Met Protein FN Digesti Dan Metend
Met Protein FN Digesti Dan Metend
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Protein makanan
pencernaan
Asam amino dalam darah
Membran sel
Atom N Atom C
TCA RP
Urea H2O + ATP
CO2
METABOLISME ASAM AMINO
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
• Metabolisme asam amino – lebih kompleks
dibandingkan dengan metabolisme karbohidrat
dan lipid
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Asam amino diperlukan untuk
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Asam amino – 20 AA pembentuk protein di alam
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
11 dari 20 AA pembentuk protein – dapat disintesis di
dalam tubuh (AA non esensial)
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
9 AA esensial harus terdapat di dalam makanan
atom C nya – tidak dapat disintesis
- lys - trp
- ile - phe
- leu - met
- thr - his
- val - *arg
(L I L T V T O P M H A)
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
L- α-Amino acids present in proteins
DEGRADASI ASAM AMINO
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
11 AA non esensial
10 AA – dapat dibentuk dari glukosa – melalui senyawa
antara glikolisis dan TCA
◦ 4 AA – dari senyawa antara glikolisis
- ser - cys
- gly - ala
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
glukosa
gly
sitrat
isositrat Gln
TA
Glu semi
-KG Glu aldehid
GDH
pro arg
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Pada keadaan puasa - sebagian besar AA
di ubah menjadi
piruvat
senyawa antara siklus TCA
asetil KoA
membentuk glukosa atau senyawa
keton masuk ke dalam darah
digunakan untuk energi oleh jaringan
CO2 + H2O + ATP
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
AA yang disintesis dari senyawa antara
glikolisis (AA non esensial) -
membentuk piruvat pada degradasinya
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
AA esensial yang bersifat glukogenik
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
AA esensial yang bersifat glukogenik dan
ketogenik :
- triptofan, isoleusin, treonin asetil
KoA
- fenil alanin asetoasetat
AA ketogenik :
- lisin, leusin
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Pada keadaan puasa –protein otot didegradasi
menjadi AA – sebagian mengalami oksidasi
untuk menghasilkan energi dan diubah menjadi
ala dan ser
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Sebelum rangka karbon AA mengalami
oksidasi, atom N harus di singkirkan
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
PERAN GLUTAMAT dalam METABOLISME
NITROGEN AA
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Peran glutamat pada degradasi AA
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Glutamat dapat ‘mengumpulkan’ N dari AA
lainnya (melalui reaksi from transaminasi) –
kemudian melepaskan NH3 melalui reaksi
glutamat DH
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Asam amino
-KG
transaminasi
GDH Reaksi lainnya
glu
Asam -keto
NH4+
transaminasi
oksaloasetat
urea
-KG
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Reaksi transaminasi
Proses utama untuk melepaskan nitrogen dari AA
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Deaminasi oksidatif
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Enzim yang berperan penting pada
proses inter konversi AA dan
penglepasan nitrogen
- transaminase
- glutamat dehydrogenase
- deaminase
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
SIKLUS UREA
LANGKAH
sintesis karbamoil fosfat ( dalam mitokondria)
memerlukan NH4+, CO2 dan ATP
Pemebentukan arginin
- karbamoil P + ornitin sitrulin
- sitrulin ditransport melalui membran mitokondria
masuk sitosol
- di sitosol, sitrulin + aspartat arginino-suksinat,
dipecah oleh argininosuksinase fumarat +
arginin
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
mitokondria
Urin Urea
CO2 + NH4+
2 ATP
Pi
Asp
ATP AMP + PPi
sitosol
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Pada keadaan puasa – hati berperan penting untuk mempertahankan
kadar glukosa darah
AA atom C glukosa
atom N urea
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Dewasa sehat – terdapat dalam keadaan keseimbangan N ( N
intake = N yang diekskresi sebagai urea))
Pada keadaan cukup makan – N yang diekskresi – berasal dari
◦ Intake protein >>, atau
◦ Pemecahan protein (Normal “turnover” protein)
Keseimbangan N Positif N intake > N yang diekskresi
◦ Masa pertumbuhan & perkembangan
◦ Kehamilan
◦ Masa penyembuhan sakit
Keseimbangan N Negatif N yang diekskresi > N intake
◦ Kelaparan
◦ Penyakit
◦ Defisiensi AA esensial
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Protein sel
Hormon (tiroksin, epinefrin, insulin)
Neurotransmiter
Kreatin-P
Hem dari Hb, Mb, sitokrom
Pigmen melanin
Basa purin dan pirimidin
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
SENYAWA MENGANDUNG-N YANG DIBENTUK DARI AA
Kreatin
disintesis dari gly, arg dan S-adenosilmetin
(SAM)
+ ATP kreatin-P ( cadangan senyawa fosfat -
energi tinggi di dalam sel)
kreatin spontan kreatinin (diekskresi di dalam
urin)
kreatinin dalam urin - indikator laju filtrasi
glomerulus ginjal
kreatinin urin – digunakan untuk penetapan kadar
suatu senyawa yang diekskresi di dalam urin
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Glisin
digunakan untuk reaksi konjugasi dengan
senyawa lain yang kurang larut air (pada reaksi
fase II metabolisme xenobiotik) – untuk
meningkatkan kelarutan – sehingga mudah
diekskresi melalui urin (garam empedu,
metabolit, obat-obatan)
Hem
dibentuk melalui kondensasi gly dan suksinil
KoA -aminolevulinat, prekursor hem
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Cincin basa purin
seluruh molekul gly di inkorporasi ke dalam cincin
purin + N lain yang berasal dari gln dan asp +
CO2 + tetrahidrofolat
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
GABA
• neurotransmitter yang berperan dalam jalur penghambata
• dibentuk dari dekarboksilasi glu
Histamin
• vasodilator dalam pembuluh darah
• bronkokonstriktor dalam paru-paru
• merangsang sekresi HCl dalam lambung
• dibentuk dari dekarboksilasi his
Putresin
• dibentuk dari dekarboksilasi ornitin (komponen siklus urea)
• putresin spermin dan spermidin
• spermin dan spermidin berperan pd proses pascatransisi dan faktor
inisiasi sintesis protein
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
PRODUK YANG DIBENTUK DARI TRIPTOFAN
1. Serotonin
- Neutransmitter dalam otak
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
MAO NH4+
Serotonin (5-OH triptamin) 5-OH indol asetat
O2 (5-HIAA)
urin
MAO = Monoamin oksidase
MAOI = MAO inhibitor – antidepresan (iproniazid)
asetilKoA SAM
Serotonin melatonin
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
3. Nikotinamid (NAD/NADP)
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
PRODUK YANG DIBENTUK DARI PHE, TYR
1. MELANIN
Phe tyr, dikatalisis oleh phe-OH-ase, kofaktor tetrahidrobiopterin
tyr 3,4-diOH phe (DOPA), dikatalisis oleh tyr-OH-ase, perlu
tetrahidrobiopterin sebagai kofaktor
DOPA melanin
katekolamin
Dalam melanosit kulit, mata dan rambut
O polimerisasi
DOPA kinon pigmen melanin
2. KATEKOLAMIN
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
3. HORMON TIROID
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
NO
arg NO + sitrulin
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Karnitin
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
GLUTATION (GSH)
• Tripeptida g-glutamilsisteinilglisin
• Fungsi :
– Reduktor
– Senyawa utk konjugasi
– Berperan pd transport asam amino
– Bagian struktur leukotrien
– Kofaktor reaksi enzimatik
– Menata ulang ikatan disulfida (-SS-)
• Disintesis dari -glutamat + cys dipeptida -glutamilcys +gly
glutation
• Pada tiap tahap – diperlukan aktivasi ggs karboksilat oleh ATP
• Sintesis tergantung pada ketersediaan cys
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
INTEGRASI METABOLISME
Pada keadaan well fed
Setelah makan – bahan bakar dioksidasi
untuk memenuhi kebutuhan energi
Kelebihan energi
- terutama disimpan sebagai
triasilgliserol di jaringan adiposa
- sebagai glikogen di jaringan otot dan
hati
Asam amino – diubah menjadi protein
tubuh, terutama di otot
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
Pada keadaan puasa
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA
sriwidiaaj/metproteinaa/FKUNPARA