Pert 4 Metabolisme Mikroorganisme
Pert 4 Metabolisme Mikroorganisme
RUHANA AFIFI
Website : www.afifiruhana.com
Zat makanan yang diperlukan
bakteri
• Zat anorganik : garam-garam Na, K,Ca,
Mg, Fe, Cl, Mn, dan Mo
• Komponen penyusun protoplasma : C, H,
O,N
• Zat tambahan seperti vitamin, B kompleks,
asam amino, asam lemak, sel darah
merah, asam asetat dll
Penggolongan bakteri
berdasarkan zat makanan
1. Bakteri autotrof
Auto=diri dan thropos = makan
a. Bakteri fotoautotrof
b. Bakteri kemoautotrof
a. Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang
menggunakan cahaya matahari untuk
memperoleh energi.
• Contoh Rhodospirillum rubrum dan
Thiocystis sp
• Berdasarkan pigmenya dikelompokan
menjadi:
- Bakteri hijau : memiliki pigmen hijau yang
disebut bakterioviridin atau bakterioklorofil
- Bakteri ungu : pigmen tambahan
ungu,merah,atau kuning disebut
bakteriopurpurin
b. Bakteri kemoautotrof
• Adalah bakteri yang menggunakan energi kimia
untuk mensintesis makananya, energi diperoleh
dari proses oksidasi senyawa anorganik.
• Contohnya
- Nitrosomonas dan Nitrosococus mengoksidasi
senyawa amonia menjadi ion nitrit
- Nitrobacter mengoksidasi ion nitrit menjadi ion
nitrat
- Gallionella mengoksidasi ion Fero menjadi Feri
- Hydrogenobacter mengoksidasi gas Hidrogen
menjadi air.
2. Bakteri heterotrof
• Hetero=yang lain dan trophos= memakan
• Makanannya berupa senyawa organik dari
organisme lain.
• Digolongkan menjadi:
a. Bakteri saprofit
b. Bakteri parasit
a. Bakteri saprofit
• Adalah bakteri yang memperoleh
makanan dari sisa-sisa organisme atau
produk organisme lain. Misalnya daun
gugur, kotoran hewan, susu dan daging
• Akan terjadi proses penguraian sehingga
berperan sebagai dekomposer di alam
• Contoh : Escherichia coli, Lactobacillus
bulgaricus dan Mycobacterium
b. Bakteri parasit
• Adalah bakteri yang memperoleh
makanan dari inangnya (manusia, hewan,
tumbuhan)
• Contohnya
- Mycobacterium tuberculosis
- Bacillus anthracis
- Clostridium tetani
RESPIRASI BAKTERI
• Berdasarkan respirasinya digolongkan
kedalam:
• 1. Bakteri Aerob
• 2. Bakteri Anaerob
1. Bakteri Aerob
• Adalah bakteri yang membutuhkan
oksigen bebas untuk memperoleh energi
1. Bakteri dapat menggunakan glukosa atau
zat organik lain untuk dioksidasi menjadi
CO2 dan air
• Reaksi yang terjadi
• C6H12O6 + 6 O2 → 6CO2 + 6 H2O +675
kkal
• Bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococus
2 NH3 + 3 O2 → 2HNO2 +2H2O +Energi
• Nitrobacter (bakteri nitrat)
• 2HNO2 + O2 → 2HNO3 + Energi
• Bakteri Sulfat
• H2S + O2 → H2SO4 + Energi
2. Bakteri Anaerob
• Adalah bakteri yang tidak membutuhkan
Oksigen bebas untuk memperoleh
Energinya.
• - Anaerob obligat : Micrococcus
denitrificans, Clostridium desulfuricans,
Clostridium tetani
• Anaerob fakultatif: Eschericia coli,
Lactobacillus, P. acnes
• Contoh reaksi anaerob:
• 2H2O + 5S + 6 HNO3 → N2 + 5 H2SO4 +
Energi
S dioksidasi menjadi SO4 dan HNO3
direduksi menjadi N2
C6H12O6 + 12 KNO3 → 6 CO2 +12 KNO2+
Energi
Perbedaan antara fermentasi,
respirasi aerobik dan anaerobik
• Terletak pada aseptor elektron
• Fermentasi : tidak ada aseptor elektron
luar yang berperan sehingga senyawa
organik berfungsi sebagai donor elektron
sekaligus sebagai aseptor elektronya.
• C6H12O6 → 2CO2 + 2C2H5OH + 54 kkal
Glukosa etanol
• C6H12O6 → 2CH3CHOHCOOH + energi
Glukosa asam susu
• Respirasi anaerobik
Menggunakan senyawa anorganik sebagai
aseptor elektron misal nitrat, sulfat, karbonat
C6H12O6 + 12 KNO3 → 6 CO2 +12 KNO2+ 429 kkal