Anda di halaman 1dari 7

Perawatan Luka Akut

BY

NS. HAIKAL ALPIN, S.KEP, CWCCA, M.KES


Pengertian

Luka akut adalah diskontinuitas atau kerusakan


jaringan (kulit, fascia, otot, tendon, dan tulang) yang
terjadi kurang dari 8 jam.
Tipe luka akut :

 Luka memar atau kontusio.


 Hematoma atau ada adanya perdarahan dibawah
kulit.
 Luka tusuk dan gigitan.
 Lecet atau abrasi.
 Laserasi atau terpotong karena benda tajam atau
tarikan yang kuat.
 Hancur karena benda tumpul atau tergilas yang
menyebabkan kerusakan kompleks pada organ
didalamnya.
Penanganan :

Pada luka akut baru, penanganannya cukup


sederhana, Namun harus tepat, supaya tidak
menimbulkan komplikasi yang berkelanjutan. Yaitu :
dengan irigasi atau pencucian pada daerah luka
dengan air mengalir, kemudian tutup dengan kain
bersih dan langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit
atau Puskesmas terdekat.
Di IGD Rumah Sakit, luka akan dibuka dan diirigasi
atau dicuci dengan cairan isotonic yaitu
saline/NACL, Luka dibersihkan dari kotoran dan
benda-benda asing yang menempel, kemudian
ditutup dengan kasa steril, untuk mendapat
penanganan selanjutnya yaitu debridemant
ataupun skin grafting. Pasien yang menderita luka
terbuka sebaiknya mendapatkan suntikan
tetanus/ATS dan antibiotik untuk mencegah
timbulnya infeksi.
Apabila luka diikuti dengan perdarahan maka
lakukan penutupan luka dengan sistem balut
tekan, dan apabila luka disertai amputatum atau
ada organ yg terpotong total, maka bawalah
potongan organ dengan dibungkus plastik bersih
dan diberi es batu supaya tetap dalam keadaan
dingin, untuk selanjutnya dilakukan
penyambungan atau pemasangan kembali. (Indah
Falina Maharani)

Anda mungkin juga menyukai