Referat

HIV/AIDS
Penyusun:
Samdaniel Sutanto
Email : samdi.medical@gmail.com

Pembimbing:
dr. Dewi Anggreni, Sp.KK
dr. Iwan Trihapsoro, Sp.KK, Sp.KP, FINSDV, FAADV
dr. A.A. Sri Budhyani
PENDAHULUAN

• Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan

gejala penyakit yang timbul akibat turunnya kekebalan tubuh oleh
infeksi human immunodeficiency virus (HIV).
• HIV/AIDS merupakan sebuah masalah besar yang menyebabkan
berbagai macam krisis
• Strategi penanggulangan HIV/AIDS perlu dilaksanakan dengan
memadukan upaya pencegahan dengan upaya perawatan, dukungan
serta pengobatan
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI

• Virus HIV, golongan

retrovirus
• Reseptor utama adalah
CD4 – berikatan dengan
antigen gp120
• Dua tipe virus HIV:
• HIV-1 – paling banyak
• HIV-2
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
GEJALA KLINIS
Infeksi Bakteri Oportunistik
1. Tuberkulosis
2. Infeksi menular seksual
3. Pneumokokus
4. Mycoplasma genital
5. MRSA
6. Helicobacter pylori
GEJALA KLINIS
Infeksi Virus Oportunistik
1. Sarkoma Kaposi
2. Limfoma
3. Human Papillomavirus
risiko tinggi
4. Hepatitis B dan C
5. Cytomegalovirus
6. Herpesvirus
GEJALA KLINIS
Infeksi Jamur Oportunistik
1. Pneumocystis
pneumonia
2. Cryptococcocis
3. Histoplasmosis
4. Talaromycosis
5. Candidiasis
6. Dll.
GEJALA KLINIS

Infeksi Parasit Oportunistik

1. Kriptosporidiosis
2. Strongyloidiasis
3. Leishmaniasis
4. Toksoplasmosis
5. Dll.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Pemeriksaan
Antibodi HIV Kadar CD4

Pemeriksaan
Viral Load
DIAGNOSIS
Kecurigaan AIDS
Gejala Mayor
• Penurunan berat badan lebih dari 10%
• Diare kronik lebih dari satu bulan
• Demam lebih dari satu bulan
Gejala Minor
• Batuk lebih dari satu bulan
• Dermatitis preuritik umum
• Herpes zoster rekurens
• Kandidias orofaring
• Limfadenopati generalisata
• Herpes simplek diseminata yang kronik progresif
DIAGNOSIS BANDING

Pasca Gangguan
Kemoterapi Imunitas Non HIV

Severe Combined
Immune Malnutrisi
Deficiency
PENATALAKSANAAN

Klasifikasi Obat Antiretroviral

PENATALAKSANAAN

Inisiasi
Memulai
ARV
PENATALAKSANAAN

Lini Pertama

Lini Kedua

Lini Ketiga
PENATALAKSANAAN

Evaluasi
Terapi
ARV
PENATALAKSANAAN

Efek
Samping
ARV
PENATALAKSANAAN

Kriteria Gagal
Terapi ARV
KESIMPULAN

• HIV menyebabkan imunosupresi pada manusia dengan cara

menurunkan jumlah dan mengganggu fungsi sel T CD4 secara
langsung dan tidak langsung.
• Tujuan terapi HIV untuk memperpanjang harapan dan kualitas hidup
penderita, bukan untuk menghilangkan penyakit.
• Tatalaksana HIV/AIDS meliputi pengobatan, rehabilitasi, dan edukasi
• Pengobatan ditujukan terhadap: virus HIV (obat ART), infeksi
oportunistik, imunitas, simptomatis dan suportif.