Anda di halaman 1dari 26

KERUSAKAN HABITAT

PANGKEP 2018
MUHAMMAD SULAIMAN; 081355935593; dgcule1@gmail.com
Tempat suatu makhluk hidup
tinggal dan berkembang biak
(Wikipedia ina)
Lingkungan fisik yang ada di sekitar suatu
spesies, atau populasi spesies, atau kelompok
spesies, atau komunitas (Clements dan selford 1939)
Individu adalah makhluk hidup tunggal atau satu makhluk hidup,
misalnya seekor ikan, sebuah pohon mangga
populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri ciri yang sama
yang hidup di tempat yang sama dan memiliki bereproduksi di
antara sesamanya
komunitas adalah sekumpulan makhluk hidup berbeda jenis dalam
suatu wilayah
ekosistem = interaksi antara makhluk hidup dg lingkungannya
ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik tak terpisahkan antara mahluk hidup dengan
lingkungannya
biosfer = kumpulan ekosistem yg ada dibumi
Proses yang menyebabkan habitat alami
menjadi tidak lagi berfungsi untuk menyokong
kehidupan spesies asli

Berpindah Musnah

Mengurangi
keanekagaman hayati
KERUSAKAN AKIBAT
LETUSAN GUNUNG
KERUSAKAN KARENA BERBAGAI MATERIAL PADAT
BERAPI YANG KELUAR DARI GUNUNG BERAPI

HUJAN ABU VULKANIK

ALIRAN LAHAR PADAT MENDANGKALKAN


SENGAU/MENUTU TERUMBU

GAS YANG MENGADUNG RACUN

GAS YANG MENGADUNG RACUN

LAVA PANAS AKAN MELEHKAN APA SAJA YANG DILALUI

BANJI AKIBAT TAGUGGUL RUSAKgEMPA DI DASAR


AWAN PANAS
LAUT MENYEBABKAN TSUNAMI
LAHAR DINGIN
KERUSAKAN BANJI AKIBAT TAGUGGUL RUSAK LAHAR DINGINDEBU-DEBU GUNUNG BERAPI
AKIBAT GEMPA
KERUSAKAN
KERUSAKANAKIBAT
AKIBAT BUMI
PERISTIWA
PERISTIWAALAM
ALAM TANAH MENJADI MEREKAH

TANAH LONGSOR

BANGUNAN ROBOH

BANGUNAN ROBOHKEBAKARAN AKIBAT LANJUTAN


GEMPA

SIKLON TROPIS : TERJADI DI PERMUKAAN LAUT)


KERUSAKAN AKIBAT
CYCLONE
(ANGIN TOPAN) SIKLON DELOMBANG: DAERAH LINTANG SEDANG
DAN TINGGI

TORNADO DI AS

TUMBUH-TUMBUHAN BANYAK MATI KEPANASAN DAN


KEKERINGAN
KERUSAKAN AKIBAT
KEMARAU PANJANG
SUNGAI, DANAU DAN AIR TANAH MENJADI KERING

SUMUR DAN SUMBER AIR KERING


Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh
1. PERTANIAN kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian
ladang berpindah
KERUSAKAN
AKIBAT ULAH
MANUSIA 2. PERIKANAN Cara penangkapan ikan yang salah

3. TEKNOLOGI PENGGUNAAN MESIN DAN TEKNOLOGI BISA


MENIMBULKAN BUANGAN SISA BB,, BUANGAN OLI,
INDUSTRI LOGAM BERAT DARI LAMPU DLL

PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN SUARA
4. PENCEMARAN
PENCEMARAN AIR

PENCEMARAN TANAH

PENGGUNDULAN HUTAN SECARA TAK TERENCANA


5. BANJIR
PEMBUANGAN SAMPAH DISEMBARANG TEMPAT

TEMPAT PERESAPAN AIR YANG SEMAKIN SULIT

TANGGUL RUSAK DAN PENDANGKALAN SUNGAI


5 FAKTOR LINGKUNGAN PENYEBAB 1. Berkurangnya fungsi ari hutan mangrove atau bakau yang ada di
KERUSAKAN EKOSISTEM LAUT pesisir pantai. Hutan bakau atau mangrove sangat bermanfaat sekali
dalam penanggulangan bahaya yang bisa saja merusak ekosistem laut

2. Laju abrasi yang terlihat meningkat tinggi. Dengan


meningkatnya laju abrasi ini daratan akan menyempit tersapu
oleh pantai yang hampir menyentuh badan jalan

3. Kerusakan terhadap terumbu karang di laut. ddilakukan dengan cara pengeboman


dalam usaha untuk menangkap ikan sebanyak – banyaknya oleh nelayan yang tidak
bertanggung jawab dan juga penggunaan racun Pengrusakan juga dilakukan dengan
cara mengeksploitasi terumbu karang untuk digunakan sebagai pondasi bangunan
dan juga mengeoploitasi hasil laut yang tidak teratur.

4. Penambangan pasir pantai yang dilakukan manusia untuk di jadikan


sebagai bahan bangunan. Hal ini tentu memicu kerusakan ekosistem laut.

5. Pembuangan berbagai macam limbah yang dibuang ke laut. Berbagai macam


limbah domestik dan pembuangan sisa pengolahan ikan yang langsung di buang
ke laut tentunya akan mencemari dan menurunkan kualitas laut. Tidak hanya
itu, dengan rusaknya terumbu karang, tentunya juga akan merusak biota laut
1. Meningkatkan pendaya gunaan potensi laut dan dasar
laut {laut sebagai parawisata, budidaya rumput laut
Alternatif Solusi mengatasi
Kerusakan Ekosistem Laut
maupun ikan serta kombinasi dari biota laut yang dapat
dibudidayakan}

2. Meningkatkan harkat dan taraf hidup nelayan


{penataan & perlindungan dpi nelayan local, penataan
dan perlindungan penambangan pasir pantai}

3. Mengembangkan potensi industry kelautan


{pengendalian pencemaran, oleh industry kelautan,
memanfaatkan laut sebagai sumber energy}

4. Mempertahankan daya dukung dan


kelestarian fungsi lingkungan laut .
(1) Pemanfaatan berlebih (over
exploitation) sumber daya hayati
KEANEKARAGAMAN HAYATI PESISOIR
7 FACTOR YANG MENGANCAM

(2) Penggunaan teknik dan peralatan


KELESTARIAN SUMBERDAYA

penangkap ikan yang merusak lingkungan

(3) Perubahan dan degradasi fisik


DAN LAUTAN

habitat
(4) Pencemaran.

(5) Introduksi spesies asing


(6) Konversi kawasan lindung menjadi
peruntukan pembangunan lainnya
(7) Perubahan iklim global serta
bencana alam
(1) PEMANFAATAN BERLEBIH (OVER
EXPLOITATION) SUMBER DAYA
HAYATI
• Ketika tingkat usaha (effort) pemanfaatan sumberdaya
lebih besar daripada nilai tingkat pemanfaatan lestari
(Maximum Sustainable Yield, MSY) akan tercipta tingkat
pemanfaatan yang berlebih. Kalimantan Selatan,
Barat, dan Timur, Pantai Timur Sumatera, Sulawesi
Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Laut Arafura)
(1) PEMANFAATAN BERLEBIH (OVER
EXPLOITATION) SUMBER DAYA
HAYATI
• Tingkat upaya pemanfaatan berlebih sumber
daya pesisir dan lautan, bukan saja terjadi pada
sumber daya ikan tetapi juga pada sumber daya
hutan mangrove, terumbu karang, dan padang
lamun
(2) Penggunaan teknik dan peralatan
penangkap ikan yang merusak
lingkungan
• Alat pengumpul ikan
(2) Penggunaan teknik dan peralatan
penangkap ikan yang merusak
lingkungan
• Bahan Peledak, Bahan Beracun dan Pukat
Harimau
(3) Perubahan dan degradasi
fisik habitat
• Kerusakan fisik pada habitat ekosistem pesisir
dan laut di Indonesia telah terjadi pada
ekosistem terumbu karang, padang lamun,
estuaria, dan hutan mangrove.
(3) Perubahan dan degradasi
fisik habitat
(3) Perubahan dan degradasi
fisik habitat
(3) Perubahan dan degradasi
fisik habitat
(3) Perubahan dan degradasi
fisik habitat
(4) Pencemaran
(5) Introduksi spesies asing
(5) Introduksi spesies asing
Introduksi yang tidak disengaja
Kasus pembuangan air ballast kapal. contoh, kerang zebra di Great Lakes (Amerika Utara),
Ctenophora (Mnemiopis leidyi) di Laut Hitam, dinoflagellata yang mengeluarkan racun (Gymnodium
sp dan Alexanddrium sp) di Australia dan Selandia Baru, serta bintang laut (Sterias amurensis) di
Pasiifk Utara, Tasmania, dan Australia. Timbulnya red tides di sepanjang Indo-Pasifik kemungkinan
besar juga disebabkan oleh cemaran air ballast

Introduksi yang disengaja


melalui kegiatan pengembangan akuakultur yang menggunakan spesies asing, misalnya
penggunaan bakteri tertentu untuk mengatasi masalah bahan organic di dasar tambak. Jika bakteri
ini lepas, ia akan bertindak sebaga competitor bahkan predator bagi spesies asli
(6) Konversi kawasan lindung menjadi
peruntukan pembangunan lainnya
(7) Perubahan iklim global serta
bencana alam
ENSO
El Nino

Anda mungkin juga menyukai