Template
WINTER
RT 1 & 25 Kelurahan
Timbau
Disusun Oleh:
dr. Yorenth P. Tahan
dr. Melti Endrasari Tandi
dr. Fahmi Majid. A
dr. Sandra Aulia Rahman
PENDAHULUAN
Kelurahan Timbau yang saat ini di
pimpin oleh bapak M. Zufriansyah, SH,
memiliki luas wilayah 1345 Km2
merupakan satu dari empat kelurahan
yang menjadi bagian wilayah kerja
puskesmas Rapak mahang dengan
Jumlah 3630 KK dengan 36 RT.
Batas Desa/Kelurahan Kecamatan
Utara Melayu Tenggarong
Selatan Loa kulu Loa Kulu
Timur Tenggarong Tenggarong
seberang seberang
Barat Jahab Tenggarong
LATAR BELAKANG
JUMLAH KK RT 25 : 77 KK
JUMLAH YANG TERDATA : 57 KK
Indikator
Keluarga mengikuti program KB
Ibu hamil melahirkan di fasyankes
Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap
Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan
Pemantauan pertumbuhan balita
Penderita TB paru yang berobat sesuai standar
Penderita hipertensi yang berobat teratur
Tidak ada anggota keluarga yang merokok
Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN
Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih
Menggunakan jamban keluarga
Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar
RT 1 Ketua RT : Bp. Mudriansyah
Indikator Y T N Total
Akseptor KB 36 16 24 76
Melahirkan Faskes 12 0 64 76
Imunisasi 4 0 72 76
ASI eksklusif 6 0 70 76
Tumbang balita 10 0 66 76
TB paru 4 0 72 76
Hipertensi berobat teratur 19 18 39 76
Keluarga tidak merokok 23 53 0 76
JKN 65 11 0 76
Sarana air bersih 76 0 0 76
Jamban sehat 76 0 0 76
Gangguan jiwa berobat 0 0 76 76
Indikator RT 1 (%)
Keluarga mengikuti program KB 69,2
Ibu hamil melahirkan di fasyankes 100
Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap 100
Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan 100
Pemantauan pertumbuhan balita 100
Penderita TB paru yang berobat sesuai standar 100
Penderita hipertensi yang berobat teratur 51,4
Tidak ada anggota keluarga yang merokok 30,3
Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN 85,5
Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih 100
Menggunakan jamban keluarga 100
Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar 100
Indeks Keluarga Sehat RT 1
Tidak sehat 4 5%
RT 1
5%
45%
50%
35 - Ketidakmampuan untuk
30 mendapatkan informasi
25 mengenai program KB.
Jumlah KK
20
- Pemahaman tentang alat
15
kontrasepsi yang kurang.
10
0
Y T
Akseptor KB 36 16
Intervensi oleh
Puskesmas
• Poliklinik KB
• Kerjasama dengan
klinik KIA
• Konseling KB pada
ibu hamil trimester
tiga dan ibu yang
baru melahirkan
• Konseling KB di
posyandu
Hipertensi berobat teratur
• Capaian indikator HT berobat teratur
51,4%. 19.2
• Masalah yang 19
ditemukan: 18.8
Jumlah KK
18.4
karena merasa tidak
18.2
terganggu dengan
penyakit yang 18
diderita. 17.8
50
– Kebiasaan yang susah
40
dihilangkan
– Kurangnya motivasi
Jumlah KK
30
20 berhenti merokok
10
0
Y T
Keluarga Tidak
23 53
Rokok
Intervensi oleh
Puskesmas
Konseling dan
juga
penyuluhan
tentang
bahaya rokok
bagi tubuh
gnosis
Lintas sektor yang terkait adalah Kelurahan
setempat. Dapat bekerja sama dengan
puskesmas untuk membuat KTS (Kawasan
Tanpa Rokok).
Indikator Y T N Total
Akseptor KB 34 6 17 57
Melahirkan Faskes 3 0 54 57
Imunisasi 3 0 54 57
ASI eksklusif 6 1 50 57
Tumbang balita 13 0 44 57
TB paru 2 0 55 57
Hipertensi berobat teratur 12 5 40 57
Keluarga tidak Rokok 16 41 0 57
JKN 50 7 0 57
Sarana air bersih 57 0 0 57
Jamban sehat 57 0 0 57
Gangguan jiwa berobat 0 0 57 57
Indikator RT 25 (%)
Keluarga mengikuti program KB 85
Ibu hamil melahirkan di fasyankes 100
Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap 100
Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan 85,7
Pemantauan pertumbuhan balita 100
Penderita TB paru yang berobat sesuai standar 66,7
Penderita hipertensi yang berobat teratur 70,6
Tidak ada anggota keluarga yang merokok 28,1
Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN 87,7
Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih 100
Menggunakan jamban keluarga 100
Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar 100
Indeks Keluarga Sehat RT 25
RT 25
2%
Sehat
40%
Pra sehat
58% Tidak sehat
PRIORITAS MASALAH DI RT 25
Jumlah KK
dan kontrol ke 1.5
fasyankes
- Tidak memiliki JKN 1
atau belum melunasi
0.5
JKN
- Terhalang waktu & 0
pekerjaan untuk ke Y T
fasyankes TB Paru 2 1
Intervensi oleh
Puskesmas
• Melakukan skrining
TB pada poli DOTS
• Melakukan
penyuluhan &
konseling tentang
bahaya penyakit TB
Paru yang tidak
diobati
• Menyediakan Obat
TB untuk penderita.
Hipertensi berobat teratur
HT berobat teratur
• Capaian indikator 70,6%.
14
• Masalah yang ditemukan:
12
-Penderita hipertensi kurang
10 patuh berobat karena merasa
tidak terganggu dengan
Jumlah KK
0
Y T
HT berobat
12 5
teratur
Interval oleh
Puskesmas
Skrining posbindu
dilakukan bergantian
pada tiap kelurahan.
Untuk tindakan promotif,
puskesmas melakukan
penyuluhan mengenai
hipertensi dan penyakit
tidak menular lainnya
secara individu dan
melalui media leaflet.
Anggota keluarga merokok
35
Masalah yang ditemukan:
30 • Ketergantungan
• Kebiasaan yang susah
Jumlah KK
25
20
15
dihilangkan
10 • Kurangnya motivasi
5
0
berhenti merokok
Y T
Keluarga Tidak
16 41
Merokok
Program puskesmas