Anda di halaman 1dari 24

POSTMODERNISME

Disusn oleh:
1. 1. Ade Ardian Rosma 12030118410030
2. 2. A’isah Pratiwi 12030118410029
3. 3. Albertus Bayu 12030118410004
DEFINISI POSTMODERNISME

Lyotard D. Griffin Anthony G Habermas Tony C


LANJUTAN…

Frederico de Onis Arnold Toynbee (1947) Rudolf Panwitz (1947) Lyotard (1970)
(1930)
Digunakan untuk Masa yang ditandai puncak modernisme ketidakpercayaan
menyebut gerakan kritik perang, gejolak social, terhadap segala narasi
di bidang sastra revolusi yg besar, penolakan filsafat
menimbulkan anarki, metafisis dan filsafat
runtuhnya rasionalisme sejarah, dan segala
dan pencerahan bentuk pemikiran yg
mentotalisasi
KONTEKS SOSIAL YANG MELAHIRKAN: “PENYIMPANGAN”
MODERNISME

Modernisme

Dunia lebih
Teknologi
mapan
LANJUTAN…

Kekerasan

Penindasan

Sisi Gelap Modernisme

Ketimpangan sosial

Kerusakan lingkungan
FILSUF AWAL POSTMODERNISME

 Soren K (1813-1855)
 Horkheimer & Adorno (Dialectic of Enlighment)
 Menentang rekonstruksi rasional dan masuk akal yg
menentukan keabsahan kebenaran ilmu  Rasionalitas pencerahan: Logika dominasi dan
penindasan
 Kriteria kebenaran: kebenaran bersifat subjektif
TEORETISI POSTMODERNISME

Versailles, 10 Agustus 1924 (lahir)


Paris, 21 April 1998 (meninggal)
Karya-karyanya:
1. Sebuah introduksi pada
fenomenologi
2. The Postmodern Condition
Istilah “narasi besar”: seperti kebebasan,
kemajuan, emansipasi kaum ploretar

FRANCOUIS LYOTARD
MICHEL FOUCAULT
a) Discourse, Power and Knowledge
DISCOURSE, POWER AND KNOWLEDGE
Setiap era sejarah memiliki pandangan, klasifikasi, pemahaman yang khas dan
bersifat diskontinu
Contoh : Definisi kebebasan masa penjajahan & jaman sekarang

Asumsi pencerahan klasik yang ditolak o/ Foucault:


1) Pengetahuan tidak bersifat metafisis, transedental, universal melainkan khas u/ setiap waktu dan tempat
2) Tidak ada pengetahuan yang menyeluruh, pengetahuan selalu mengambil perpektif
3) Pengetahuan tidak murni, tapi terikat dgn rezim
4) Pengetahuan tidak muncul sbg evolusi sejarah yg konstan, melainkan diskontinu

Manusia hanya produk bentukan diskursus, praktik-praktik, institusi, hukum, dan sistem
administrasi belaka
DISCOURSE, POWER AND KNOWLEDGE

Kemodernan bukan lagi pembebasan tapi penormalan, regulasi, dan disiplin

Sejarah adalah permainan dominasi & resistensi, grouping & regrouping


Co: manusia sempat terbebas dari rantai kontrol eksternal fisik, hanya untuk dibelenggu rantai kontrol
internal- mental

Foucault jg memperkenalkan istilah Otherness => hal yang dianggap tidak normal.
Co: homoseksual, orgil
ARKEOLOGI FOUCAULT

Di era modern orang gila disingkirkan seperti orang kusta jaman dulu

Domain baru rasionalitas – ditandai konsepsi ilmu kesehatan, dulu orang boleh mengobati diri
sendiri, sekarang orang memperbolehkan dokter mengobati dan melihat tubuhnya

Genealogy of Knowledge
Diskursus = hubungan timbal balik
Pasangan kekuasaan-pengetahuan= kekuatan- kekuasaan= kekuasaan untuk menciptakan
diskursus

Masyarakat pra-modern menyelenggarakan eksekusi publik


Modernitas: Hukuman digeneralisasi kan pada setiap orang

Modernitas sbg sumber penyebaran seks


Jackques Derrida
JACQUES DERRIDA

Dekontruksi : metode pembacaan teks scr interpretatif atau hermeneutik dengan cara radikal

Hermeneutik : disiplin ilmu yang berkaitan dengan penafsiran, interpretasi, dan pemahaman teks

Bagi dekonstruksi, intepretasi bukan untuk rekonsruksi makna namun mereproduksi situasi-
situasi saat teks itu ditulis

Dekonstruktivisme adalah sebuah cara berpikir yg senantiasa menantang kita u/ menjawab


pertanyaan, bagaimana kita bia membedakan sesuatu tanpa manilai
Richard Rorty
RICARD RORTY

Kita perlu membuat arti berfilsafat yang baru

Menentang filsafat sbg epistemologi – mencari fondasi pengetahuan dan mendukung


hermeneutik – penafsiran,intrepretasi, pemahaman teks
Jean Baudrillard
JEAN BAUDRILLARD

Obyek konsumsi merupakan perluasan kekuatan produktif yang diorganisir

U/ mendukung masyarakat dlm menggunakan hasil produksi, kaum kapitalis membuat sistem
komunikasi yag disebutnya kode = iklan

Kode tsb diciptakan agar masyarakat dapat terstratifikasi berdasarkan apa yg mereka konsumsi

Kita sama dengan orang yang mengkonsumsi satu produk dan berbeda dengan orang yang
mengkonsumsi produk lain

Massa menempuh jalan mereka sendiri tak mengindahkan upaya yang bertujuan untuk
memanipulasi mereka
Fredric Jameson (1934)
FREDRIC JAMESON (1934)

• Lahir 14 april 1934 di Cleveland, Ohio


• Salah satu kritikus literatur berhaluan Marxis paling terkemuka
• Menjabat sebagai Profesor Of Comparative Literature di Duke University
(Durham NC, USA) dan sebagai Kepala The Center for Cultural Theory
• Karya pertamanya berjudul Sartre:The Origins of a Style (1961)
TEORI – LOGIKA KULTURAL
KAPITALISME AKHIR

• Istilah “kapitalisme lanjut” (Late capitalism) mulai digunakan di Eropa menjelang


akhir tahun 1930-an, yaitu ketika banyak ahli ekonomi percaya kapitalisme
bergerak mendekati ajal
• Periode late capitalism yang dipakai Jameson dipinjam dari periodisasi yang
dibuat oleh Mandel, yang membagi perkembangan kapitalisme menjadi tiga fase,
yaitu : 1. kapitalisme pasar, 2. monopoli (imperialisme), dan, 3. modal
multinasional
A) KRITIK TERHADAP POSTMODERNISME
Holub (dalam Ritzer,2004) merumuskan beberapa kritik Habermas terhadap postmodernisme antara lain:
- Pemikiran postmodernis kurang tegas membedakan apakah mereka menciptakan teori yang serius (ilmiah)
atau mengarang sastra
- Habermas merasa bahwa argumen para postmodernis sarat dengan sentimen normatif, namun sentimen
mereka itu disembunyikan dari pembaca
- Habermas mengkritik postmodernisme sebagai perspektif yang gagal “membedakan fenomena dan praktik
yang terjadi pada masyarakat modern”
- Pemikir postmodern dituduh mengabaikan praktik kehidupan dunia
B) POSTMODERNISME DAN KRITIK
PEMBANGUNAN

• Postmodernisme telah menyumbangkan perkembangan teori kritik terhadap


teori pembangunan dan modernisasi dari perspektif yang sangat berbeda
dengan teori-teori kritik sebelumnya
C) KILAS BALIK POSTMODENISME

• Istilah yang diajukan oleh postmodernisme adalah antonimasi terma


modernisme.
• Pola pikir modernisme menggunakan dikotomik dan logika binner, sedangkan
postmodernisme menggunakan pola pikir dan logika anti kemapanan
• Keragaman pada Postmodernisme terdapat dua aliran besar yakni
Postmodernisme epistemologis dan postmodernisme empirik
D) RELEVANSI POSTMODERNISME BAGI
KEHIDUPAN MASA KINI

• Pasca – modernisme muak akan metanarasi dari era modern, dengan alasan
bahwa metanarasi bisa mengarahkan kita pada marginalisasi cerita-cerita kecil
baik dari kehidupan nyata kita sehari-hari maupun dari tradisi , kepercayaan
masyarakat atau komunitas setempat.

Anda mungkin juga menyukai