak
Kekerasan Psikis

• perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri,


hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan/atau
Kekerasan penderitaan psikologis berat pada seseorang

Psikis

• suatu perbuatan terhadap anak yang mengakibatkan atau sangat


mungkin akan mengakibatkan gangguan kesehatan atau perkembangan
sosial. Beberapa contoh kekerasan emosional adalah pembatasan gerak,
sikap tindak yang meremehkan anak,mencemarkan, mengkambing
Kekerasan hitamkan, mengancam, menakut-nakuti, mendiskriminasi, mengejek atau
Psikis Anak menertawakan, atau perlakuan lain yang kasar atau penolakan
Eksploitasi terhadap Perempuan dan
Anak
penggunaan perempuan dan atau anak dalam
pekerjaan atau aktivitas lain untuk
keuntungan orang lain, termasuk pekerja
perempuan dan / atau anak, serta prostitusi
Perdagangan Orang
Tindakan pengangkatan, penampungan,
pengiriman, pemindahan atau penerimaan
seseorang dengan ancaman kekerasan,
penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan
pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan
kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang
atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga
memperoleh persetujuan dari orang yang
memegang kendali atas orang lain tersebut, baik
yang dilakukan di dalam negara maupun antar
negara, untuk tujuan eksploitasi atau
mengakibatkan orang tereksploitasi.

Anda mungkin juga menyukai