Anda di halaman 1dari 38

KOMUNIKASI DAN KONSELING DALAM

KEBIDANAN

HUBUNGAN ANTAR
MANUSIA

EVI ANDRIANI, S.Si.T


PENGERTIAN
HUBUNGAN ANTAR
MANUSIA

Hubungan (Relationship) : sesuatu


yang terjadi bila dua orang saling
mempengaruhi satu sama lain, bila
satu bergantung pada yang lain.
Mengapa harus terjadi
hubungan ?
manusia sbg makhluk
sosial & individual
adanya hubungan timbal
balik (interaksi sosial )

Pengertian Hubungan antar manusia :


Komunikasi persuasif yg dilakukan seseorang
kpd orang lain, scr tatap muka dlm situasi
dan dlm semua bidang kehidupan shg
menimbulkan kebahagiaan.
HAM menurut A.A gde Muninjaya
Keseluruhan proses interaksi antara satu manusia pd
suatu organisasi, baik yg tjd scr formal maupun non
formal.

HAM dlm arti luas :


interaksi antra seseorang dgn orang lain dalam segala
kehidupan untuk memperoleh kepuasan hati.

HAM yg baik akn m’atasi hambatan” komunikasi,


mencegah salah pengertian dan mengembangkan
segi konstruktif tabiat manusia. Krn aktifitas
hubungan antara manusia adlh motivasi.
Tujuan Hubungan Antar Manusia :
1. Mendapatkan pengertian bahwa hubungan baik
antar manusia hanya dpt dicapai mll saling
menghargai dan adanya kesediaan semua pihak
a/ mau mengerti pihak lainnya.
2. Dpt mengerti sifat masing individu a/ kelompok
lainnya seperti apa adanya.
3. Mempertahankan hubungan baik dgn
m’gunakan sikap, bahasa, dan tindakan yg dpt
menurunkan ketegangan emosi pihak lain yg
diajak berinteraksi (Aspek komunikasi)
PRINSIP HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
THE TEN PRINSIPAL OF HUMAN RELATION

1. Harus ada sinkronisasi antar tujuan b’sama dgn tujuan masing”


individu dlm berorganisasi.
2. Tercipta suasana pergaulan yg menyenangkan.
3. B’kembangnya hubungan antar individu yg wajar dlm proses
interaksi atau pergaulan sehari-hari.
4. Sadar akn hakikat perbedaan antar individu.
5. Memberikan dorongan u/ kemajuan masing’ individu dlm suatu
interaksi.
6. Tercipta suasana yg menarik dlm proses interaksi.
7. Harus dpt m’hargai individu lain jika b’interaksi dlm suatu
kegiatan.
8. Harus dpt melengkapi kebutuhan b’kembangnya proses interaksi
antar individu.
9. Saling m’hormati profesi yg dimiliki masing” individu.
10. Berilah pujian yg wajar thdp kegiatan yg tlah dilakukan orang lain.
Tekhnik-tekhnik Hubungan Antar Manusia

Lima kualitas a/ ancaman umum yg harus


dipertimbangkan dlm membina HAM :
Keterbukaan (Opennes)
empathy (empati)
Sikap mendukung (Supportiviness)
Sikap positif (Positiveness)
kesetaraan (Equaliity).
Keterbukaan (Opennes) :

Keterbukaan bukan berarti membuka riwayat


hidup yg kita.
 Kesediaan membuka diri a/ m’ungkapkan
informasi yg biasanya disembunyikan.
 Bereaksi scr jujur thdp stimulus yg datang.
 Kepemilikan perasaan dan pikiran (bochner dan
kelly,
1974)

Terbuka dlm pengertian : mengakui bhwa perasaan


dan pikiran merupakan milik individu dan harus
dipertanggungjawabkan.
Empati

Menurut Backrac (1976) : kemampuan


seseorang untuk mengetahui apa yg sedang
dialami orang lain pd suatu saat tertentu, dari
sudut pandang orang lain itu, mll kaca mata
orang lain itu.

Berempati : merasakan sesuatu seperti orang yg


m’alaminya, berada di kondisi yg sama,
merasakan perasaan yg sama, dgn cara yg sama.
Misal : ikut bersedih dgn orang lain.
Sikap mendukung
Sikap mendukung bukan evaluatif melainkan dgn deskriptif.
Sikap deskriptif dpt dilakukan dgn menjelaskan apa yg tjd,
perasaan dan bagaimana suatu hal terkait dgn pihak lain.

Spontanitas membantu menciptakan suasana mendukung.


Terus terang dan terbuka dalam mengutarakan pikirannya
biasanya bereaksi dengan cara yang sama pula.

Provisional : berpikiran terbuka srta b’sedia m’dengar


pandangan yg bersedia mengubah posisi jika keadaan
mengharuskan.
Provisional artinya terbuka, dgn kesadaran penuh, srta
bersedia mengubah sikap dan pendapat.
Sikap Positif

Sikap positif mengacu pada dua aspek :


1. Sikap positif terhadap dirinya sendiri.
2. Perasaan positif sangat penting untuk melakukan
hubungan antar manusia secara efektif.
Dorongan (Stroking) atau dukungan berkaitan dgn
sikap positif.
Prilaku mendukung akn menunjukkan p’hargaan,
keberadaan dan pentingnya peran seseorang dlm
melakukan hubungan dgn orang lain.
Dukungan positif biasanya dilakukan dgn memberi
pujian atau penghargaan srta akn m’dukung citra
pribadi seseorang dan jauh dari kebencian.
Kesetaraan
Setara : harus ada pengakuan
secara diam” bahwa kedua
pihak bernilai dan berharga,
dan masing” pihak m’punyai
sesuatu yg penting u/
disumbangkan.

Kesetaraan merupakan prilaku


menerima pihak lain dan
memberikan penghargaan
positif scr tdk b’syarat kpd
orang lain.
FAKTOR” DLM HAM
• Faktor” dalam Hubungan Antar Manusia adlh :
1. Faktor yg mendasari interaksi sosial
2. Faktor yg menentukan interaksi sosial
Faktor Yg Mendasari Interaksi Sosial
• Interaksi sosial melibatkan individu scr fisik maupun psikologis Faktor
utama dlm proses internalisasi antara lain :
• Imitasi adlh keadaan seseorang yg m’ikuti sesuatu di luar dirinya/
meniru. Hal yg perlu diperhatikan sebelum meniru adlh m’punyai
minat dan perhatian yg besar, sikap menjunjung tinggi, pandangan
meniru akan memperoleh penghargaan sosial yg tinggi.
• Sugesti adlh proses individu menerima cara pandang orang lain tanpa
kritik lebih dulu. Syarat u/ mempermudah sugesti adalah:
(1) hambatan berpikir, akibat rangsangan emosi proses sugesti
diterima secara langsung
(2) pikiran terpecah-pecah/disasosiasi, mengalami pemikiran yang
terpecah-pecah
(3) otoritas/prestise, menerima pandangan dari seseorang yang
memiliki prestise sosial tinggi
(4) mayoritas, menerima pandangan dari kelompok mayoritas
(5) kepercayaan penuh, penerimaan pandangan tanpa pertimbangan
lebih lanjut.
Next…

• Identifikasi adalah proses yg berlangsung secara


sadar, irasional, berdasar perasaan, dan
berkembang bahwa identifikasi berguna untuk
melengkapi sistem norma-norma yang ada.
Menurut Sigmund Freud “identifikasi”
merupakan cara belajar norma dari orang tuanya.
• Simpati adalah perasaan tertarik individu
terhadap orang lain yang timbul atas dasar
penilaian perasaan
Next…

• Faktor yang Menentukan Interaksi Sosial


Cara seseorang melakukan interaksi sosial
dengan menggunakan komunikasi antar
individu atau komunikasi interpersonal
Konsep Diri :
Pengertian : cara individu dlm
melihat pribadinya scr utuh
yg menyangkut fisik, emosi
intelektual, sosial dan
spiritual.

Self Fulfilling Prophecy :


Kecendrungan seseorang u/
berprilaku sesuai dgn konsep
dirinya.

Konsep diri mempunyai dua


kualitas dan prevalensi :
 konsep diri positif
 konsep diri negatif.
Konsep Diri Positif
• Konsep diri positif lebih kpd penerimaan diri
bukan kebanggaan yg besar tentang diri.
• Konsep diri positif bersifat stabil dan bervariasi,
individu yg memiliki konsep diri adlh konsep diri
yang betul-betul tentang diri sendiri, evaluasi
terhadap dirinya sendiri menjadi positif dan
dapat menerima keadaan orang lain, singkatnya
individu yang memiliki konsep diri positif adalah
individu yang tahu betul siapa dirinya menjadi
lebih positif serta mampu merancang tujuan yang
sesuai dengan realis
Konsep Diri Negatif
• Konsep diri negatif terbagi menjadi dua tipe yaitu:
1. Pandangan individu tentang dirinya sendiri
benar2 tdk teratur, tdk memiliki perasaan
kestabilan dan keutuhan diri. Individu tsb
benar2 tdk tahu siap dirinya, kekuatan dan
kelemahannya a/ dihargai dlm kehidupannya.
2. Pandangan thdp dirinya sendiri terlalu stabil dan
teratur. Hal ini bisa tjd krn individu dididik dgn
cara yg sangat keras shg menciptakan citra diri
yg tdk mengizinkan adanya penyimpangan
seperangkat hukum yg merupakan cara hidup yg
tepat
Faktor –faktor yg mempengaruhi
pembentukan konsep diri :
- Orang” terdekat (orang tua, saudara
kandung, orang lain yg mempunyai
ikatan emosional)
- Pihak” lain seperti : teman,
kelompok, organisasi, dan
seterusnya.

Pandangan diri kita terhadap


keseluruhan pandangan orang lain
kepada kita disebut generalized other
Berapa hal yg perlu dipahami t’lebih dahulu dlm konsep diri:
a. Dipelajari mll pengalaman dan interaksi individu dgn org
lain.
b. B’kembang scr b’tahap, diawali pd waktu bayi mulai
mengenal dan m’bedakan dirinya dgn orang lain.
c. Positif ditandai dgn kemampuan intelektual dan
perasaan lingkungan.
d. Negatif ditandai dgn hubungan individu dan hubungan
sosial yg mal adaptif.
e. Merupakan aspek yg kritikal dan dasar dari
pembentukan prilakui individu.
f. Berkembang dgn cepat bersama-sama dgn p’kembangan
bicara.
g. Terbentuk krn peran keluarga, khususnya pd masa anak”,
yg mendasari dan membantu p’kembangannya.
Hal-hal lain yg penting dlm konsep diri yaitu :
a. Aspek utama dlm p’kembangan identitas diri adlh
nama dan panggilan anak.
b. Pandangan individu ttg dirinya dipengaruhi o/
bagaimana individu m’artikan pandangan orang
lain thdp dirinya.
c. Suasana keluarga yg serasi a/ harmonis dan
b’pandangan positif akn m’dorong kreativitas,
m’hasilkan perasaan yg positif dan berarti bagi
anak.
d. Penerimaan keluarga akn kemampuan anak
sesuai dgn p’kembangannya sangat mendorong
aktualisasi diri dan kesadaran akn potensi
dirinya,
Komponen Konsep Diri
 gambaran diri (body image)
 ideal diri (self ideal)
 harga diri (Self Estem)
 peran diri (Self role)
 Identitas diri (Self identity)

Gambaran Diri : sikap individu thdp tubuhnya baik scr sadar


maupun tdk sadar meliputi : performance
(penampilan), potensi tubuh, fungsi tubuh dan
bentuk tubuh.
Hal” yg terkait dlm gambaran diri :
a. Fokus individu thdp fisik lebih menonjol di usia muda.
b. Bentuk tubuh, TB dan BB serta tanda-tanda pertumbuhan
kelamin sekunder (mamae, menstruasi, perubahan suara,
pertumbuhan bulu) menjadi gambaran diri.
Lanjutan.....
c. Cara individu memandang diri b’dampak penting thdp
aspek psikologis.
d. Gambaran yg realistik thdp menerima dan menyukai
bagian” tubuh , akn m’beri rasa aman dlm m’hindari
kecemasan dan meningkatkan harga diri.
e. Individu yg stabil, realistik, dan konsisten thdp gambaran
dirinya dpt m’dorong sukses dlm kehidupan.

Ideal Diri : persepsi individu ttg prilakunya , disesuaikan


dgn standar pribadi yg terkait dgn cita”, harapan
dan keinginan, tipe org yg diidam-idamkan , dan
nilai yg ingin dicapai.
Lanjutan.....
Hal “ yg terkait dgn ideal diri :
a. P’kembangan awal tjd pd masa kanak”.
b. T’bentuknya masa remaja mll proses identifikasi thdp ortu,
guru dan teman.
c. Dipengaruhi o/ orang” yg dipandang penting dlm m’beri
tuntunan dan harapan.
d. Mewujudkan cita” dan harapan pribadi berdasarkan norma
keluarga dan sosial

Faktor” yg m’pengharuhi ideal diri :


 Menetapkan ideal sbg batas kemampuan
 Faktor culture (budaya) dibandingkan dgn standar org lain.
 Hasrat melebihi orang lain
 Hasrat u/ berhasil.
 Hasrat melebihi kemampuan realistik.
Hasrat m’hindari kegagalan
Adanya perasaan cemas dan rendah diri.
Harga Diri : Penilaian individu terhadap hasil yg
dicapai, dgn cara m’ganalisis
seberapa jauh prilaku individu tsb dgn
ideal diri. Harga diri dpt
diperoleh mll orang lain dan diri ‘
sendiri.

Aspek utama harga diri adalah


dicintai, disayangi, dikasihi
orang lain dan mendapat
penghargaan dari orang lain.
Harga diri rendah apabila :
-Kehilangan kasih sayang a/ cinta kasih dari org lain.
-Kehilangan p’hargaan dari org lain.
- Hubungan interpersonal yg buruk.

Beberapa cara meningkatkan harga diri anak :


 Beri kesempatan u/ behasil
 Beri pengakuan dan pujian
 Jangan memberi tugas yg tdk dpt diselesaikan
Tanamkan gagasan yg dpt memotivasi kreatifitas
anak u/ b’kembang.
 Dorong aspirasi a/ cita-citanya.
 Tanggapi pertanyaan dan pendapat anak
dgn memberi penjelasan yang sesuai.
 Berikan dukungan u/ aspirasi yg positif shg anak
memandang dirinya diterima dan bermakna.
 Bantu pembentukan koping (Peniruan)
Peran diri : adalah pola prilaku, sikap, nilai,dan
aspirasi yang diharapkan individu berdasarkan
posisinya di masyarakat.

Setiap individu disibukkan oleh berbagai macam


peran yang terkait pada posisinya. Pada setiap saat,
selama ia hidup, misalnya peran sebagai anak, istri,
suami, ayah , mahasiswa, dokter, bidan, dosen, dan
ketua Rt/Rw.
Konflik Peran tjd apabila peran yg diinginkan sedang
diduduki individu lain, misalnya : ada individu ingin mjd
ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), namun belum
ada pergantian ketua BEM yg lama.

Peran yg tdk jelas : tjd apabila individu diberikan peran yg


kabur, sesuai perilaku yg diharapkan. Misalnya individu
ditetapkan sbg ketua panitia, ttp tdk disertai uraian tugas
apa yg ia harus lakukan atau kerjakan.
Peran yg tdk sesuai tjd apabila
individu dlm proses peralihan
m’ubah nilai dan sikap. Misalnya
seseorang yg masuk anggota
organisasi profesi Kebidanan ,
tdpt konflik antra sikap dan
nilai individu dgn profesi.
 Peran B’lebih : tjd jk seseorang individu
m’miliki banyak peran dlm kehidupannya.
Misalnya sbg istri jg sbg bidan , sbg ibu dari
anak”nya.
 Identitas Diri : adalah kesadaran akn diri,
pribadi yg bersumber dari pengamatan dan
penilaian sbg sintesis semua aspek konsep diri
dan mjd satu kesatuan yang utuh.
Hal” penting yg terkait dgn identitas diri, yaitu :
 B’kembang sejak masa kanak”, b’samaan dgn berkembangnya
konsep diri.
 Individu yg memiliki perasaan identitas diri kuat akn
memandang dirinya tdk sama dgn orang lain, unik, dan tdk
ada duanya.
 Identitas jenis kelamin b’kembang scr b’tahap sejak bayi.
 Identitas jenis kelamin dimulai dgn konsep laki” dan
perempuan serta banyak dipengaruhi oleh pandangan maupun
perlakuan masyarakat.
Lanjutan.....
 Kemandirian timbul dari perasaan berharga,
menghargai diri sendiri,
kemampuan, dan penguasaan diri.
 Individu yang mandiri dapat
mengatur dan menerima dirinya.
Ciri Identitas Diri

 Memahami diri sendiri sbg organisme yg utuh ,


berbeda dan terpisah dari orang lain.
 Menilai diri sendiri sesuai dgn penilaian
masyarakat.
 Mengakui jenis kelamin diri sendiri.
 Menyadari hubungan masa lalu, sekarang, dan
masa yg akn datang.
Memandang b’bagai aspek dlm dirinya sbg suatu
keserasian dan keselarasan.
M’punyai tujuan hidup yg b’nilai dan dpt
direalisasikan.
Teori Johari Window
•Teori Johari Windows yg b’hubungan dgn
konsep diri antara lain : kesadaran diri (Self
awarnes), tingkat keterbukaan (self
disclosure),
•Model Johari Window (terdiri dari : open self
blind self , hidden self, unknown self).
•Kesadaran diri dan p’kembangan diri perlu
ditingkatkan agr penggunaan diri scr terapeutik
dpt lebih efektif.
Johari Windows (Struart dan Sundeen, 1987, hal 98)
M’gambarkan ttg perilaku seseorang mll gambar berikut :

Gambar...... 1 2
Diketahui oleh diri sendiri Hanya diketahui oleh
dan orang lain orang lain

3
4
Hanya diketahui oleh diri
Tidak diketahui oleh
sendiri
siapapun.

Gambar 1 : Johari Window , Sundenn, S.J., dikutip oleh struat, G.W dan Sundeen, S.J,
1987, h.98.
 Kuadran satu adlh yg tdri dari prilaku, pikiran dan
perasaan yg diketahui o/ individu dan orang lain
disekitarnya.
 Kuadran 2 sering disebut kuadran buta karena hanya
diketahui orang lain.
 Kuadran 3 disebut rahasia krna hanya diketahui oleh
individu.

Tiga prinsip yg dpt diambil dari Joharin Windows yaitu :


1. Perubahan 1 kuadran akan mempengaruhi kuadran
lain.
2. Jika kuadran 1 yang paling kecil, berarti
komunikasinya buruk.
3. Kuadran 1 paling besar pada individu yang
mempunyai kesadaran diri yang tinggi.
Kesadaran diri dpt ditingkatkan mll 3
cara (Striat dan Sundeen, 1987, h.98-99)
yaitu :
1. M’pelajari diri sendiri. Proses
eksplorasi diri sendiri, ttg pikiran
perasaan, prilaku, t’masuk
pengalaman yg m’yenangkan,
hubungan interpersonal, dan
kebutuhan pribadi.
2. Belajar dari orang lain. Kesediaan
dan keterbukaan menerima
umpan balik orang lain akn
meningkatkan pengetahuan
ttg diri sendiri. Aspek yg
negatif m’beri kesadaran bagi
individu u/ m’perbaikinya shg
individu akn sll b’kembang setiap
umpan balik.
3. Membuka diri
Keterbukaan merupakan salah satu kriteria kepribadian yg sehat.
U/ ini hrus ada teman intim yg dpt dipercaya tempat m’ceritakan
hal yg merupakan rahasia.

Proses peningkatan kesadaran diri sering menyakitkan dan tidak


mudah khususnya jika ditemukan konflik dengan ideal diri. Tetapi
merupakan tantangan untuk berubah dan tubuh
Blajar yang rajin
Matur ya.....
nuhunn.......

Anda mungkin juga menyukai