KELOMPOK 2

DOSEN : BAMBANG HERUMANTA

 Bayu Yulianto Soeharno ( 13576 )
 Ahmad Soimun ( 13604 )
 Puspa Nurafriani ( 13640 )
 Bangkit Meinila ( 13664 )
 Erie Budi Kurniawan ( 13675 )
 Ridwan Purnomo Aji ( 13698 )
METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN
BEKISTING KAYU UNTUK POER DAN SLOOF
 Pembuatan tanda-tanda yang menyatakan as-as atau level
dengan menggunakan cat warna yang jelas dan tahan lama
 Pekerjaan galian dilakukan dengan menggunakan back hoe
untuk ruangan yang memungkinkan dan dengan tenaga
manusia untuk ruang-ruang yang sempit
 Pekerjaan galian dilakukan sesuai gambar rencana dan
dilakukan pengukuran dengan menggunakan waterpass sampai
pada elevasi yang diinginkan
 Setelah pekerjaan galian poer dan sloof kemudian dilanjutkan
dengan dengan pekerjaan urugan pasir dan lantai kerja untuk
dudukan poer dan sloof sesuai elevasi rencana
 Membuat panel bekisting yang disesuaikan
dengan ukuran poer dan sloof di lokasi
fabrikasi
 Oleskan minyak bekisting pada permukaan
panel hingga rata
 Pasang panel bekisting pada lokasi lokasi
masing-masing sambungan antar panel
harus rapat
 Panel bekisting harus diberi pengaku dari
kaso pada sisi luar panel dan pada bagian
atas panel diberi kaso juga agar benar dan
tegak
 Cek kelurusan bekisting dan tarikan benang
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KOLOM
BEKISTING KOLOM
BEKISTING KOLOM
DETAIL SAMBUNGAN BEKISTING KOLOM DAN KEPALA
KOLOM
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DINDING

 PROSEDUR PERHITUNGAN BEKISTING DINDING

PERHITUNGAN RANGKA PANEL

BEBAN JARAK RANGKA

FORM TIE SABUK

POLA PEMBEBANAN DINDING
PERHITUNGAN BEBAN

 Tekanan beton berbeda beda tergantung dari kecepatan dan

Tinggi pengecoran
 Untuk mencari tekanan maksimum, elemen elemen yang
diperlukan adalah
 Kecepatan cor beton
 Tinggi beton
 Berat jenis beton
 Panjang dinding
Pahami data data ini sebelum memulai .

 1x/1y ( momen inersia ) – cm4

 Momen kelembaman terhadap suatu sumbu garis
 Zx / Zy (momen lawan ) cm3
 Momen perlawanan yang ditimbulkan oleh gaya dalam jika balok dilenturkan sampai
tercapai ketegangan ijin yang tertinggi di serat terluar
 E ( Modulus elastisitas ) – kg/cm2
 Nilai yang menunjukkan antara tegangan dan regangan dalam kondisi elastis
 Fb ( Tegangan Lentur Izin ) – kg/cm2
 Ob ( Tegangan Lentur Terjadi ) – kg/cm2
 ( defleksi Izin ) – cm
 Defleksi /lenturan maksimal yang terjadi pada suatu struktur material dalam hal ini
pada buku ini ditetapkan sebesar : 0,3 cm
 ( Defleksi Maksimum ) – cm
 Defleksi /lendutan yang terjadi pada struktur material akibat beban yang bekerja.
Nilainya ditentukan dari 5wi4/38EI
 W = beban merata yang bekerja pada struktur material
Perhitungan beban

 Kecepatan pengecoran 15 m/h

 Concrete Head ( H ) 2,2 meter
 Panjang Dinding 6m>3m
 Berat jenis beton ( wo ) 2,4 ton/m3
BEKISTING DINDING (WALL
FROM)
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK
SUSUNAN PERANCAH YANG DIREKOMENDASIKAN
DETAIL-DETAIL KONSTRUKSI
BEKISTING DINDING
BALOK
STABILITAS BALOK TEPI
(GEDUNG BERTINGKAT)
DETAIL-DETAIL BALOK TEPI
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN LANTAI

BEBAN
BEKISTING PLAT KONVENSIONAL
LAFTING OF PLYWOOD SHEETS
BALOK PENDUKUNG RANGKA
PONDASI/PENDUKUNG SUPPORT
BRACING PROPS

BRACING PADA SUPPORT LOKASI BRACING

TANPA MENGGANGU SUPPORT DENGAN BANTUAN SUPPORT

DENGAN SHORING KEMBALI

MULTI SPAN/HORY BEAM
BANYAK DIGUNAKAN

 RINGAN
 MUDAH
DIBONGKAR
 EKONOMIS
 CEPAT
 Longgarkan multi span dan pipa
 Bongkar plywood
 Bongkar pipa
 Bongkar hanger
RANGKA PIPA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN TANGGA
 Terakhir
 Terima Kasih
 Matur Nuwun

 Thanks