EPM DBD - Kelompok 9
EPM DBD - Kelompok 9
2018
EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT DEMAM
BERDARAH DENGUE
(DBD)
IKM B 2017
Kelompok 9
∎ Sri Rezki (10011181722092)
∎ Lediya Ayusela (10011181722099)
∎ Zahratul Ulya (10011181722104)
∎ Suci Ramadhani Nasution
(10011181722115)
∎ Marisa Nurhaliza (10011281722061)
∎ Athiyyah Aryaza Putri (10011281722071)
∎ Meilinda Rizkia (10011381722162)
Pengertian
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan nyamuk betina
Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
2. Tahap Patogenesis
c. Tahap Penyakit Lanjut: Pada tahap ini penyakit bertambah jelas dan
mungkin bertambah berat dengan segala kelainan klinik yang jelas, sehingga
diagnosis sudah bisa atau relatif mudah ditegakkan. Saatnya pula, setelah
diagnosis ditegakkan diperlukan pengobatan yang tepat untuk menghindari
akibat lanjut yang kurang baik.
d. Tahap Akhir: Tahap akhir atau sering disebut juga pasca patogenesis yaitu
berakhirnya perjalanan penyakit yang dapat berada dalam pilihan keadaan,
yaitu sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, karier, penyakit berlangsung
secara kronik atau berakhir dengan kematian apabila tidak segera ditangani.
Distribusi Penyakit
1. Distribusi Menurut Orang
DBD dapat diderita oleh semua golongan umur, walaupun saat ini
DBD lebih banyak pada anak-anak, tetapi dalam dekade terakhir ini
DBD terlihat kecenderungan kenaikan proporsi pada kelompok
dewasa, karena pada kelompok umur ini mempunyai mobilitas yang
tinggi dan sejalan dengan perkembangan transportasi yang lancar,
sehingga memungkinkan untuk tertularnya virus dengue lebih besar.
Distribusi Penyakit
2. Distribusi menurut tempat
Penyakit DBD dapat menyebar pada semua tempat kecuali
tempat-tempat dengan ketinggian 1000 meter dari permukaan laut
karena pada tempat yang tinggi dengan suhu yang rendah
perkembangbiakan Aedes aegypti tidak sempurna.
Kasus penyakit DBD juga banyak di temukan di tempat yang
sanitasinya tidak sehat setra genangan air yang kurang mendukung
dan di tempat yang layanan kesehatan yang kurang memadai
khususnya di daerah-daerah trans yang jauh untuk diakses.
Distribusi Penyakit (lanjutan)