Anda di halaman 1dari 34

 Penggunaan Metode Ilmiah (induksi,

deduksi & verifikasi)  sbg dasar


penelitian.
“ Metode Deducto Hipotetico Verivikatif”

 Deduksi: Berdasarkan pengalaman pengalaman/teori teori atau


dogma yg bersifat umum dilakukan dugaan/hipotesis.

 Hipotesis: Dugaan yg ditarik berdasarkan teori, dogma/pengalaman


pengalaman.

 Verivikasi: Proses pembuktian untuk hipotesis yg telah disusun.

 Induksi: Hasil penelitian tsb disusun ke dlm suatu teori yg umum.


Metode Deducto Hipotetico Verivikatif
INDUKSI

DEDUKSI
 Penelitian : kegiatan sakral

 Penelitian  syarat dng nuansa etika

 Para ahli menunjukkan kerendahan hatinya


dlm menyatakan kebenaran apa yg diukur
& apa yg ditemukan: SD, SE, CI

 Mencari kebenaran harus hati2  METODE


ILMIAH
No PERTANYAAN TAHAP YANG DILAKUKAN ELEMENT PENTING

1. Apa yg menjadi permasalahan yg Seleksi, analisis pernyataan rumusan • Identifikasi masalah


akan diteliti? masalah • Prioritas masalah
• Analisis & Justifikasi
• Pertanyaan penelitian
2. Kenapa kita melakukan Formulasi tujuan penelitian?. • Tujuan umum dan tujuan khusus
penelitian ini?. Apa yang
diharapkan?.
3. Apakah informasi tersedia? Telaah literatur/kepustakaan • Literatur/kepustakaan dan
informasi lain yg tersedia
• Kerangka Teori
• Kerangka konsep
• Hipotesis
4. Data apa yg dibutuhkan untuk Metodologi penelitian • Variabel (DO Variabel)
mencapai tujuan penelitian kita?. • Desain penelitian
Bagaimana cara mengumpulkan • Teknik pengumpulan data
informasi tersebut? • Prosedur Sampling
• Rencana pengumpulan data
• Rencana analisis
• Etthical clearence (kalau
dibutuhkan)
5. Siapa mengerjakan apa dan Rencana kerja • SDM
kapan waktu pengerjaanya? • timetable
6. Sumberdaya apa yg diperlukan Rencana anggaran • Sarana prasarana
dlm penelitian?. Sumberdaya • uang
apa yg dimiliki?
 Judul penelitian  singkat & jelas.

 Harus mampu menjelaskan/menggambarkan isis scr


keseluruhan.

 Memuat ttg apa penelitian ini, dimana & kapan


pelaksanaannya.

 Tidak lebih dari 20 kata  tidak terlalu panjang


METODOLOGI
PENELITIAN
BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
FK. UNIVERSITAS YARSI
 Disampaikan scr spesifik & jelas apa yg menjadi masalah.

 Spesifik: rumusan masalah tidak menimbulkan


interpretasi ganda, jelas lokasinya & waktunya.

 Masalah penelitian yg baik:


 Mempunyai nilai penelitian
 Feasible untuk diteliti
 Sesuai dng kualifikasi peneliti
 Perlu dibedakan masalah penelitian dng pertanyaan
penelitian.

 Masalah penelitian: Kesenjangan (gap) antara yg


diharapkan dng kenyataan dlm kehidupan manusia.

 Tidak semua masalah mengandung pertanyaan.

 Pertanyaan penelitian  menyangkut hal –hal yg belum


diketahui berkaitan dng masalah tersebut
 Pertanyaan penelitian  uraian “gap” pengetahuan atau informasi yg
muncul berkaitan dng masalah yg telah dirumuskan.

 Pertanyaan penelitian: dirumuskan secara spesifik

 Hal penting: Pertanyaan penelitian berbeda dng masalah penelitian

 Contoh:
Temuan kasus Tb paru yg rendah oleh kader komunitas 
masalah penelitian.

Apa yang menyebabkan temuan kasus Tb paru yg rendah oleh


kader komunitas  pertanyaan penelitian
 Berangkat dari rumusan masalah: tujuan penelitian pd
dasarnya penyelesaian masalah penelitian tersebut.

 Kontibusi penelitian dlm menyelesaikan masalah


penelitian  menghasilkan jawaban thdp pertanyaan
penelitian.

 Tujuan umum  lebih luas

 Tujuan khusus  lebih spesifik & dapat dicapai setelah


penelitian dilakukan
 Menjelaskan ttg demarkasi penelitian dari perspektif:
 Keilmuan
 Populasi yg diteliti
 Wilayah
 Waktu
 Masalah

Contoh:

 Perspektif keilmuan: ruang lingkup penelitian menyangkut perilaku,


epidemiologi, manajemen kesehatan, kesehatan lingkungan, dll.

 Perspektif populasi yg diteliti: anak sekolah, ibu hamil, kader, dll

 Perspektif wilayah: pedesaan, perkotaan, daerah kumuh, dll

 Perspektif masalah: penemuan kasus Tb, kesembuhan pengobatan Tb


 Manfaat bagi program

 Manfaat bagi pengambil kebijakan kesehatan

 Manfaat bagi institusi pendidikan


METODOLOGI
PENELITIAN
BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
FK. UNIVERSITAS YARSI
 Literatur yg dikutip dlm proposal relevan dng masalah,
pertanyaan penelitian & tujuan penelitian.

 Guna telaah literatur  memperjelas konsep yg mjd


substansi penelitian

 Telaah literatur  membantu penyusunan kerangka


konsep/kerangka pikir penelitian

 Dari telaah literatur  diketahui faktor apa yg


diperkirakan sbg penyebab & faktor apa yg timbul sbg
akibat.
Kerangka Teori/Kerangka Konsep dalam bentuk gambar/diagram;
memberikan gambaran scr ringkas ttg variabel variabel/ proses
penelitian

Pendidikan

Perilaku
Pengetahuan Pemanfaatan
Pelayanan TB
DOTS di
NGHS
Sosial
Ekonomi

Akses
 Hipotesis: Jawaban sementara terhadap pertanyaan
penelitian yg kebenarannya perlu dibuktikan.

 Dinyatakan dlm bentuk kalimat yg menyatakan


hubungan antara dua variabel atau lebih.

 Bisa dinyatakan dng pernyataan positif atau pernyataan


negatif
 Pernyataan ttg suatu dalil/kaidah, yg kebenarannya belum terujikan
secara empirik.

 Jawaban sementara thdp masalah penelitian, yg kebenarannya akan


dibuktikan scr empirik dng penelitian yg akan dilakukan.

 Penjelasan sementara yg diajukan untuk menerangkan fenomena


problematik/persoalan penelitian yg dihadapi.

 Suatu pernyataan ttg hubungan antara dua variabel atau lebih yg


memungkinkan untuk pembuktian secara empirik.
METODOLOGI
PENELITIAN
BLOK KEDOKTERAN KOMUNITAS
FK. UNIVERSITAS YARSI
 Jenis desain penelitian: Kuantitaif & Kualitatif

 Kualitatif: RAP (Rapid Assessment Procedure)

 Kuantitatif:
 Eksperimental (Quasi eksperiment, True Eksperimen)
 Observasional (Cross Sectional/Survey, Case Control, Cohort)
 Deskriptif (Survey).

 Pemilihan desain penelitian  tergantung pertanyaan


penelitian, tujuan penelitian & hipotesis
VARIABEL:
 Konsep yg mempunyai variabilitas.

 Segala sesuatu yg bervariasi

 Konsep: Penggambaran/abstraksi dari suatu fenomena tertentu.

 Konsep berupa apapun, asal mempunyai ciri yg bervariasi dpt disebut


variabel.

 Contoh: Status gizi, kesembuhan, dsb.


 Mendefinisikan variabel secara operasional secara spesifik
(tidak berintepretasi ganda) & terukur (observable &
measurable).

 Pengertian variabel dikaji lebih mendalam, tdd


• Nama variabel
• Definisi operasional
• Alat ukur
• Cara ukur
• Hasil ukur (katagori)
• Skala  nominal, ordinal, interval & rasio
 Instrumen  alat untuk mengukur variabel

 Bentuk instrumen  tergantung definisi operasional


variabel

 Validitas Instrumen  “Sensitivitas & Spesifisitas”

 Reliabilitas  konsistensi pengukuran bila pengukuran


dilakukan berulang ulang pd subyek yg sama.
POPULASI PENELITIAN:

 Kumpulan individu/subyek yg memenuhi persyaratan menjadi subyek


& digunakan sbg sumber dari sampel.

SAMPEL:

Kumpulan individu/subyek yg datanya dikumpulkan peneliti

 Untuk Studi kuantitatif: Besar sampel & Prosedur Sampling harus


dilakukan  representativnes.

 Sampel studi kuantitatif  Responden

 Studi kualitatif: cara penentuan informan & jumlah informan


dijelaskan
 Alat pengumpul data & cara pengumpulan data
dijelaskan.

 Studi Kuantitatif: Kuesioner untuk wawancara terpimpin,


dll

 Studi Kualitatif: Pedoman wawancara untuk indepth


interview & FGD. Observasi & Telaah dokumen

 Informan yg mana & datanya dikumpulkan dng cara apa.


 Studi Kuantitatif:

• EDITING  Kegiatan melakukan pengecekan isian


formulir/kuisoner apakah jwbn yg ada dikuesioner lengkap, jelas,
relevan & konsisten.

• KODING  Kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data


berbentuk angka.

• PROCCESING  pemrosesan data dng cara mengentry data dari


kuesioner ke paket program komputer.

• CLEANING  Pembersihan data. Kegiatan pengecekan kembali


data yg sudah dientry apakah ada kesalahan/tidak.
• Mengetahui mising data
• Mengetahui variasi data
• Mengetahui konsistensi data
 Studi Kualitatif:

 Data mentah yg terkumpul dibuat ke dalam tulisan hasil indepth


interview & FGD.

 Tulisan indepth interview & FGD direduksi ke dalam matriks.

 Mengkatagorikan data yg mempunyai karakter / pola yg sama

 Interpretasi hasil penelitian.


 Bagaimana pertanyaan penelitian akan dijawab.

 Studi Kuantitatif: Metode statistik yg digunakan untuk analisis data


 tergantung tujuan penelitian & hipotesis.

 Studi Kuantitatif: Analisis Univariat, Bivariat & Multivariat

 Uji Statistik: Chi-square Test, T test, Regresi Logistik multiple, dll

 Studi Kualitatif RAP: analisis isi (content analysis).

 Studi Kualitatif: Uji validitas (triangulasi): triangulasi sumber,


triangulasi metode & triangulasi data.
 Hasil Penelitian  disajikan dlm bentuk tekstuler
(narasi), tabuler & grafik yg sesuai.

 Pembahasan  dibahas hasil penelitian dng


membandingkan penelitian lain yg sejenis &
justifikasi peneliti.
 Simpulan  simpulan menjawab tujuan khusus
penelitian.

 Saran  ditujukan kpd siapa bdskn hasil penelitian &


pembahasan.

Hal yg harus diperhatikan:

 Validitas Internal kejujuran penelit ttg kesahihan


pengukuran & analisis  tjd bias?.

 Validitas Eksternal  apakah penelitian dpt


digeneralisir?.

Anda mungkin juga menyukai