Kkelompok 1
NUROPIK AJIRIA (811416049)
NURLILA PUSPITA ASWIN (811416058)
Permasalahan dalam Bidang Pangan
dan Gizi
• Permasalahan pangan didefinisikan sebagai
suatu kondisi ketidakmampuan untuk
memperoleh pangan yang cukup dan sesuai
untuk hidup sehat dan beraktivitas dengan
baik untuk sementara waktu dalam jangka
panjang
PERMASALAHAN PANGAN
• Permasalahan yg • Permasalahan
bersifat kronis yg bersifat
sementara
Jenis-jenis Masalah Gizi Makro dan
Mikro
• Gizi Makro :
• Gizi Mikro :
Karbohidrat,protein,lemak
Fe,Zn,Iodium,mineral
Faktor
sumber/agent
Faktor
Ketersediaan bahan lingkungan/environment
makanan yang (fisik, biologis, ekonomi,
kurang dipasaran bencana alam)
Faktor demografi juga memperngaruhi
masalah gizi
laju pertumbuhan
pertambahan jumlah
penduduk yang
penduduk,
tinggi,
besarnya proporsi
penduduk usia
muda,
• Revolusi Hijau
• Pembangunan Irigasi dan Produksi Padi
•Pembangunan Pertanian
Lahan Beririgasi
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pertanian dari
Masa ke Masa
1. Orde Baru
Kelebihan : Kekurangan :
• Terciptanya kestabilan ekonomi • Timbulnya kesulitan untuk
Indonesia dengan adanya REPELITA
• Berkembangnya kemampuan petani
mengatasi dampak dari
dalam hal pengolahan lahan kemajuan pengolahan
maupun produksi bahan pangan tanaman yang lebih modern
menjadi lebih modern • Petani menjadi tertinggal
• Terjadinya peningkatan produksi kerena kurangnya
hasil pertanian yang menjadikan penyuluhan
Indonesia berhasil bangkit dari
masalah kebutuhan pangan dengan pertaniankepada para
menciptakan swasembada pangan petani
• Terciptanya kualitas sumber daya • Terjadi keterbelakangan
manusia yang lebih kompeten dan subsektor selain pangan
menghasilkan
dikarenakan pemerintah
lebih mengutamakan
kemajuan dalam produksi
tanaman pangan
2. Reformasi
Kekurangan :
Kelebihan :
• Pada program yang dijalankan • Petani belum siap
pemerintah tentng program SRI dengan beberapa
dapat dilihat beberapa kelebihan di
antaranya: kebijkan dari
• SRI hanya membutuhkan benih yang pemerintah yang
jauh lebih sedikit dianggap terlalu sulit
• Produktifitas dengan sistem SRI dan merepotkan
telah terbukti secara signifikan
meningkat • Dalam permasalahan
• Sistem pengairan yang intermitten / irigai petani menjadi
terputus sampai kondisi tanah
kering meretak akan memperbaiki kebingungan akibat
lingkungan mikro bagi tanah tidak memahami
sehingga secara pasti akan penduan yang tidak
memperbaiki kondisi tanah
• Penggunaan air yang jauh lebih pasti dalam sistem
sedikit dibanding dengan sistem pembagian air
konvensional akan memperbaiki
efisiensi pengairan dan dengan
demikian memiliki potensi bagi
perluasan areal irigasi
Solusi
• Pada kebijakan pemerintah tentang REPELITA dan
Revolusi Hijau yang bertujuan meningkatkan
ketahanan pangan dengan meningkatkan
produktifitas tanaman pangan menuju swasembda
pangan mengakibatkan permasalahan pada
keterbelakangan produktifitas subsektor tanaman
selain tanaman pangan seperti hortikultura.
Seharusnya peningkatan produktifitas dari tanman
pangan juga diimbangi dengan peningkatan
produktifitas tanaman lainnya seperti tanaman
hortikultura.