• FATIHA CHAIRANI • PERDI • NOVI LESTARI • AZIZ MAULANA ZEIN • RAMA RIO SAGALA • RIZKYSANDIKA • SAMUEL ADI PUTRA MANURUNG A.PENGERTIAN MATRIKS
Matriks adalah susunan bilangan-bilangan dalam
baris dan kolom yang berbentuk persegi panjang. Baris pada sebuah matriks adalah susunan bilangan- bilangan yang mendatar dalam matriks. Sedangkan Kolom sebuah matriks adalah susunan bilangan- bilangan yang tegak dalam matriks. Susunan bilangan dalam matriks ini diletakkan didalam kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”. Dalam penamaan suatu matriks biasanya dinyatakan dengan huruf kapital, misalnya matriks A, B, C, D, ..., dan seterusnya.
Dalam matriks dikenal dengan istilah ordo. Ordo suatu matriks
adalah bilangan yang menunjukkan banyaknya baris (m) dan banyaknya kolom (n) pada matriks. contoh : Suatu matrik A dengan m baris dan n kolom ditulis contoh : Suatu matrik A dengan m baris dan n kolom ditulis B.KESAMAAN MATRIKS • Jika diketahui matriks A.X=B • Jika diketahui matriks X.A=B C. BENTUK-BENTUK MATRIKS Beberapa bentuk-bentuk matriks berdasarkan ordo dan elemen-elemen matriks adalah sebagai berikut. • 1. Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris. Misalnya: • 2. Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom. Misalnya: • 3. Matriks persegi adalah matriks yang banyak baris sama dengan banyak kolom. Misalnya:
• 4. Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol.
• 5.Matriks segitiga atas adalah matriks persegi yang elemen-elemen di bawah diagonal utamanya bernilai nol.
• 6.Matriks segitiga bawah adalah matriks persegi yang
elemen-elemen di atas diagonal utamanya bernilai nol. • 7.Transpos matriks A atau (A t) adalah sebuah matriks yang disusun dengan cara menuliskan baris ke-i matriks A menjadi kolom ke-i dan sebaliknya, menuliskan kolom ke-j matriks A menjadi baris ke-j.Misalnya, jika matriks A D. PENGOPERASIAN MATRIKS • Penjumlahan Jumlah matriks A dan B ditulis A + B adalah suatu matriks yang diperoleh dari menjumah setiap unsur seetak dari A dan B • Perkalian dengan skalar Hasil kali matriks A dengan skalar k, ditulis kA adalah suatu matriks yang diperoleh dari perkalian konstanta k dengan setia unsur dari A • Pengurangan Selisih dari matriks A dan B ditulis A - B adalah suatu matriks yang diperoleh dari pengurang setiap unsur seletak dari A dan B. Contoh : Jika
maka: a. A+B b.2A-3B
E.PENGUBAHAN MATRIKS • Determinan suatu matriks Matriks ordo 2×2
maka Determinan A (ditulis │A│) adalah:
Matriks ordo 3×3
maka tentukan │A│??
Penghitungan matriks dilakukan dengan cara
menambahkan elemen dari kiri atas ke kanan bawah (mulai dari a → e → i, b → f → g, dan c → d → h) lalu dikurangi dengan elemen dari kanan atas ke kiri bawah (mulai dari c → e → g, a → f → h, dan b → d → i) sehingga menjadi: • Invers matriks