Anda di halaman 1dari 12

BY :

Ns. Haikal Alpin, S.Kep, M.Kes, CWCCA


Berdoa membuat penuh
ketenangan, rileks , meminta
1. Berdoa lansung kepada Sang
Pencipta agar diberikan
kemudahan dalam memulai
dan menyelesaikan ujian
dengan sukses.
2. Meyakinkan
Diri, Percaya
pada Potensi Diri

Jika telah berdoa maka akan diberikan


ketenangan, selanjutnya meyakinkan
diri dengan berpikir positif, percaya
dengan kemampuan dan potensi yang
dimiliki, ini berarti percaya dengan
usaha sungguh-sungguh yang
dilakukan, Insya Allah kitapun akan
menjadi yakin akan sukses dan LULUS.
3. Membaca Pola Soal

Dalam mengerjakan soal tersebut


dibutuhkan dan dituntut memiliki
kemampuan kita MEMBACA POLA soal.
Pola soal KMB, Anak, Maternitas, Jiwa
berbeda dengan soal Komunitas Keluarga
juga Soal Manajemen (Ada perbedaan
yang khas dari soal pada masing-masing
departemen ini).
4. Fokus pada ‘LEAD IN’

Fokus AWAL pada LEAD IN-nya


(PERTANYAAN SOAL). Carilah
KATA KUNCI (KATA PENTING)
pada pertanyaan soalnya. Dengan
mengetahui KATA KUNCI pada
PERTANYAAN SOALnya maka
kita akan PAHAM ARAH
SOALnya
5. Mencari Data
Fokus

Setelah paham ARAH SOAL


pada Pertanyaan Soal,
selanjutnya TEMUKAN DATA
FOKUS pada
kasus/vignettenya
6. Memahami
Distraktor

Pahami dalam soal uji


kompetensi ada DISTRAKTOR
(PENGECOH SOAL). Distraktor
ada yang pada kasus/Vignette
dan ada distraktor pada OPTION
JAWABAN.
7. Kuasai Tekhnik
Eliminir

Jika telah menemukan DATA


FOKUSnya, lakukan TEKHNIK
ELIMINIR untuk memastikan ONE
BEST ANSWER. Dengan demikian
anda akan MENGHEMAT WAKTU.
8. Tetap Tenang

• Jangan tergesa-gesa.
Riset menunujukkan
penyebab salah 1
penyebab ketidaklulusan
peserta karena TIDAK
TENANG. Usahakan
tetap TENANG dalam
analisis soalnya.
9. Hemat Waktu

Anda akan
mengerjakan soal
sebanyak 180 SOAL
selama 180 menit. Ini
artinya 1 SOAL = 1
menit. Usahakan
dalam 50 detik anda
telah BERHASIL
Menjawab soalnya.

Anda mungkin juga menyukai