Anda di halaman 1dari 22

MODUL 5

MUHAMMAD SULAIMAN
dgcule@gmail.com
081355935593
A. SUSUNAN AIR LAUT
 Air laut adalah air murni (H2O) yg di dalamnya terlarut
berbagai zat padat dan gas
 Dalam 1 kg air laut terdapat 35 gr zat-zat terlarut, sebagian
besar terdiri dari garam “natrium khlorida”
 Zat terlarut meliputi garam-garam anorganik (berwujud
ion-ion) yg merupakan fraksi terbesar, senyawa-senyawa
organik dan gas-gas terlarut
 Berdasarkan jumlah kadarnya, ion-ion tersebut dibagi
dalam 2 golongan, yakni:
- Ion-ion utama (mayor) kadar yg relatif tinggi
- Ion-ion jarang (minor) kadar yg rendah sekali
Daftar zat-zat terlarut pembentuk air laut
Ion Lambang Jumlah per mil % dari
(‰) keseluruhan

Khlorida Cl- 18,98 55,04


Natrium Na+ 10,56 30,61
Sulfat SO4= 2,65 7,68
Magnesium Mg++ 1,27 3,69
Kalsium Ca++ 0,40 1,16
Kalium K+ 0,38 1,10
Bikarbonat HCO3- 0,14 0,41
Bromida Br- 0,06 0,19
Asam borat H3BO3 0,03 0,07
Strontium Sr++ 0,01 0,04
Flourida F- 0,001 0,00
TOTAL 34,481 99,99
Unsur-unsur terlarut dalam kategori mayor (tidak
termasuk gas-gas terlarut)
Unsur Lambang Jumlah mg/kg
Khlor Cl 18.980
Natrium Na 10.561
Magnesium Mg 2.272
Sulfur S 884
Kalsium Ca 400
Kalium K 380
Brom Br 65
Karbon C 28
Strontium Sr 13
Boron B 4,6
Fluor F 1,4
Unsur-unsur terlarut dalam kategori minor (tidak
termasuk gas-gas terlarut)
Unsur Lambang Jumlah mg/kg
Silikon Si 0,02 – 4,0
Nitrogen N 0,01 – 0,7
Aluminium Al 0,05
Rubidium Rb 0,2
Lutium Li 0,1
Fosfor P 0,001 – 0,10
Barium Ba 0,05
Yod I 0,05
Arsinekum As 0,01 – 0,02
Besi Fe 0,002 – 0,02
Mangan Mn 0,001 – 0,01
Seng Zn 0,005
Timah hitam Pb 0,004
Selenium Se 0,004
Cesium Cs 0,002
Lanjutan (kategori minor)
Unsur Lambang Jumlah mg/kg
Uranium U 0,0015
Molibdenum Mo 0,0005
Tirium Th 0,0005
Cerium Ce 0,0004
Perak Ag 0,0003
Vanadium V 0,0003
Lantanum La 0,0003
Yutrium Y 0,0003
Nikel Ni 0,0001
Skandium Sc 0,00004
Airraksa Hg 0,00003
Emas Au 0,000006
Radium Rd 0,2 – 3x10-10
Cadmium Cd -
Khrom Cr -
Kobalt Co -
Timah Sn -
B. SIFAT FISIK AIR LAUT (Sifat Utama)
1. SUHU
 Perubahan temperatur air laut disebabkan oleh
perpindahan panas dari massa yang satu ke massa
yang lainnya
 Matahari mempunyai efek yang paling besar terhadap
perubahan suhu permukaan laut
Para Ahli Oseanografi membagi pola temperatur dalam
arah vertikal menjadi tiga lapisan :

 Well-mixed surface layer (10 - 500 m)


 Thermocline, lapisan transisi (500 - 1000 m)
 Lapisan yang relatif homogen dan dingin (> 1000 m)
K permukaan
e
d termoklin
a
l Suhu
a
m
a
n
dasar
2. SALINITAS
 Lautan terdiri dari :
– Air sebanyak 96,5 %
– Material terlarut dalam bentuk molekul dan ion
sebanyak 3,5 %
 Material yang terlarut tersebut 89 % terdiri dari garam
Chlor, sedangkan sisanya 11 % terdiri dari unsur-unsur
lainnya
 Salinitas adalah jumlah total material terlarut (yang
dinyatakan dalam gram) yang terkandung dalam 1 kg
air laut yang dinyatakan dalam satuan 0/00 (per mil)
 Contoh nilai salinitas rata-rata untuk beberapa tempat :
– Atlantik : 34,90 0/00
– Pasifik : 34,62 0/00
– Indonesia : 34,76 0/00
3. DENSITAS
 Densitas air laut merupakan jumlah massa air laut per
satu satuan volume
 Densitas merupakan fungsi langsung dari kedalaman
laut, serta dipengaruhi juga oleh salinitas, temperatur,
dan tekanan
 Pada umumnya nilai densitas (berkisar antara 1,02 -
1,07 gr/cm3) akan bertambah sesuai dengan
bertambahnya salinitas dan tekanan serta
berkurangnya temperatur
Permukaan laut

SUHU

SALINITAS

DENSITAS

Dasar laut
0

Grafik Hubungan Suhu, Salinitas dan Densitas Terhadap Kedalaman Perairan


Timur Halmahera (Pasifik) Laut Banda

CTD Plot
Penurunan CTD
Seawater sampling
Using Rossette botles
Sebaran Salinitas
Komposisi ion-ion air laut dapat
berubah pada wilayah-wilayah
 Daerah tertutup, estuari, dan pengaruh
sungai
 Palung, Fjord, dan sirkulasi terbatas
 Daerah dangkal dan penguapan tinggi
 Daerah hidrotermal
Palung adalah jurang yang berada di dasar laut. Palung
merupakan depresi topografi sempit yang merupakan bagian
terdalam dari lantai samudera. Palung samudra memiliki ciri
khas yang berbeda dengan batas konvergen.Palung yang
terdalam di Bumi adalah palung Mariana, berada di barat laut
Samudra Pasifik, tepatnya berada di Kedalaman Challenger
yang memiliki kedalaman sekitar 10.923 meter.
Fyord (berasal dari bahasa Norwegia; fjord) merupakan semacam teluk yang
berasal dari lelehan gletser atau glaciar yaitu tumpukan es yang sangat tebal dan
berat. Sebuah fyord oleh karena itu bisa sangat dalam dan sangat panjang. Fjord
adalah bagian daerah yang sempit dari laut yang ada di antara tebing-tebing
atau bukit-bukit terjal atau gunung sekitar laut. Berikut ini gambar dari fjord

fjord Sognefjord di Norwegia ini membentang 205 kilometer (127


mil). Kedalamannya mencapai 1308 meter (4291 kaki ) di bawah
permukaan laut, dan memiliki lebar sekitar 2.8 mil.
Daerah hidrotermal
Hidrothermal adalah larutan sisa magma yang bersifat
“aqueous” sebagai hasil differensiasi magma.
Hidrothermal ini kaya akan logam-logam yang relative
ringan, dan merupakan sumber terbesar (90%) dari
proses pembentukan endapan

Anda mungkin juga menyukai