Anda di halaman 1dari 14

DISUSUN OLEH :

AVELINTINA B C I4052181022
AUDINA SAFITRI I4052181023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2018
PENGERTIAN
Perawatan payudara merupakan
suatu tindakan yang sangat penting
dan harus diperhatikan ibu saat
kehamilan atau masa nifas (pasca
melahirkan) sebagai persiapan untuk
medukung proses menyusui nantinya
yang perawatannya harus dilakukan
sedini mungkin (Nilamsari, 2014;
Rustam, 2009 dalam Meihartati,
2017).
TUJUAN ATAU MANFAAT
• Menjaga dan memelihara hygiene atau kebersihan payudara.
• Melenturkan, mengenyalkan, menguatkan puting susu sehingga
memudahkan bayi untuk menyusu dan supaya tidak lecet.
• Melancarkan sirkulasi darah.
• Merangsang hormon prolaktin-oksitosin terutama pada ibu setelah
melahirkan.
• Merangsang dan mencegah tersumbatnya saluran atau kelenjar air
susu sehingga produksi ASI melimpah, banyak dan lancar.
• Mengatasi puting susu yang masuk ke dalam atau datar.
• Mencegah masalah yang mungkin timbul pada ibu menyusui
seperti pembengkakan payudara.
• Mempersiapkan mental /psikologis ibu untuk menyusui.
WAKTU
Perawatan payudara ada dua cara yaitu :
1. Pengurutan
2. Penyiraman/ pembilasan/ perangsangan/ pengompresan payudara (digosok
terlebih dahulu dengan handuk tidak menggunakan sabun /alkohol)

MINIMAL DUA KALI DALAM SEHARI


“PAGI DAN SORE HARI”

(Bahiyatun, 2009; Nurani, 2013; Sutarni, 2014).


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
• Potong kuku tangan sependek mungkin, serta
kikir agar halus dan tidak melukai payudara.
• Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan.
• Lakukan pada suasana santai.
• Memerhatikan makanan dengan menu
seimbang.
• Memerhatikan kebersihan sehari-hari.
• Menghindari rokok dan minuman beralkohol.
• Istirahat yang cukup dan pikiran yang tenang.
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
• Pelumas kulit: minyak kelapa, bedak talc, baby oil
• Dua handuk kecil /washlap /sapu tangan untuk gosok payudara sesudah diurut.
• Dua buah handuk besar, 1 buah untuk menutup punggung dan 1 buah lagi untuk
mengeringkan yang dapat dipakai juga untuk mandi.
• Dua baskom sedang ataupun besar : 1 diisi air panas dan 1 diisi air dingin.
• Kutang /bra bersih yang sesuai dengan ukuran payudara ibu, serta
perlengkapan pakaian lainnya.
(Bahiyatun, 2009; Sutarni, 2014; Maryunani, 2015)
LANGKAH-LANGKAH
1. Alat-alat disediakan di dekat ibu. 2. Ibu dianjurkan cuci tangan.

3. Kompres puting susu dengan kapas /kasa + minyak /baby oil ± 2 menit.
LANJUTAN.....
4. Pengurutan
LANGKAH 1

Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara lakukan


pengurutan, dimulai dari arah atas lalu arah sisi samping kiri kemudian
kearah kanan. Pengurutan diteruskan ke bawah dan ke samping,
selanjutnya melintang. Dalam posisi tersebut di atas telapang tangan
mengurut ke depan kemudian kedua telapak tangan dilepaskan dari
payudara. Gerakan 30 kali.
LANJUTAN.....
LANGKAH 2

Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan tangan kanan sisi
kelingking mengurut payudara ke arah puting. Gerakan ini diulang 30
kali pada masing-masing payudara
LANJUTAN.....
LANGKAH 3

Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan kanan
telunjuk dan jari tengah mengurut payudara secara sirkular ke arah
puting. Gerakan ini diulang 30 kali pada masing-masing payudara.
LANJUTAN....
LANGKAH 4

Pegang pangkal payudara dengan kedua tangan, pijat ke arah puting


dan areola terutama pada bendungan kelenjar payudara
LANJUTAN.....
• Pasien duduk dibangku atau berdiri,
pakaian bagian atas dibuka, punggung
ditutup dengan handuk.
• Kom air panas dan dingin disediakan.
• Pertama, siram payudara dengan air
hangat.
• Penyiraman dilakukan dengan cepat
sampai ± 10 kali selama 1-5 menit,
bergantian antara air dingin dan hangat,
hingga air hangat turun suhunya.
• Penyiraman atau pengguyuran terakhir
ialah dengan air hangat.
LANJUTAN....
PENGOMPRESAN
Selain untuk penyiraman, air dingin
dan air hangat dapat juga dijadikan
sebagai kompres yaitu dengan
cara kompres kedua payudara
dengan washlap hangat selama 2
menit, kemudian ganti dengan
kompres dingin selama 1 menit.
Kompres bergantian selama 3 kali
berturut-turut (Sutarni, 2014)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai