RD WINDA NOVIYANTI
IKHSAN FIRDAUS
GANESH ISTIQLAL A
GEOGRAPHY
VULKANISME
•Vulkanisme adalah
peristiwa yang
berhubungan dengan
aktivitas gunung api,
yaitu pergerakan
magma dari dalam
litosfer yang menyusup
ke lapisan yang lebih
atas atau sampai ke
permukaan bumi.
Gejala vulkanisme
• A. Intrusi Magma
• Intrusi magma adalah proses terobosan magma
ke daam lapisan kulit bumi (litosfer) tetapi
tidak sampai ke luar ke permukaan bumi.
• Bentuk intrusi magma sebagai berikut :
• 1. Batolit yaitu magma yng membeku di dalam
dapur magma
• 2. Lakolit yaitu magma yang meresap dan
membeku diantara dua lapisan batuan
• 3. Sill yaitu batuan beku yang terbentuk
diantara dua lapisan batuan berbentuk pipih
dan melebar .
• 4. Korok atau gang yaitu batuan beku
berbentuk pipih dan memanjang yang
memotong lapisan batuan dengan arah tegak
atau miring
• 5. Apofisa yaitu gang yang relatif kecil dan
merupakan cabang dari sebuah gang
• 6. Diatrema yaitu batuan pengisi pipa letusan
yang berbentuk silinder mulai dari dapur
magma sampi ke permukaan bumi
• Keluarnya magma dari dalam bumi sampai ke
permukaan identik dengan erupsi tau letusan
gunung api. Berikut adalah macam-macam
penggolongan erupsi :
• A. Berdasarkan lubang tempat erupsi
– 1. Erupsi sentral
– 2. Erupsi liniear
– 3. Erupsi areal
• B. Ekstrusi Magma
• Ekstrusi magma adalah proses keluarnya
magma dari dalam bumi dan sampai ke
permukaan bumi. Materi hasil ekstrusi magma,
antara lain :
• 1. Lava, yaitu magma yang keluar sampai ke
permukaan bumi dan mengalir ke permukaan
bumi
• 2. Lahar, yaitu material campuran antara lava
dan materi-materi yang terdapatdi permukaan
• Bumi berupa pasir, kerikil, atau debu,
• Dengan air sehingga membentuk lumpur.
• 3. Eflata dan piroklastika, yaitu material padat
berupa bom, lapili, kerikil, dan debu vulkanik
• 4. Ekhalasi (gas) yaitu material berupa gas
asam arang, seperti fumarol (sumber uap air
dan zat lemas), solfatara (sumber gas
belerang), dan mofet (gas asam arang)
• B. Berdasarkan proses keluarnya magma :
• 1. Erupsi Eksplosif
• 2. Erupsi efusif
• 3. Erupsi campuran
• TIPE GUNUNG API
• A. Menurut bentuknya :
• Strato: terbentuk karena letusan berulang kali (eksplosif
dan efusif) dengan mengendapkan lava dan eflata.
• Perisai: terbentuk karena lelehan lava yang cair sehingga
melebar (efusif).
• Maar: terbentuk karena letusan dapur magma yang
dangkal (eksplosif).
Tipe letusan gunung api menurut
kekuatannya, antara lain :
1. Tipe Hawaii, letusan dengan
magma sangat tipis
2. Tipe Stromboli, letusan dengan
magma tidak terlalu tipis dan cair
3. Tipe Vulkano, letusan dengan
magma liat
4. Tipe Pelee, letusan dengan
magma terlalu liat
5. Tipe Plinian, letusan paling
dahsyat
SEISME
Δ = (S – P) – 1 menit x 1000 km
Seismograf
Seismogram