Anda di halaman 1dari 35

Higiene Industri dan Identifikasi

Faktor Risiko

Oleh : Dr. dr. Yuniar Lestari, MKes. FISPH, FISCM

YL – BLOK 4.1 2018


Ilmu Kesehatan Kerja

• Ilmu yang mendalami masalah hubungan dua


arah :
Pekerjaan Kesehatan

• Bukan hanya faktor lingkungan kerja, tetapi juga


status kesehatan pekerja

YL – BLOK 4.1 2018


Pengertian Higiene Industri:

= higiene perusahaan / higiene kerja

Merupakan ilmu dan seni yang ditujukan untuk


mengantisipasi, rekognisi/mengenali, evaluasi dan
mengontrol faktor lingkungan ataupun faktor stres
pada/dari tempat kerja yang dapat menyebabkan
penyakit, gangguan kesehatan/kesejahteraan,
ketidaknyamanan terhadap pekerja atau masyarakat

YL – BLOK 4.1 2018


Sejarah
 Menentukan kapan pertamakalinya praktek higiene
industri dilakuan sangat sulit untuk ditentukan.

 Namun, kita bisa mulai menjawabnya dengan


mengidentifikasi kapan manusia mulai
menyadari adanya bahaya di tempat kerja dan
bagaimana cara mengendalikannya

YL – BLOK 4.1 2018


Sejarah
• Pada tahun 1556, Georgius Agricola menerbitkan tulisan
yang berjudul De Re Metallica

• Dinyatakan bahwa semua aspek di industri pertambangan


peleburan dan penyulingan tidak ada yang terbebas dari
penyakit dan celaka

• Alat yang bisa digunakan mencegahnya adalah ventilasi

YL – BLOK 4.1 2018


Sejarah
• Dilanjutkan dengan adanya hasil penelitian
dari Paracelsus pada tahun 1567 tentang penyakit
respirasi pada pekerja pertambangan disertai penjelasan
tentang keracunan merkuri.

• Paracelsus ini dikenal sebagai Bapak


Toksikologi karena ungkapannya yang sangat terkenal
bahwa: ” semua zat itu bersifat racun….. Dosis yang
tepatlah yang membedakan apakah zat tersebut menjadi
obat atau bahkan menjadi racun”.

YL – BLOK 4.1 2018


Sejarah
 B.Ramazzini (abad 17) : buku De Morbis
• A Artificum Diatriba

 Revolusi Industri ( abad 18 ) : pabrik baru …


mesin baru  masalah baru

 Manchester, 1844, Factory Act (UU Pabrik)

 Awal abad 20, stlh PD II…Industri …Bahan


Kimia >>>

YL – BLOK 4.1 2018


Diapositiva 20 di 21

YL – BLOK 4.1 2018


Diapositiva 7 di 21

YL – BLOK 4.1 2018


Diapositiva 13 di 21

YL – BLOK 4.1 2018


Maksud dan Tujuan

• Melindungi pekerja dan masyarakat di


sekitar industri atau tempat kerja dari
bahaya-bahaya yang mungkin timbul.

YL – BLOK 4.1 2018


Sasaran

• Melakukan pengukuran lingkungan untuk


mengetahui bahaya yang ada dan yang
mungkin timbul

• Selanjutnya dapat dilakukan upaya


pencegahan atau perbaikan.

YL – BLOK 4.1 2018


Penerapan higiene industri
1. Pengenalan lingkungan kerja
Secara kualitatif mengetahui kemungkinan bahaya potensial dari
proses produksi

2. Menentukan lokasi potensi bahaya , alat, metode pengujian

3. Mengetahui jumlah pekerja terpapar

4. Penilaian lingkungan kerja dapat dilakukan dengan pengukuran,


pengambilan sampel, analisis di laboratorium  kuantitatif

• Sehingga.…..

YL – BLOK 4.1 2018


Penerapan higiene industri

Sehingga dapat ditentukan :

1. Kondisi lingkungan kerja


2. Perlu/tidaknya teknologi pengendalian
3. Ada/tidaknya korelasi kecelakaan dan PAK dengan
lingkungan
4. Dokumen untuk inspeksi

YL – BLOK 4.1 2018


The job of the industrial hygienist

1. Anticipation of potential hazards


2. Recognition
3. Measurement … evaluation
4. Identification and
recommendation of controls

YL – BLOK 4.1 2018


The job of the industrial hygienist
1. Antisipasi
Serangkaian kegiatan yang memprediksi kemungkinan
atau potensi bahaya yang ada di tempat kerja khususnya
bahaya kesehatan kerja

2. Rekognisi
Serangkaian kegiatan mengenali dan mengukur semua
faktor lingkungan kerja agar diperoleh suatu metoda yang
logis, sistematis untuk memungkinkan suatu masalah
dievaluasi secara obyektif

YL – BLOK 4.1 2018


The job of the industrial hygienist
3. Evaluasi
Merupakan analisis terhadap hasil rekognisi sehingga
dapat ditentukan apakah suatu lingkungan kerja itu
berbahaya atau tidak terhadap pekerja dengan
membandingkan dengan batasan-batasan yang telah
ditentukan (NAB, dll).

4. Pengendalian
Merupakan serangkaian kegiatan dalam mengendalikan
bahaya di tempat kerja agar tidak menimbulkan gangguan
kesehatan bagi pekerja.

YL – BLOK 4.1 2018


Beberapa tujuan program HI
1. Menjembatani antara kegiatan di industri dan
kedokteran

2. Menyediakan catatan melalui peralatan/tekhnik


tertentu untuk membantu dokter mengetahui latar
belakang paparan pekerja dalam pekerjaanya.

3. Melindungi pekerja dengan mendesian alat pelindung


yang low cost dan maximum effectiveness

YL – BLOK 4.1 2018


PREVENTIF & PROMOTIF KURATIF & REHABILITATIF

Rehabilitasi
Lingkungan

Penyakit &
Alat kerja Diagnosis
Pekerja Kecelakaan Spesimen dan terapi
Kerja

Prosedur
kerja

D O K T E R

Tenaga
Profesional
Kes ker lain YL – BLOK 4.1 2018
FAKTOR RISIKO DAN SUMBER
BAHAYA DI TEMPAT KERJA

YL – BLOK 4.1 2018


Tempat Kerja
 Faktor Risiko : - Fisik
- Kimia
- Biologi
- Fisiologi
- Psikologi

 Gangguan kesehatan
 Penyakit
 Keracunan Produktivitas
 Kematian, dll

YL – BLOK 4.1 2018


Faktor Risiko di Tempat Kerja

 Fisik : pencahayaan kurang, suhu udara


yang panas, suara bising, getran, dsb.
 Kimia : bau gas, asap, debu, dsb.
 Biologi : hewan / tumbuhan yang mengganggu
(virus, bakteri, jamur, hewan lainnya, dll)
 Fisiologi / Ergonomi : meja/kursi terlalu tinggi
 Psikologis : suasana kerja tidak harmonis, gosip,
cemburu, amarah, dsb.

YL – BLOK 4.1 2018


Pekerja : • Pekerjaan * Penyakit
• Lingkungan Kerja * Cedera

YL – BLOK 4.1 2018


Faktor Risiko Fisika
 Kebisingan
 Radiasi
 Getaran Mekanis
 Cuaca Kerja
 Tekanan Udara Tinggi dan Rendah
 Penerangan, dll

YL – BLOK 4.1 2018


Poor illumination

YL – BLOK 4.1 2018


Dinding Silau

YL – BLOK 4.1 2018


Faktor Risiko Kimia

• Kebakaran
• Peledakan
• Keracunan
• Gangguan Kesehatan Lain
• Pencemaran Lingkungan

YL – BLOK 4.1 2018


Bahan Kimia Berbahaya
No. Kriteria Bahan Contoh
1. Beracun Amonia, klorine, formaldehid
2. Sangat beracun Arsin,Parathion,walfarin
3. Reaktif Acethylene,hydrogen,O2liquid
4. Mudah Meledak Klorotrinitrobenzen,nitrogliserin
5. Oksidator Klor,permanganat,Asam sulfat
6. Cairan mdh terbakar Flash point 21 – 55oC
7. Cairan sangat Flash point < 21 oC
mudah terbakar
8. Gas mudah terbakar Titik didih < 20oC
YL – BLOK 4.1 2018
Faktor Risiko Biologi

Bahan Infeksius :
• Bahan yang menginfeksi dapat
berasal dari semua bahan
infeksius

• Diketahui dari riwayat kontak


pekerja

YL – BLOK 4.1 2018


Contoh Pekerjaan Berisiko
Bahan Infeksius
1. Pekerjaan Pelayanan Kesehatan (ex. berkontak dengan
pasien atau spesimen infeksius di laboratorium ) …
HIV/AIDS, Hepatitis B, dll

2. Pekerjaan Bukan Pelayanan Kesehatan ( ex. Peternakan,


perkebunan, dll) … Antraks, sporotrikosis, dll

YL – BLOK 4.1 2018


Penilaian Risiko Bahaya

Penilaian risiko dimulai dari perkiraaan :

1. Potensi risiko bahaya,


2. Jenis bahaya dan besarnya risiko,
3. Jumlah dan karakteristik tingkat pemaparan, dan
4. Dampak terhadap lingkungan,

YL – BLOK 4.1 2018


• Untuk dapat memprediksi hal tsb. harus diketahui
prosedur kerja industri .

• Selain itu harus diketahui :


– Bahan baku yang dipakai
– Hasil antara yang terjadi
– Produk akhir akhir
– Sampah
– Mesin-mesin
– Perkakas tangan
– Tenaga Listrik
– Cara kerja, dll.

YL – BLOK 4.1 2018


Contoh Alat deteksi faktor risiko di
lingkungan kerja:
1. Sound level meter
2. Luxmeter
3. Vibrator meter
4. Personal dust sampler
5. Gas detector
6. Anemometer

YL – BLOK 4.1 2018


Prinsip Teknologi pengendalian :

1. Substitusi
2. Isolasi
3. Good house keeping
4. Ventilasi umum dan lokal
5. Proteksi perorangan
6. Perubahan proses sebagian atau seluruh

YL – BLOK 4.1 2018


TERIMA KASIH

YL – BLOK 4.1 2018

Anda mungkin juga menyukai