Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme
dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim atau aktivitas enzim terganggu maka
reaksi metabolisme sel akan terhambat sehingga pertumbuhan sel juga terganggu.
Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung
di dalam sel. Walaupun enzim dibuat di dalam sel, tetapi untuk bertindak sebagai
katalis tidak harus berada di dalam sel. Reaksi yang dikendalikan oleh enzim
antara lain ialah respirasi, pertumbuhan dan perkembangan, kontraksi otot,
fotosintesis, fiksasi, nitrogen, dan pencernaan. Secara garis besar sumber enzim
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu hewan, tanaman dan mikroba.

Salah satu enzim yang akan dibahas dalam makalah kali ini adalah enzim
urease. Enzim urease merupakan enzim yang menguraikan urea menjadi ammonia
dan karbondioksida. Peran utama urease adalah menyediakan energi internal dan
eksternal bagi organisme untuk menggunakan urea atau hidroksiurea sebagai
sumber nitrogen. Faktor yang mempengaruhi aktivitas urease adalah konsentrasi,
suhu, dan pH. Aktivitas urease meningkat sebanding dengan peningkatan suhu.

Urease adalah sebuah protein yang ditemukan dalam bakteri, kapang, dan
beberapa tanaman tingkat tinggi. Karakteristiknya yaitu pH optimum 7,4 suhu
optimum 60C dengan spesifikasi enzimatis: urea dan hidroksi urea. Beberapa
tanaman memanfaatkan urease untuk keperluan yang sama. Urease penting dalam
sejarah enzimologi sebagai enzim pertama yang dimurnikan dan dikristalkan.

BAB II
ALAT DAN METODE

2.1 Alat

Tabung Reaksi

Pipet Volumetric 1ml

Pipet tetes

Beaker glass

2.2 Bahan

Larutan Ureum 1%

Indikator phenolphthalein

Larutan Urease

Larutan Sublimat

2.3 Pelaksanaan

1. Siapkan 3 tabung reaski, tandai A,B dan C.


2. Isi masing-masing tabung dengan Larutan Ureum 1% 5 ml
3. Ke dalam tabung A tambahkan 1 tetes indicator phenolphthalein 2%,
kemudian 1 ml larutan urease. Perhatikan warna larutan yang timbul
4. Lakukan seperti nomer 3 pada tabung B, tetapi dengan lebih dahulu
memanaskan 1 ml larutan urease yang akan dipakai sampai mendidih.
Perhatikan apa yang terjadi.
5. Lakukan seperti nomer 3 pada tabung C, tetapi dengan lebih dahulu
menambahkan 1 tetes larutan sublimat kedalam 1 ml larutan urease yag
akan dipakai

2.4 Bagan Alir


Siapkan 3 tabung reaksi (tandai A, B, dan C)

Isi masing-masing tabung larutan ureum 1% @5ml

Tabung A : 1 tetes phenolphthalein 2% + 1ml lar. Urease


Tabung B : 1 tetes phenolphthalein 2% + 1ml lar. Urese yang sudah dipanaskan
Tabung C : 1 tetes phenolphthalein 2% + 1ml lar. Urease + 1 tetes lar. Sublimat

Amati apa yang terjadi pada masing-masing tabung

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Sifat dan Fungsi Enzim Urease


Urease disebut juga urea amidohidrolase. Urease merupakan enzim yang
mengkatalis hidrolisis dari urea menjadi karbon dioksida dan ammonia.

Urease adalah sebuah protein yang ditemukan dalam bakteri, kapang, dan
beberapa tanaman tingkat tinggi. Karakteristiknya yaitu pH optimum 7,4 suhu
optimum 64 celcius dengan spesifikasi enzimatis : urea dan hidroksi urea.
Beberapa tanaman memanfaatkan urease untuk keperluan yang sama. Urease
ditemukan dalam jumlah yang besar pada jack bean, kacang kedelai dan beberapa
biji tanaman lainnya. Ureases juga terdapat pada beberapa jaringan binatang dan
pencernaan mikroorganisme. Urease penting dalam sejarah enzimologi sebagai
enzim pertama yang dimurnikan dan dikristalakan (Sumner, 1926).
Karakteristik enzim urease yaitu :
1. Tempat aktifnya metal : nikel (II)
2. Berat molekul : 480 kDa atau 545 kDa dari Jack Bean Urease (kalkulasi
massa dari rangkaian asam amino).
3. Ph Optimum : 7.4
4. Temperatur optimum : 60 0C
5. spesifik enzim : urea dan Hydroxyurea
6. Inhibitor : Logam berat
Peran utama urease adalah menyediakan energi internal dan eksternal bagi
organisme untuk menggunakan urea atau hidroksiurea sebagai sumber N.

3.2 Struktur Kimia

Urease adalah enzim Metallo nikel yang mengkatalisis degradasi urea


menjadi amonia dan asam carbamine. Senyawa yang terakhir terurai untuk
menghasilkan molekul kedua dari amonia dan karbon dioksida.
Struktur kristal dari pusat aktif dari urease berisi mungkin dua molekul air
sederhana terkoordinasi dan kelompok OH bridging. Situs pengikatan substrat
urease sangat cocok dibangun. Kekhasan enzim berkaitan erat dengan bentuk
pusat aktif.

3.3 Reaksi Kimia


Urease merupakan enzim yang menghidrolisis urea menjadi CO2 dan NH3. :
(NH2)2CO+H2OCO2+2NH3
Urea + Water urease> Ammonium Carbonate

3.4 Hasil Praktikum


Hasil percobaan yang dilakukan, pada tabung reaksi A dan C
keduanya berubah dari warna putih tulang menjadi warna pink. Enzim urease
merupakan protein murni yang bisa hidup hingga suhu 60C lebih dari suhu
tersebut enzim akan rusak.sehingga pada tabung B tidak terjadi perubahan warna
menjadi pink karena pada tabung B menggunakan 1 ml urease yang telah
didihkan.

III. KESIMPULAN

Jadi Enzim urease merupakan enzim yang mengkatalis hidrolisis dari urea
menjadi karbon dioksida dan ammonia. Enzim ini banyak ditemukan pada jack
bean, kacang kedelai dan beberapa biji tanaman lainnya,yang memiliki peran
yaitu menyediakan energi internal dan eksternal bagi organisme untuk
menggunakan urea atau hidroksiurea sebagai sumber N. Enzim urease merupakan
protein murni yang bisa hidup hingga suhu 60,lebih dari suhu tersebut enzim
akan rusak.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2012. http://www.demochem.de/D-Urease-e.htm.Diakses tanggal 3


Maret 2012Suhartono, M. T. 1989. Enzim dan Bioteknologi.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor.Sumner, J.B. 1926.
Urease. http://www.britannica.com/eb/article-9074458/urease#74436.hook

Anda mungkin juga menyukai