k4. E-Learning (Kps 2) BIOKIMIA Lipid
k4. E-Learning (Kps 2) BIOKIMIA Lipid
BIOKIMIA
E-LEARNING (Kampus 2), mg ke-4.
pengertian
Space-filling model
of a fat
A fatty acid
Molecular Structure of a Fat
Klasifikasi lipid
sumber
hewani
nabati
Dapat tidaknya
lipida dihidrolisis air
(disaponifikasi) Lipida yang tidak dapat
disaponifikasi
Turunan lipid
Klasifikasi lipid Berdasarkan
sumber:
1. Lipida hewani, berasal dari lemak
hewan contoh: Lemak hewan,
butter
2. Lipida nabati, berasal dari
tumbuhan contoh: margarin,
minyak kelapa, minyak kedelai.
Klasifikasi lipid berdasarkan
dapat tidaknya dihidrolisis air
(disaponifikasi)
“Good”
“Good”
Omega-3-
fatty acids
mono-
and poly-
unsaturated
saturated
trans
“Bad”
Asam lemak
Dengan adanya ikatan alkena, asam lemak dapat
bereaksi dengan bromin dan dapat mengikat
hidrogen. Prinsip mengikat hidrogen (hidrogenasi)
digunakan untuk membuat margarin dan minyak.
Reaksi hidrogenasi:
CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH+H2CH3(CH2)16CO
OH
asam oleat C18 (n9) asam sterat C18
(Tidak jenuh ) (jenuh)
Triasilgliserol (trigliserida):
lemak
Lipid sederhana yang terbuat dari asam lemak
menghasilkan triasil gliserol, trigliserida, lemak, atau
lemak netral.
Triasil gliserol sederhana 16:0, 18:0, dan 18:1 masing-
masing adalah tristearin, tripalmitin, dan triolein
Gugus hidroksil polar dari gliserol dan polar dari
gugus asam lemak terikat dalam bentuk ester
Sebagai penyimpan energi dan insulator. sel adiposit
= sel penyimpan lemak pada hewan. tersimpan pada
biji = penyedia energi ketika biji berkecambah
Lemak yang banyak mengandung asam lemak
takjenuh (olive oil) berbentuk cair pada suhu kamar,
sedangkan yang mengandung asam lemak jenuh
berbentuk padat (lemak sapi).
Hidrolisis triasilgliserol
Secara umum jika triasilgliserol dihidrolisis akan
menghasilkan asam lemak dan gliserol.
Hidrogenasi minyak
tumbuhan
Ketika hidrogen ditambahkan pada beberapa ikatan
rangkap minyak tumbuhan maka akan menjadi
seperti lemak hewan baik secara fisik maupun kimia.
Akibatnya minyak tumbuhan menjadi lebih padat
pada suhu kamar misalnya pada pembuatan
mentega.
Pada lemak hewan non-ruminansia (babi, ayam dll) pada suhu kamar
lemak hewan cenderung cair karena lemak pakan tidak dijenuhkan /
dihidrogenasi oleh mikro-organisme (m.o) . Sedangkan lemak hewan
ruminansia (sapi, kambing, rusa dll) pd suhu kamar berbentuk padat karena
lemak pakan akan dijenuhkan oleh m.o yang hidup di rumen-retikulum-
omasum (perut jamak hewan ruminansia).
Saponifikasi dari
triasilgliserol
Jika lemak dihidrolisis dengan alkali seperti NaOH
atau KOH akan dihasilkan gliserol dan garam dari
asam lemak, yaitu sabun. Proses ini disebut
penyabunan atau saponifikasi.
Sabun yang terbuat dari NaOH disebut sabun keras
untuk mencuci, dan yang terbuat dari KOH adalah
sabun lembut untuk mandi.
Saponifikasi dari
triasilgliserol
Penggunaan sabun sebagai pembersih memiliki
kekurangan karena asam lemak diendapkan oleh ion
Ca dan Mg yang biasa terdapat pada air sadah
sehingga terbentuk semacam lendir dan merusak
daya pengemulsi. Oleh karena itu dikembangkan
detergen. Contoh: Sodium Dodesil Sulfat
Lilin (wax)
Lilin merupakan asam lemak rantai panjang
diesterifikasi dengan alkohol rantai panjang
Lilin tidak larut dalam air atau bersifat
hidrofob
Digunakan sebagai penolak air pada bulu
burung, daun, dan buah-buahan.
Pada beberapa mikroorganisme laut lilin
digunakan sebagai cadangan energi.
Lilin dapat diperoleh dari lebah madu/
beeswax (C30H61-O-C=O-C15H31), dan dari
ikan paus (C16H33-O-C=O_C15H31).
beeswax
Lipid penyusun
membran
Kelompok:
1. Gliserofospolipid
2. Sfingolipid
3. Glikosfingolipid
4. Kolesterol
1. Gliserofosfolipid/
fosfogliserida
Merupakan kelompok utama dari fosfolipid
Terdapat pada membran bakteri, tumbuhan/ hewan
Merupakan ester antara asam posfatidat dengan
kolin, etanolamin, serin, dan inositol, menjadi :
1.fosfatidilkolin lesitin),
2.fosfatidiletanolamin (sefalin),
3.fosfatidilserin, dan
4.fosfatidilinositol.
Lesitin (fosfatidilkolin)
Merupakan bahan jernih, padat berlilin, dan sangat
higroskopis, diudara akan segera bereaksi dengan
oksigen berubah menjadi cokelat dalam beberapa
menit, sangat tidak jenuh, merupakan bahan
pengemulsi untuk triasilgliserol, ditemukan pada
kuning telur digunakan untuk bahan pembuatan
eskrim, kue, mayonaise.
2. Sfingolipid
Merupakan derifat sfingosin
1. Seramida adalah derifat sfingosin yang
mengandung gugus asil dari asam lemak
2. Sfingomielin, terdapat pada jaringan syaraf
3. Glikolipid adalah sfingolipid yang
mengandung karbohidrat (dalam bentuk D-
galaktosa atau D-glukosa), contoh:
cerebrospida
3. Glikosfingolipid
Contoh: Cerebrosid, gangliosid terdapat pada
membran otak dan sel syaraf.
4. Kolesterol
Termasuk kelompok steroid
Ampifatik
Hidrofobik
Menyusun 25%/ lebih lipida membran
(penyusun membran sel hewan 50% atau lebih)
Bahan mentah untuk sintesis hormon kelamin
Bahan untuk membuat garam-garam empedu.
Prinsip penurunan kolesterol daging ternak, melalui peningkatan sintesis asam
empedu (prekursor nya kolesterol), shg kolesterol daging banyak dimetabolisme
/ diangkut ke hati untuk sintesis asam empedu kmd hasil nya diekskresikan ke
usus (sebagian di absorpsi dan sebagian lagi di ekskresikan)
Struktur dan sifat lipida
membran
S. J Singer dan G. L. Nicholson
tahun1972, model mosaik cair.
Terdapat berbagai protein spesifik
yakni protein perifer (terkubur
sebagian pada matriks lipida dan
hanya terdedah pada salah satu
permukaan) dan protein integral
sebagian besar terkubur pada
membran dan terdedah pada salah
satu permukaan.
Membran sel
Sifat membran biologis
Membran memiliki susunan seperti lembaran (sheetlike structure) dan hanya
sedikit molekul yang cukup tebal dan membentuk batas tertutup. Ketebalannya
60-100 A (Angstrom= 10 pangkat min 10 meter)
Tersusun atas lipida dan protein.
Ratio berat protein terhadap lipid adalah 1:4 sampai 4:1, juga mengandung
karbohidrat yang terikat kepada lipid dan protein.
Lipida membran relatif molekul kecil yang memiliki gugus hidrofil dan
hidrofob, berupa lipid bilayers sebagai lembaran bimolekular tertutup
Protein spesifik menyebabkan perbedaan fungsi membran, protein
sebagai pompa, pintu keluar masuk molekul, reseptor molekul,
transduser energi dan enzim
Memiliki ikatan non kovalen
Asimetris
Memiliki struktur cair.
Protein sbg pompa / pori membran berbagai organel
PR harap dikumpul via email bu Sundari di
sundari_umby@yahoo.com
Soal :
1. apa manfaat karbohidrat dan lemak bagi hewan
ternak.
2. apa akibatnya bagi ternak jika pakan tidak
mengandung karbohidrat dan lemak.
3. apa strategi kita agar hewan ternak kita dapat
tumbuh & berkembang dg baik agar dapat
memberi manfaat/keuntungan bagi kita?
SELAMAT BELAJAR
Nb.: PR ditulis tangan dan di td tngni kmd discan dan
dikirim pdf. TERIMA KASIH