Anda di halaman 1dari 19

1

TUTORIAL
KATARAK
Presentan :
Luthfi Pratama
Amalia Devi
Pembimbing :
dr. Dion Oscar Iskandar ,Sp.M

BAGIAN ILMU MATA


RSIJ CEMPAKA PUTIH 2018
KATARAK
• Yunani (Katarrhakies), Inggris (Cataract), dan Latin (Cataracta)
yang  air terjun.
• Bahasa Indonesia  bular dimana penglihatan seperti tertutup
air terjun akibat lensa yang keruh.

Setiap kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi


(penambahan cairan lensa) lensa, denaturasi protein lensa atau
akibat kedua-duanya (Prof. Sidharta Ilyas,Sp.M).
Kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, yang menghalangi sinar
masuk ke dalam mata. (WHO)

Katarak
Lensa

American Academy of Ophtalmology


 lensa adalah suatu struktur
bikonveks, avaskular, tak
berwarna, dan hampir transparan
semua. Tebalnya sekitar 4 mm dan
diameternya 9 mm.
Akomodasi Tanpa
akomodasi
M. Silliaris Kontraksi Relaksasi

Ketegangan Menurun Meningkat


serat zonular
Bentuk lensa Lebih Lebih pipih
cembung
Tebal axial lensa Meningkat Menurun

Dioptri lensa Meningkat Menurun

Fisiologi Lensa
Epidemiologi
Prevalensi katarak pada individu berusia 65-74 tahun adalah
sebanyak 50% dan meningkat hingga 70% pada individu di atas 75
tahun.
Kebutaan di Indonesia berkisar 1,5 % dari jumlah penduduk
Indonesia dan 0,78 % diantaranya disebabkan oleh Katarak.

Etiologi
• Usia
• Kelainan Kongenital
• Toksik (kimia dan fisik)
• Penyakit predisposisi
• Obat – obatan
• Infeksi virus saat pertumbuhan janin
Derajat
Usia Lokasi Etiologi
Kekeruhan
• Kongenital • Nuklear • Insipien • Primer
• Juvenil • Kortikal • Imatur • Sekunder
• Senil • Subskapular • Matur
• Hipermatur

Klasifikasi
Katarak menurut usia
• Katarak kongenital  yang mulai terjadi sebelum
atau segera setelah lahir dan bayi berusia kurang dari
1 tahun.
• Katarak juvenil  katarak yang lunak dan terdapat
pada orang muda, yang mulai terbentuknya pada usia
lebih dari 1 tahun dan kurang dari 50 tahun.
• Katarak senil  semua kekeruhan lensa yang
terdapat pada usia lanjut, yaitu usia di atas 50 tahun.
Katarak menurut lokasi
Insipien Imatur Matur Hipermatur
Visus 6/6 ↓ (6/6 – 1/60) ↓↓ (1/300-1/~) ↓↓ (1/300-1/~)

Kekeruhan Ringan Sebagian Seluruh Masif


Cairan Lensa Normal Bertambah Normal Berkurang

Iris Normal Terdorong Normal Tremulans


Bilik Mata Depan Normal Dangkal Normal Dalam

Sudut Bilik Mata Normal Sempit Normal Terbuka

Shadow Test Negatif Positif Negatif Pseudopositif

Penyulit - Glaukoma - Uveitis +


Glaukoma
• Katarak Primer
• Katarak Sekunder
• Katarak Metabolik
• Katarak Traumatik
• Katarak Komplikata
• Katarak Toksik
• Katarak Ikutan

Katarak menurut etiologi


Patofisiologi
Faktor resiko katarak:

- Usia (penuaan)
- Paparan sinar UV Perubahan struktur
- Infeksi intrauterine korteks
- Trauma
- Metabolik (DM)
Kerusakan sel-sel
korteks

Hidrasi sel-sel
lensa

Kepadatan lensa
berkurang

Sinar sejajar masuk Lensa menjadi


keruh

Tidak bisa
difokuskan

Penurunan visus
penglihatan
• Penglihatan berawan, kabur atau berkabut
• Lebih nyaman saat melihat jarak dekat
• Fotosensitif baik pada malam hari maupun siang hari
• Penglihatan ganda (double vision)
• Perubahan ukuran kacamata

Gejala Klinis
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik Mata
• Pemeriksaan Laboratorium
• Pemeriksaan Visus, pemeriksaan adneksa okuler dan
struktur intraokuler dapat memberikan petunjuk
terhadap penyakit pasien dan prognosis penglihatannya.
• Pemeriksaan slit lamp
• Pemeriksaan shadow test.
• Pemeriksaan Oftalmoskopi

Diagnosis
Tatalaksana
Metode Indikasi Keuntungan Kerugian

ICCE Zonula lemah  Tidak ada resiko  Resiko tinggi kebocoran vitreous
katarak sekunder. (20%).
 Peralatan yang  Astigmatisme.
dibutuhkan sedikit.  Rehabilitasi visual terhambat.
 IOL di COA atau dijahit di
posterior.
ECCE  Lensa sangat  Peralatan yang  Astigmatisme.
keras. dibutuhkan paling  Rehabilitasi visual terhambat.
 Endotel sedikit.
kornea  Baik untuk endotel
kurang kornea.
bagus.  IOL di COP.

Phaco Sebagian besar Rehabilitasi visual cepat.  Peralatan / instrumen mahal.


katarak kecuali  Pelatihan lama.
katarak  Ultrasound dapat mempengaruhi
Morgagni dan endotel kornea.
trauma.
Metode ”Ekstraksi Metode
Ekstra kapsuler (ECCE)” Fachoemulsifikasi
• Prognosis penglihatan untuk pasien anak-anak yang
memerlukan pembedahan tidak sebaik prognosis untuk pasien
katarak dewasa. katarak kongenital bilateral inkomplit yang
progresif lambat.

• Sedangkan pada katarak senilis jika katarak dapat dengan cepat


terdeteksi serta mendapatkan pengobatan dan pembedahan
katarak yang tepat maka 95 % penderita dapat melihat kembali
dengan normal.

Prognosis
• Ilyas Sidarta. Ilmu Penyakit Mata, edisi ke-4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 20013.
Hlm 172-3, 199, 200-13.
• Ilham. 2006. Epidemiologi Katarak, Available at:
http://www.scribd.com/doc/20283414/EPIDEMIOLOGI-KATARAK. Accessed on: 28
Juli 2015.
• Bashour M, Roy H. Congenital Cataract. Available at:
http://emedicine.medscape.com/article/1210837-clinical#showall. Updated on: 7
August 2012. Accessed on: 29 Juli 2015.
• Ocampo VVD, Roy H. Senile Cataract. Available
at: http://emedicine.medscape.com/article/1210914-overview. Updated on: 22 January
2013. Accessed on: 29 Juli 2015.
• Butterwick R. Cataract and Your Eyes. Available at: http://www.webmd.com/eye-
health/cataracts/health-cataracts-eyes. Updated on: 5 July 2012. Accessed on: 29 Juli
2015.

Daftar Pustaka
• Hiller R, Sperduto RD, Ederer F. Epidemiologic Associations With Cataract in The 1971-
1972 National Health and Nutrition Examination Survey. Am J Epidemiol 1983; 118 : 239-
49.
• Berson, Frank G. Basic Ophtalmology for medical students and Primary Care Residents.
Sixth Edition. American Academy of Ophtalmology. 1993.
• Kanski, Jack J. Clinical Ophtalmology, A Systemic Approach, second edition. Oxford:
Butterworth-Heinemann, 1993, 234-251.
• Gerhard, Lang. Ophtalmology A Short Textbook. New York :Thieme stutrgart, 2000.
• Johns J.K Lens and Cataract. Basic and Clinical Science Section 11. American Academy of
Ophthalmology. 2011.
• Vaughan, Daniel G., Taylor Asbury, Paul Riordan-Eva. Oftalmologi Umum, edisi 17. Jakarta:
EGC, 2007, p169-176.
• Husain R, Tong L, Fong A, Cheng JF, How A, Chua WH, Lee L, Gazzard G, Tan DT, Koh
D, Saw SM. Prevalence of Cataract in Rural Indonesia. Ophthalmology, Jul 2005; 112(7):
1255-62
• Cataract Surgery. Available at: http://www.webmd.com/eye-health/cataracts/extracapsular-
surgery-for-cataracts. Updated on: 24 August 2011. Accessed on: 30 Juli 2015.

Anda mungkin juga menyukai