Hormon Penghambat Pertumbuhan

dan Perkembangan pada Tumbuhan

Kelompok 5:
1. Gandang Yanindra (1201070065)
2. Laelatul Khoeriyyah (1401070032)
3. Rini Wulandari (1701070019)
4. Intan Muliana S (1701070027)
 Pengertian Hormon
Hormaon tumbuhan adalah senyawa organik
yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan
dana dipindahkan ke bagian lain, dan pada
konsentrasi yang sangat rendah mampu
menimbulkan suatu respon fisiologi.
 Hormon Penghambat Pertumbuhan
1. Etilen
Hormon ini berbentuk gas sehingga bergerak melalui
udara. Fungsi hormon etilen antara lain:
a. Mempercepat pematangan buah.
b. Terlibat dalam proses gugurnya daun, bunga dan
buah.
c. Menyebabkan batang menjadi tebal dan kokoh.
d. Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.
e. Induksi sel kelamin betina pada bunga.
f. Mengakhiri masa dormansi.
g. Pembentukan akar adventif.
2. Asam Absisat
Fungsi hormon ini antara lain:
a. Menghambat perkembangan biji.
b. Mempengaruhi terjadinya dormansi pada kuncup.
c. Menghambat pembelahan sel dan perbesaran sel.
d. Membantu tumbuhan dalam mengatasi tekanan
pada lingkungan yang kurang baik.
e. Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian.
3. Hormon Kalin
Hormon kalin adalah hormon yang dapat merangsang
pembentukan organ tubuh. Kalin dapat dibedakan
menjadi empat macam organ tubuh dengan fungsi
yang berbeda-bedam diantaranya:
a. Kaukalin: merangsang proses pembentukan
batang.
b. Rizokalin: Merangsang pembentukan akar.
c. Fitokalin: Merangsang pembentukan daun.
d. Antokalin: Merangsang pembentukan bunga.