Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 4:

• FATIHA CHAIRANI
• PERDI
• NOVI LESTARI
• AZIZ MAULANA ZEIN
• RAMA RIO SAGALA
• RIZKYSANDIKA
• SAMUEL ADI PUTRA MANURUNG
A.PENGERTIAN MATRIKS

Matriks adalah susunan bilangan-bilangan dalam


baris dan kolom yang berbentuk persegi panjang.
Baris pada sebuah matriks adalah susunan bilangan-
bilangan yang mendatar dalam matriks. Sedangkan
Kolom sebuah matriks adalah susunan bilangan-
bilangan yang tegak dalam matriks.
Susunan bilangan dalam matriks ini diletakkan didalam kurung
biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”.
Dalam penamaan suatu matriks biasanya dinyatakan dengan
huruf kapital, misalnya matriks A,
B, C, D, ..., dan seterusnya.

Dalam matriks dikenal dengan istilah ordo. Ordo suatu matriks


adalah bilangan yang menunjukkan banyaknya baris (m) dan
banyaknya kolom (n) pada matriks.
contoh : Suatu matrik A dengan m baris dan n kolom ditulis
contoh : Suatu matrik A dengan m baris dan n kolom
ditulis
B.KESAMAAN MATRIKS
• Jika diketahui matriks A.X=B
• Jika diketahui matriks X.A=B
C. BENTUK-BENTUK MATRIKS
Beberapa bentuk-bentuk matriks berdasarkan ordo dan
elemen-elemen matriks adalah sebagai berikut.
• 1. Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris.
Misalnya:
• 2. Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu
kolom. Misalnya:
• 3. Matriks persegi adalah matriks yang banyak baris
sama dengan banyak kolom. Misalnya:

• 4. Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol.


• 5.Matriks segitiga atas adalah matriks persegi yang
elemen-elemen di bawah diagonal utamanya bernilai nol.

• 6.Matriks segitiga bawah adalah matriks persegi yang


elemen-elemen di atas diagonal utamanya bernilai nol.
• 7.Transpos matriks A atau (A t) adalah sebuah matriks
yang disusun dengan cara menuliskan baris ke-i matriks A
menjadi kolom ke-i dan sebaliknya, menuliskan kolom ke-j
matriks A menjadi baris ke-j.Misalnya, jika matriks A
D. PENGOPERASIAN MATRIKS
• Penjumlahan
Jumlah matriks A dan B ditulis A + B adalah suatu matriks yang
diperoleh dari menjumah setiap unsur seetak dari A dan B
• Perkalian dengan skalar
Hasil kali matriks A dengan skalar k, ditulis kA adalah suatu matriks
yang diperoleh dari perkalian konstanta k dengan setia unsur dari A
• Pengurangan
Selisih dari matriks A dan B ditulis A - B adalah suatu matriks yang
diperoleh dari pengurang setiap unsur seletak dari A dan B.
Contoh :
Jika

maka: a. A+B b.2A-3B


E.PENGUBAHAN MATRIKS
• Determinan suatu matriks
Matriks ordo 2×2

maka Determinan A (ditulis │A│) adalah:


Matriks ordo 3×3

maka tentukan │A│??

Penghitungan matriks dilakukan dengan cara


menambahkan elemen dari kiri atas ke kanan bawah (mulai
dari a → e → i, b → f → g, dan c → d → h) lalu dikurangi
dengan elemen dari kanan atas ke kiri bawah (mulai dari c
→ e → g, a → f → h, dan b → d → i) sehingga menjadi:
• Invers matriks

maka inversnya adalah:


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai