Pengertian

Jenis

Mineral Amdal
Bahan
Tambang
Energi Ekolabel

Kesimpulan
 Bahan tambang
Sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi yang
bersifat tidak bisa diperbaharui karena pembentukkannya
membutuhkan waktu yang lama bahkan beratus tahun.

 Bahan tambang mineral

Sumber daya mineral berupa bahan tambang yang bukan
berasal dari makhluk hidup. Contohnya emas, timah, dan
tembaga
 EMAS TIMAH

TEMBAGA BAHAN
TAMBANG
PASIR BESI
MINERAL

INTAN MARMER
 EMAS
 Logam emas merupakan bahan tambang
yang diperoleh dengan cara menumbuk
smapai hancur batu yang mengandung
logam. Hancurnya lalu dilimbang didulang
) dengan air. Emas mengendap dan dapat
diambil dengan mudah.
 Manfaat dari logam emas antara lain,
sebagai cadangan kekayaan suatu
negara, dijadikan perhiasan, bahan baku
pembuatan uang logam, barang kerajinan,
dan sebagai harta simpanan.
 Potensi emas di Indonesia tersebar merata di
seluruh penjuru negeri seperti di Aceh, Sumatera
Utara, Bengkulu dan kawasan Timur Indonesia.
 Berdasarkan data Kementrian ESDM tahun 2013
jumlah cadangan emas di Indonesia sebesar 3.000
ton.
 Potensi emas di Indonesia cukup banyak yaitu 2.3%
dari cadangan dunia, akan tetapi banyak pula
tambang emas yang dikelola atau dikuasai pihak
negara lain misalnya, Freeport di Papua.
 TIMAH
 Timah adalah logam berwarna putih keperakan,
dengan kekerasan yangrendah, berat jenis
7,3 g/cm3, serta mempunyai sifat konduktivitas
panasdan listrik yang tinggi. Dalam keadaan
normal (13 – 1600C), logam ini bersifat mengkilap
dan mudah dibentuk.
 Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku pelamis
solder, cindera mata, dll.
 Di Indonesia, potensi timah ada di Pulau Bangka,
di Pulau Belitung, Pulau Singkep dan Pulau
Karimun.
 Dari sekian pulau tersebut, Pulau Bangka
merupakan pulau penghasil timah terbesar di
Indonesia. Pulau Bangka yang luasnya 1.294.050
hektar seluas 25% daratan pulaunya merupakan
kawasan pertambangan timah.
 Area pertambangan terbesar di pulau ini dikuasai
oleh PT Tambang Timah yang merupakan anak
perusahaan PT Timah,Tbk.
 PASIR BESI

 Pasir besi terdiri dari atas mineral opak

(tidak tembus cahaya) yang telah
bercampur dengan butiran-butiran dari
mineral non logam seperti kuwarsa,
kalsit, feldspar, piroksen, dan biotik.
 Di Indonesia digunakan sebagai bahan
baku baja, semen dalam pembuatan
beton, pita kaset, dan magnet
permanen.
 Di Indonesia, endapan bijih besi dalam bentuk pasir besi
diperkirakan berjumlah 83 juta ton dengan kadar sekitar 38-
59 % Fe.
 Persebaran pasir besi di Indonesia :
1. Cilacap, Jawa Tengah.
2. Cilegon, Banten.
3. Gunung Tegak, Sulawesi Tengah.
4. Pulau Suwang, Kalimantan Selatan.
5. Longkana, Sulawesi Tengah.
6. Peg. Verbeek, Sulawesi Tengah.
7. Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan.
8. Pulau Demawan, Kalimantan Selatan.
9. Lengkabana, Sulawesi Selatan.
 INTAN
 Intan sering dijumpai di dalam batuan vulkanik karena
terbentuk bersamaan dengan pembentukan batuan ultra-
basit, misalnya dumite, peridotite, dan piroksenite. Kristalisasi
intan terbentuk akibat pembekuan magma di bagian dalam
atau batu-batu intrusif yaitu batu magma yang terbentuk
selama proses pembekuan magma jauh di dalam lapisan
kerak bumi.
 Intan merupakan batuan yang memiliki kekerasan paling
tinggi. Intan merupakan satu-satunya batu permata yang
memiliki formula satu unsur, yaitu karbon.
 Intan akan muncul di permukaan bumi karena adanya
gerakan kulit bumi ataua akibat erosi yang terus menerus
sehingga tersingkap ke permukaan.
 Penambangan intan dapat dilakukan dengan cara
memisahkan batuan dengan unsur intan, atau dilakukan di
antara batu dan pasir yang mengendap di sungai seperti di
Martapura.
 Tempat penemuan intan di Indonesia antara lain:
1. Sumatra Barat dan Riau (Sungai Siabu, Kampar,
dan Bangkinang),
2. Kalimantan Barat (Muara Mengkiang dan
Ngabang)
3. Kalimantan Tengah (Sungai Gula, Pucukcau,
Murungraya, Sei Pinang)
4. Kalimantan Selatan (Martapura dan Simpang
Empat)
5. Kalimantan Timur (Sekatak Bunyi, Kabupaten
Kutai, dan Longiran)
 TEMBAGA
› Tembaga adalah bahan hasil pertambangan yang
merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.
Tembaga murni sifatnya halus dan lunak dengan
permukaan berwarna jingga kemerahan.
› Manfaat tembaga antara lain:
1.Sebagai bahan pembuatan kuningan
2. Sebagai komponen utama perlengkapan
handphone dan komputer serta alat listrik karena
logam ini sangat baik sebagai konduktor
3. Bidang pertanian sebagai racun untuk hama
 Potensi tembaga di Indonesia
(cadangan tembaga) cukup banyak
yaitu 4,1% dari cadangan tembaga
dunia.
 Contoh pertambangan tembaga
antara lain Tembagapura (Irian Jaya).
 MARMER

 Terbentuk dari proses metamorf batu

kapur/gamping yang disebabkan oleh
suhu dan tekanan pada batu kapur
karena tenaga endogen
 Dipergunakan untuk seni pahat, patung,
perabotan rumah, lantai rumah, dll.
 Tempat persebaran marmer antara lain:
1. Lampung
2. Bandung
3. Semarang
4. Surabaya
5. Sorong
6. Kendari
7. Makassar
 Pasal 16 UU No.23 tahun 1997 tentang pengelolaan
lingkungan hidup berbunyi sebagai berikut:”setiap
perencana yang diperkirakan mempunyai
dampak penting terhadap longkungan wajib
dilengkapi dengan analisis mengenai dampak
lingkungan yang pelaksanaannya diatur dengan
peraturan pemerintah”
 AMDAL sangat diperlukan dalam prodses
penambangan hali ini diperlukan utnuk
mengantidipasi dampak dan meminimalisir
presentase kerusakan
 Dalam proses perijinan penambangan, proposal amdal uji
kelayakan lingkungan mutlak diperlukan. Dalm proposal ini,
akan dijelaskan apa-apa saja yang akan digunakan, hasil
maupun dampak dari proses penambangan yang diajukan.
Keputusan kelayakan lingkungan hidup diterbitkan oleh :
a. Menteri, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi penilai
pusat
b. Gubernur, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi provinsi
c. Bupati / wali kota, untuk dokumen yang dinilai oleh komisi
penilai kabupaten / kota
 Dokumen ini berlaku sepanjang umur usaha atau kegiatan.
Namun, dokumen amdal dinyatakan kadaluarsa apabila
kegiatan tidak dilaksanakan dalam jangka waktu 3 tahun
sejak diterbitkannya keputusan kelayakan lingkungannya.
 Di Indonesia, saat ini ekolabel yang di terbitkan
baru diterapkan pada produk kertas,
deterjen,tekstil,kayu,cat,tembok dan kantong
plastik. Namun dimasa mendatang, produk-produk
non kayu,kelautan,tambang dan berbagai hasil
SDA lainnya, juga bisa diberikan labeling ekolabel.
 Saat ini hanya satu labeling ekolabel yang
terdapat dibarang tambang yaitu, materi baterai
dengan baterai primer tipe carbon zinc dan
alkaline.
 Pertambangan dimanfaatkan secara optimal.
Melalui upaya pemanfaatan dengan ramah
lingkungan dan antargenerasi
 Prinsip keadilan antargenerasi
- Conservation of option.
- Conservation of quality.
- Conservation of acces.
 Pemanfaatan sumber daya pertambangan dengan
bijaksana berarti telah mendukung prinsip
berkelanjutan. Dengan demikian, pengelolaan
pertambangan tidak hanya berorientasi pada nilai
ekonomi semata melainkan juga pelestarian
lingkungan.
KESIMPULAN
Kondisi ideal pengelolahan tambang adalah segala
kegiatan mulai dari awal hingga akhir dilakukan
secara runtut dan ramah lingkungan, dengan
mementingkan adanya AMDAL dan ANDAL,
ekolabel, pemanfaatan ekofisiensi, dan
penambangan berprinsip antar generasi. Agar dapat
terus bertahan hingga generasi mendatang.