NAMA : FAUZAN NIM : 1305574 PENDIDIKAN MATEMATIKA Apa itu Metode Numerik? Contoh • Selesaikan integral di bawah ini 1 I 4 x 2 dx 1
• Metode Analitik • Metode Numerik
• Error = |7.25-7.33| = 0.0833
Perbedaan Metode Numerik dan Metode Analitik • Metode Numerik Solusi selalu berbentuk angka Solusi yang dihasilkan solusi pendekatan sehingga terdapat error • Metode Analitik Solusi dapat berupa fungsi matematik Solusi yang dihasilkan solusi exact GALAT DALAM KOMPUTASI
Komputasi numerik merupakan suatu pendekatan
penyelesaian masalah matematika dengan menggunakan beberapa metode numerik. Metode numerik adalah suatu metode untuk menyelesaikan masalah- masalah matematika dengan menggunakan sekumpulan operasi aritme- tika sederhana dan operasi logika pada sekumpulan bilangan atau data numerik yang diberikan. Operasi-operasi tersebut biasanya merupakan operasi-operasi yang dapat dilakukan oleh komputer. Metode kom- putasi yang digunakan disebut algoritma. Tergantung pada kekom- plekan masalah yang harus diselesaikan, tingkat keakuratan yang di- inginkan, metode yang dipakai, dan seterusnya, proses penyelesaian mungkin memerlukan beberapa puluh sampai jutaan operasi. Apabila banyaknya operasi hitung yang diperlukan hanya beberapa puluh, maka seseorang dapat menyelesaikan masalahnya secara manual atau menggu- nakan kalkulator. Akan tetapi jika penyelesaian suatu masalah memer- lukan jutaan operasi hitung, maka pemakaian komputer berkecepatan tinggi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Di sinilah kemajuan teknologi komputer memegang peranan penting dalam kom- putasi numerik. Meskipun demikian, pemilihan metode yang efisien (memerlukan sesedikit mungkin operasi hitung) merupakan aspek lain yang menjadi perhatian dalam komputasi numerik. Hal ini akan semakin terasa di dalam menyelesaikan masalah-masalah berskala besar, yang melibatkan ribuan variabel misalnya. SUMBER GALAT
Secara umum sumber utama galat ada dua yaitu:
• Galat pemotongan • Galat pembulatan • Galat pemotongan adalah galat yang ditimbulkan oleh pembatasan jumlah komputasi yang digunakan pada proses metode numerik. Banyak metode dalam metode numerik yang penurunan rumusnya menggunakan proses iterasi yang jumlahnya tak terhingga, sehingga untuk membatasi proses penghitungan, jumlah iterasi dibatasi sampai langkah ke n. Hasil penghitungan sampai langkah ke n akan menjadi hasil hampiran dan nilai penghitungan langkah n keatas akan menjadi galat pemotongan. dalam hal ini galat pemotongan kan menjadi sangat kecil sekali jika nilai n di perbesar. Konsekuensinya tentu saja jumlah proses penghitungannya akan semakin banyak. • Galat pembulatan adalah galat yang ditimbulkan oleh keterbatasan komputer dalam menyajikan bilangan real. Hampir semua proses penghitungan dalam metode numerik menggunakan bilangan real. Penyajian bilangan real yang panjangnya tak terhingga tidak bisa disajikan secara tepat. Misalnya 1/6 akan menghasilkan nilai real 0.66666666…….. Digit 6 pada bilangan tersebut panjangnya tidak terbatas. Sehingga untuk melanjutkan proses penghitungan bilangan tersebut dibulatkan menjadi 0.6667, tergantung berapa digit angka yang dibutuhkan. Dalam hal ini selisih antara 0.666666… dan 0.6667 disebut galat pembulatan. • Dalam implementasinya, kedua galat tersebut kerap muncul bersamaan, Sehingga galat total yang dihasilkan oleh sebuah proses metode numerik adalah galat pemotongan dan galat pembulatan. Jumlah kedua galat tersebut disebut galat total. ALGORITMA
Pengertian algoritma pada dasarnya adalah susunan
logis dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan atau pun menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Jadi, setiap susunan logis yang diurutkan berdasarkan sistematika tertentu yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan dapat digolongkan sebagai sebuah algoritma. CONTOH
Susunan atau pun langkah – langkah memasak mie
intan misalnya, langkah – langkah sistematis yang digunakan untuk memasak mie instan dapat digolongkan ke dalam logaritma, karena menyelesaikan sebuah permasalahan yaitu permasalahan lapar yang dirasakan oleh manusia.