Anda di halaman 1dari 10

Informed consent dalam

transaksi terapeotik
KELOMPOK 2:
ASIA MONIKA(1720018)
CICIN SRI H (1720022)
EVI KURNIA (1720032)
M FEBRI L (1720042)
RENA FEBRI (1720060)
Informed consent

Informed consent adalah persetujuan individu


terhadap pelaksanaan suatu tindakan, seperti operasi
atau prosedur diagnostik invasif, berdasarkan
pemberitahuan lengkap tentang risiko, manfaat,
alternatif, dan akibat penolakan.
Secara harfiah informed
DALAM PENGERTIAN PERSETUJUAN
consent adalah persetujuan BEBAS TERKANDUNG KEMUNGKINAN
bebas yang didasarkan atas BAGI PASIEN UNTUK MENERIMA ATAU
informasi yang diperlukan MENOLAK APA YANG DITAWARKAN

untuk membuat persetujuan DENGAN DISERTAI PENJELASAN ATAU


PEMBERIAN INFORMASI SEPERLUNYA
tersebut. Dilihat dari pihak-
OLEH TENAGA MEDIS (SUDARMINTA, J.
pihak yang terlibat , dalam 2001).
praktek dan penelitian medis,
pengertian “informed consent”
Dalam pengertian informed
consent terkandung empat unsur

• pembeberan informasi
• pemahaman informasi
• persetujuan bebas
• kompetensi untuk membuat perjanjian.
Aspek perdata Informed Consent bila dikaitkan dengan
Hukum Perikatan yang di dalam KUH Perdata BW Pasal 1320
memuat 4 syarat sahnya suatu perjanjian yaitu:

a. Adanya kesepakatan antar pihak, bebas dari paksaan, kekeliruan


dan penipuan.
b. Para pihak cakap untuk membuat perikatan
c. Adanya suatu sebab yang halal, yang dibenarkan, dan tidak dilarang
oleh peraturan perundang undangan serta merupakan sebab yang
masuk akal untuk dipenuhi.
Transaksi teraupetik

Transaksi berarti perjanjian atau


persetujuan yaitu hubungan timbal
balik antara dua pihak yang
bersepakat dalam satu hal. Terapeutik
adalah terjemahan dari therapeutic
yang berarti dalam bidang pengobatan.
Hubungan informed consent dan transaksi
terapeutik

Hubungan yang terjadi antara tim medis dengan pasien secara


umum dianggap sebagai suatu jenis kontrak. Sebuah kontrak
adalah kesepakatan antara dua orang atau lebih, dimana kedua
belah pihak membuat perjanjian untuk masing-masing pihak,
menurut istilah hukum, memberikan prestasinya. Masalah
perjanjian diatur dalam Hukum Perdata.
Permaslahan yang mungkin muncul pada informed
consent dan transaksi terapeutik

1. Penolakan tindakan dapat dilakukan dan atau keluarga terdekat setelah


mendapat penjelasan pernyataan.
2. Persetujuan yang di batalkan.
3. Pemberian persetujuan tindakan tidak menghapus tanggung gugat.
4. Kelalailan dalam melakukan tindakan yang mengakibatkan kerugian.
Syarat-syarat Informed
Consent

1. Keterbukaan informasi yang cukup diberikan oleh


dokter
2. Kompetensi pasien dalam memberikan persetujuan
3. Kesukarelaan (tanpa paksaan atau tekanan) dalam
memberikan persetujuan.
Terimakasih atas
perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai