Anda di halaman 1dari 48

PEMBANGUNAN GEDUNG 15 LANTAI

BESERTA HIRARC
ANGGOTA KELOMPOK
Pandu Zaky F. 15/379144/TK/43086
Stefany Nauli Br. S. 15/381357/TK/43425
Hamdi Yoga Pratama 15/379123/TK/43065
Mitsaliah Gufroni 15/385339/TK/44001
Lilianta silitonga 15/385333/TK/43995
Karinka Indah Renata 15/379126/TK/43068
Muhammad Firman Arsya 15/379138/TK/43080
Ahmad Rifqi Maimun 15/385298/TK/43960
Adya Sadewo H. 15/385295/TK/43957
Hutama Sektiaji 15/385328/TK/43990
URUTAN PEKERJAAN
1. Pekerjaan persiapan
a. Land Clearing
b. Dewatering
c. Pagar batas
d. Pembuatan Bouwplank
e. Pembuatan Patok

2. Pondasi tiang pancang


a. Mobilisasi dan pengaturan akses alat pemancang dan tiang pancang
b. Pengaturan posisi tiang pancang
c. Pemancangan tiang
d. Penyambungan tiang pancang

3. Pekerjaan Pembesian Balok dan Plat Lantai


URUTAN PEKERJAAN
4. Pekerjaan Bekisting Balok dan Plat Lantai
5. Pengecoran Balok dan Plat Lantai
6. Pembesian Kolom dan Shear Wall
7. Pekerjaan Bekisting Kolom
8. Pekerjaan Pengecoran Kolom dan Shear Wall
9. Pekerjaan Atap Dak Beton
10. Pekerjaan Finishing
ANIMASI URUTAN PEKERJAAN GEDUNG
HIRARC PEKERJAAN PERSIAPAN
Pemasangan Seng untuk Pagar Batas

Dewatering
PEKERJAAN PERSIAPAN
• Land Clearing
• Dewatering
• Pagar batas
• Pembuatan Bouwplank
• Pembuatan Patok
Penilaian resiko
Kegiatan Identifikasi bahaya Pengendalian
L S R=L x S

Land clearing Terkena kapak saat menebang pohon 3 3 9 Sarung tangan, sepatu boot, persiapan alat
P3K, meningkatkan konsentrasi
Serbuk serpihan kayu masuk ke mata
4 1 4 Menggunakan kacamata pelindung
Terkena gigitan hewan
4 1 4 Menggunakan cairan anti serangga dan
Terlindas bulldozer pakaian pelindung
2 4 8 Diberi tanda jalur bulldozer, menggunakan
Tertimpa pohon yang ditebang rompi safety
3 3 9 Menggunakan pelindung kepala
Terkena api saat pembakaran
3 2 6 Diberi tanda disekitar daerah lahan
Menginjak benda tajam seperti duri pembakaran, menyediakan pemadam api
tumbuhan 4 1 4 Menggunakan Boots
Dehidrasi akibat panas
5 1 5 Menggunakan topi, menyediakan minuman
Dewatering Terkena cangkul saat 3 2 6 Menggunakan sepatu Boots
menggali
Terjatuh kedalam lubang 3 2 6 Membuat tanda adanya galian
galian
Terjatuh kedalam bak 3 1 3 Membuat tanda dan batas
penampungan air disekeliling bak penampungan
Terluka akibat alat 3 3 9 Menggunakan pelindung tangan,
pengeboran pengecekan alat terlebih dahulu
Loncatan lumpur masuk ke 4 1 4 Menggunakan kacamata pelindung
mata
Pagar batas Tersayat akibat seng tipis 4 2 8 Pakaian tebal dan sarung tangan
Terkena paku dan palu saat 3 2 6 Menggunakan sarung tangan persiapan
menyambung lapisan seng alat P3K untuk mencegah infeksi akibat
karat
Tertimpa seng 3 2 6 Menggunakan pelindung kepala
pekerjaan Terkena serpihan kayu saat 4 1 4 Menggunakan sarung tangan
bouwplank dan memotong kayu
patok Terkena paku atau benda 4 2 8 Menggunakan sepatu boots
tajam lainnya yang terjatuh di
tanah
Tangan terkena palu atau 3 2 6 Menggunakan sarung tangan yang tebal,
paku saat menancapkan kayu lebih berkonsentrasi
Terjatuh akibat tersandung 4 1 4 Diberikan tanda pada daerah sekitar
kayu pekerjaan
HIRARC PEKERJAAN PONDASI TIANG
PANCANG
Mobilisasi tiang pancang Penentuan posisi tiang pancang Pemancangan Tiang

Penyambungan tiang pancang


Penilaian Resiko
Kegiatan Identifikasi Bahaya Pengendalian
L S R

Mobilisasi Alat pancang pekerja tergiling 3 4 12 -memberikan peringatan kepada pekerja saat alat
dan tiang pancang kendaraan pengangkut berat akan lewat
-memberikan pemahaman kepada pekerja untuk lebih
berhati-hati dan selalu waspada

trailer menabrak 4 4 16 melakukan pengangkutan pada waktu-waktu yang


masyarakat yang relatif lebih sepi dan tidak padat oleh aktivitas
sedang beraktivitas masyarakat
Pengaturan posisi Terinjak bahan 2 4 8 menggunakan safety shoes agar kaki aman dari
tiang pancang bangunan tajam seperti segala benda tajam dan tidak melukai pekerja
paku
Jika cuaca ekstrim 2 3 6 menggunakan payung saat survey seperti yang
seperti panas yang terlampir di gambar
mencapai empat
puluhan derajat celcius
dapat menggangu
kinerja pekerja di
lapangan
Terkena paku atau alat 2 2 4 Menggunakan safety gloves agar tangan tidak
panancap lainnya saat terluka
membuat patok
Pemancangan Terkena hantaman 3 5 15 -Menggunakan safety helmet agar
tiang hammer saat kepala terlindungi
pemancangan -Berhati-hati dan berkonsentrasi dalam
bekerja
Tertimpa tiang 2 4 8 Menempatkan tiang pancang dengan
pancang benar agar tidak menindih pekerja
Kebisingan yang 4 2 8 -Menggunakan safety ear muffs untuk
dihasilkan di pekerja pemancangan
sekitar lokasi -Melakukan analisa AMDAL sebelum
pemancangan diputuskan jenis pondasi tiang pancang
dan alat yang digunakan dalam
pemancangan
Pemancangan Tiang Getaran yang 4 3 12 Membuat struktur yang lebih kuat di sekitar lokasi
dihasilkan saat pemancangan atau mendahulukan pemancangan, setelah
pemancangan dapat itu bisa dilanjutkan dengan membangun struktur yang lain
merusak struktur -evaluasi kapabilitas ketahanan struktur dalam menahan
eksisting yang berada getaran
di sekitar lokasi
pemancangan
Ada kemungkinan polusi 2 3 6 Melakukan kajian lingkungan sebelum menentukan alat
udara yang ditimbulkan pancang yang digunakan, dan memilih alat yang paling
oleh alat pancang sedikit
seperti diesel hammer
Mesin pemancang yang 2 3 6 -Menempatkan mesin pemancang pada dasar yang kuat
terlalu berat dapat agar dapat menyalurkan beban pondasi ke tanah keras,
merusak tanah atau untuk menahan beban vertical, lateral, dan beban uplift.
bahkan dapat - Saat menuju lokasi pemancangan, berupa lantai kerja,
menyebabkan roda penggerak pada ujung atas harus berupa tangga
kerubuhan pada yang memenuhi syarat keselamatan
dasarnya
Penyambungan Tiang pancang 3 4 12 Tiang –tiang yang dikerek dengan tali harus
tiang pancang yang mengenai diangkat sedemikian rupa sehingga tidak
pekerjaan saat berputar-putar atau mengayun agar tidak
proses penempatan mengenai pekerja di sekitar
tiang di titik batok

Mesin pemancang 2 5 10 Mesin pemancang di tempatkan tidak dekat


dapat mengenai jaringan listrik untuk menghindari kemungkinan
jaringan listrik robohnya jaringan listrik, dan dapat melukai
pekerja

Saat pengelasan 4 4 16 Menggunakan safety gloves dan safety goggles


sambungan, ada untuk melindungi tangan dan mata.
ancaman terkena
mata dan tangan
HIRARC PEKERJAAN PEMBESIAN
BALOK DAN PLAT LANTAI
Stock tulangan Pemotongan tulangan

Pemasangan tulangan pelat lantai Pemasangan tulangan balok


Penilaian Resiko
Kegiatan Identifikasi bahaya L S R Pengendalian

Pembesian Tersandung 3 1 3 Pembuatan lintasan kerja dan pembersihan area proyek


balok dan plat
Tertimpa material tulangan 2 1 2 Pemakaian sepatu proyek, penggunaan alat bantu angkat
lantai
sesuai dengan SOP.

Iritasi mata dan hidung 5 1 5 Penggunaan goggle

Bagian tubuh terpotong 1 3 3 Pemakai pelindung tangan

Tergores tulangan 3 1 3 Memakai pakaian dan perlengkapan proyek dengan lengkap

Tertusuk besi tulangan 2 1 2 Memakai pelindung tangan dan kaki

Tergores sengkang 3 1 3 Memakai pelindung tangan

Tertusuk kawat beton 3 1 3 Memakai pelindung tangan

Tertimpa rangka tulangan 1 1 1 Memakai sepatu proyek, ikatan rangka tulangan dan
penyangga rangka tulangan diinstalasi dengan baik
HIRARC PEKERJAAN BEKISTING
BALOK DAN PLAT LANTAI
URUTAN PEMASANGAN BEKISTING BALOK & PLAT
Penilaian Resiko
Kegiatan Identifikasi Bahaya Pengendalian
L S R

Pemasangan joint tidak kencang 3 3 9  dilakukan pengecekan oleh Quality Control, dicek
perancah sehingga perancah dengan menggoyangkan perancah secara manual
jatuh sebelum memberi beban di atas perancah
 dilakukan pengecekan kelengkapan komponen
perancah seperti U-Head Jack, Jack Base, Standar
Support, Gelagar, Suri - Suri, Wing Nut, dan Tie Rod.

perancah patah 1 3 3  dilakukan pengecekan oleh divisi logistik sebelum


perancah dipasang
Fabrikasi kebakaran ketika 3 4 12  menyediakan APAR (Alat Pemadam Api
bodeman dan pengelasan rangka Ringan) setiap kegiatan pengelasan
tembereng bodeman dan
tembereng

gangguan 3 3 9  menggunakan masker las setiap kegiatan


penglihatan dan pengelasan
pernafasan karena
pengelasan
Pemasangan pekerja terjatuh dari tepi 3 5 15  pada lantai bawahnya diberi safety deck
komponen support bangunan  memberi batas pada tepi bangunan dengan safety net
dan bekisting atau seminim - minimnya dengan tali sling
 menghimbau penggunaan safety body harness ketika
bekerja di ketinggian >1,2 atau di tepi bangunan
tangan terkena paku 5 2 10  menggunakan sarung tangan
atau terpukul palu

pekerja tersandung 4 2 8  menggunakan safety shoes untuk melindungi kaki


komponen bekisting  menggunakan safety helmet untuk melindungi kepala
 memasang rambu K3 untuk mengingatkan pekerja selalu
berhati - hati
 mengadakan kegiatan general cleaning untuk
membersihkan area kerja dari besi, komponen perancah,
paku, dan lain - lain.
 memasang lampu untuk pekerjaan di malam hari
HIRARC PENGERJAAN PENGECORAN
BALOK DAN PLAT LANTAI
PENGECORAN PLAT DAN BALOK
Kegiatan Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko Pengendalian
L S R=LXS
- Pekerja terluka karena bendrat 4 1 4 - Prosedur kerja, menggunakan sarung tangan dan sepatu
dan tulangan boots, pakaian tertutup

- Kaki pekerja terperosok ke 4 1 4 - Prosedur kerja, memakai sepatu boots


tulangan

- Pekerja terjatuh dari ketinggian 1 5 5 - Prosedur kerja, menggunakan tali pengaman


saat mengoperasikan concrete
pump

Pekerjaan
- Tali pengaman sudah rapuh
Pengecoran Balok
2 2 2 - Mengganti tali pengaman baru
dan Plat Lantai
- Pekerja tersenggol bak beton
yang diangkat kabel crane 1 2 2 - Prosedur kerja, kondisi operator dipastikan,
penerangan yang cukup (tidak gelap tidak silau),
- Kabel crane memberikan tanda menggunakan APD
akan putus
2 4 8 - Pengecekan, penggantian jika perlu
- Bekisting dan perancah rubuh
saat pengecoran
1 5 5 - Prosedur kerja dan pemasangan perancah dan
bekisting, pengecekan sebelum pengecoran.
HIRARC PEMBESIAN KOLOM DAN 5
SHEAR WALL
Tulangan shear wall

Tulangan kolom
Penelian Resiko
Kegiatan Identifikasi Bahaya Pengendalian
L S R
Pemotongan baja - Tangan terluka 4 1 4 - Menggunkan sarung tangan yang
tulangan akibat terkena cukup tebal saat memegang
bagian tulangan tulangan
yang tajam
- Kepala atau mata 3 2 6 - Menggunakan kacamata da helm
terluka akibat proyek
terkena serpihan
baja tulangan saat
dipotong
- Jari tangan ikut 3 2 5 - Pekerja focus pada saat melakukan
terpotong saat pemotongan tulangan
memotong tulangan
Pengangkutan baja - Truck yang 3 3 9 - Mobililisasi dilakukan saat traffic lalu
tulangan dari los ke mengangkut tulangan lintas dalam keadaan lancer atau
tempat proyek mengalami dilakukan pengiriman pada malam
kecelakaan di Jalan hari
- Tulangan diikat dengan kuat agar
- Tulangan yang 4 1 4 tidak lepas saat diangkut menuju
diangkut truck jatuh di tempat proyek
jalan
Pengangkutan - Tulangan terjatuh saat 3 2 6 - Dikat dengan kuat dan dipastikan
tulangan dengan diangkat ke atas sekitar crane aman saat diangkat
crane ke titik kolom - Dipastikan telah dilakukan uji tanah
diatas gedung - Crane collapse saat 3 4 12 pada lokasi crane sehingga crane
mengankat beban berdiri diatas tanah yang keras
Perkuat sambungan - Tangan pekerja terjepit 3 1 3 - Pekerja hati-hati dan focus saat
kolom dengan diantara tulangan memasang kawat bendrat
tulangan utama sehingga kemungkinan
menggunakan kawat terluka
bendrat
HIRARC PEKERJAAN BEKISTING 6
KOLOM DAN SHEAR WALL
Pemasangan bekisting kolom Bekisting kolom dengan pressing
Penilaian Resiko
Kegiatan Identifikasi Bahaya Pengendalian
L S R

Pengambilan Kejatuhan bekisting 3 3 9  Penyediaan APD


bekisting dari TC karena sling TC putus  Pemeriksaan sling TC secara berkala
 Koordinasi yang baik antara mandor dan operator TC

Terbentur bekisting 3 3 9  Koordinasi yang baik antara mandor dan operator TC


 Penyediaan APD (helm)

Terjatuh dari 2 5 10  Penyediaan safety belt


ketinggian lebih dari  Safety induction untuk pekerjaan di ketinggian
2 meter

Pemasangan Terjatuh dari 2 5 10  Penyediaan safety belt


bekisting pada kolom ketinggian lebih dari  Safety induction untuk pekerjaan di ketinggian
2 meter

Tangan terjepit 3 3 9  Penyediaan APD (sarung tangan)


bekisting

Penguatan Terjatuh dari 2 5 10  Penyediaan safety belt


menggunakan pipa ketinggian lebih dari  Safety induction untuk pekerjaan di ketinggian
support (pressing) 2 meter
HIRARC PEKERJAAN PENGECORAN 7
KOLOM DAN SHEAR WALL
Bucket diangkat dengan tower crane Proses pengecoran dengan bucket dan pipa tremi

Pekerja melakukan pengecoran kolom dan shearwall


Kegiatan Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko Pengendalian

L S R=L x S

Pengangkatan Pekerja yang 1 4 4 -Pengguanan tali


concrete bucket ke berada diatas pengaman yang
lokasi pengeceoran concrete bucket disambungkan ke
terjatuh concrete bucket

Penggunaan crane Tali sling baja crane 3 4 12 -Pengecekan berkala


saat mengangkat putus terhadap sling baja
concrete bucket

Pengecoran kolom Pekerja terjatuh 3 4 12 -Penggunaan tali


dari ketinggian pengaman
-Memberi rambu
peringatan
HIRARC PEKERJAAN ATAP DAK BETON 8
Penilaian Resiko
Kegiatan Identifikasi bahaya Pengendalian
L S R
Pekerjaan -Terjatuh 3 3 9 - Pembuatan jaring pengaman di samping
atap dak dan di bawah atap
beton

-Tersandung 3 1 3 - pembuatan lintasan kerja dan


pembersihan area proyek

-Tertimpa material tulangan 2 1 2 - pemakaian sepatu proyek, penggunaan


alat bantu angkat sesuai dengan sop

-Iritasi mata dan hidung 5 1 5 - penggunaan goggle


Penilaian Resiko
Kegiatan Identifikasi bahaya Pengendalian
L S R
Pekerjaan -Bagian tubuh terpotong 1 3 3 - memakai pelindung tangan
atap dak
beton -Tergores tulangan 3 1 3 - memakai pakaian dan perlengkapan
proyek dengan lengkap
HIRARC PEKERJAAN FINISHING
Pemasangan keramik Pembersihan dinding

Plamir dinding Pengecatan


Pemasangan parket kayu Pemasangan plafond
Kegiatan Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko Pencegahan
L S R=LxS
Pemasangan tegel Tertimpa keramik saat mengangkat. 3 1 3 Memakai sepatu safety
keramik (wall and Tertusuk potongan keramik yang 2 1 2 Memakai sarung tangan
floor tiling) pecah
Pekerjaan pasangan Tertimpa saat mengangkat 3 1 3 Memakai sepatu safety
batu alam/granit.
Pekerjaan Terkena cipratan cat 4 1 4 1. Memakai kacamata
pengecatan Apabila mengecat bagian yang 3 4 12 2. Memakai alat pengaman berupa tali yang
tinggi, resikjatuh dari ketinggian. dikaitkan dengan kait yang mampu menahan
beban orang tersebut bila jatuh.
Finishing permukaan Terkena bahan pelapis, seperti 2 2 4 Menggunakan sarung tangan, menggunakan
beton metode epoxy, mengandung bahan celana dan baju panjang, dan menggunakan
alcohol masker penutup mulut dan hidung.
Pekerjaan Wall Terkena lem perekat wallpaper 3 1 3 Mengaplikasikan lem secara hati-hati,
Paper menempelkan wallpaper secara perlahan
dan rapi dan menggunakan masker
Pekerjaan Pemasangan 1. Terkena ujung-ujung tajam triplex 3 2 6 1. Menggunakan sarung tangan
Plafon 2. Terantuk palu saat memasang 3 3 9 2. Prosedur kerja, menggunakan sarung
paku tangan, helm
3. Terkena paku 3 2 6 3. Menggunakan sarung tangan
4. Jatuh dari scaffolding 3 3 9 4. Mematuhi prosedur kerja
Pemasangan 1. Tertimpa kaca/jendela/pintu/jeruji 3 2 6 1. Memakai sepatu safety
Pelengkap Bangunan yang hendak dipasang
(kaca, jendela, 2. Terkena pecahan kaca yang pecah 2 2 4 2. Memakai sepatu safety
ventilasi, pintu dan 3. Bila memasang kaca/jendela/pintu 3 4 12 3. Menggunakan pengait yang memegang baik
jeruji besi) di ketinggian dan cenderung di luar orang maupun bendanya agar tidak jatuh
gedung, resikjatuh baik orang mapun
barangnya
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai