Anda di halaman 1dari 13

SISTEM KEKEBALAN

TUBUH MANUSIA

Abdul Khohar (020116A001) Fatma Hidayah (020116A014)


Alfian Nisa Rokhimah (020116A002) Nora Filaela (020116A021)
Alman Putra (020116A003) Nur Fitriani (020116A022)
Aprillya Wibowo Putri (020116A005) Salma Maulyda (020116A025)
Dhea Nur Syafira (020116A011)
Fatehah Rahma Agustin (020116A013)
Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari
pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu
organisme sehingga tidak mudah terkena penyakit.

Sistem imun juga memberikan pengawasan terhadap pertumbuhan sel tumor.


Terhambatnya mekanisme kerja sistem imun telah dilaporkan dapat meningkatkan
resiko terkena beberapa jenis kanker.
Fungsi Sistem Kekebalan Tubuh

Melindungi tubuh dari serangan benda asing atau bibit penyakit yang
masuk ke dalam tubuh.

Menghilangkan jaringan sel yang mati atau rusak (debris cell) untuk
perbaikan jaringan.

Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal.

Menjaga keseimbangan homeostatis dalam tubuh.


Komponen Sistem Kekebalan Tubuh
MAKROFAG
Makrofag merupakan komponen sel darah putih yang memerankan fungsinya
sebagai sistem imun dengan melakukan fagositosis terhadap bahan-bahan asing
atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

LIMFOSIT
Limfosit merupakan sel darah putih yang khusus berfungsi untuk mengidentifikasi
dan menghancurkan antigen penyerbu. Semua limfosit dibentuk di sumsum tulang,
tetapi mereka mengalami penuaan di dua tempat yang berbeda.

RESEPTOR ANTIGEN,
yaitu struktur khusus yang berada pada bagian permukaan sel limfosit. Reseptor
antigen memiliki struktur yang spesifik untuk berkaitan dengan yang sesuai dengan
struktur antigen seperti kunci dan gemboknya.
Lanjutan,

SEL-SEL PENGANGKUT ANTIGEN


Saat antigen memasuki ke sel tubuh tubuh, maka molekul-molekul
pengangkut tertentu yang ada dalam sel akan membawa antigen
tersebut ke permukaan sel menuju sel-sel limfosit T.

ANTIBODI
Zat antibodi merupakaan protein jenis imunoglobulin (Ig) yang
bekerja dengan cara merespon antigen. Antibodi hanya dibuat oleh
plasma sel limfosit B. Antibodi terdiri atas rantai berat dan rantai ringan
yang pada ujungnya terdapat tempat pengikatan antigen spesifik.
Macam-Macam Sistem Kekebalan Tubuh

Kekebalan alam : faktor konstitusi atau faktor lain yang tidak diketahui
dapat menimbulkan kekebalan alam berupa :
kekebalan ras (racial immunity)
kekebalan spesies(spesies immunity)
kekebalan perorangan

Kekebalan di dapat : bahan asing yang masuk ke dalam jaringan tubuh, mungkin
berupa kuman, virus atau toksin. Bahan asing yang masuk
kedalam tubuh disebut (antigen). Dalam tubuh dibentuk
bahan disebut (antibodi), antibodi yang termasuk zat
imunoglobulin dan disuntikan ke dalam orang lain dan akan
memberi proteksi kepada orang lain
Mekanisme Sistem Kekebalan Tubuh

 Mekanisme pertahanan tersebut dapat dilakukan dengan cara membentuk kekebalan


aktif dan kekebalan pasif.
o Kekebalan Aktif
Kekebalan aktif merupakan kekebalan tubuh yang diperoleh dari dalam tubuh,
karena tubuh membuat antibodi sendiri. Jenis kekebalan ini dapat terbentuk baik
secara alami ataupun buatan. Kekebalan aktif alami (natural immunity) adalah
kekebalan tubuh yang diperoleh tubuh setelah seseorang sembuh dari serangan suatu
penyakit.
Kekebalan aktif buatan (induced immunity) diperoleh dari luar tubuh, yakni
setelah tubuh mendapatkan vaksinasi. Vaksinasi merupakan proses memasukkan
vaksin ke dalam tubuh supaya tubuh membentuk antibodi sehingga kebal
terhadap suatu penyakit. Sementara vaksin ialah kuman penyakit yang sudah dilemahkan atau
dijinakkan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
o Kekebalan Pasif
Kekebalan pasif merupakan kekebalan yang diperoleh bukan dari
antibodi yang disintesis dalam tubuh, melainkan tinggal memakainya saja.
Seperti halnya kekebalan aktif, kekebalan pasif juga terjadi secara alami dan
buatan.
Kekebalan pasif alami adalah kekebalan yang diperoleh bukan dari
tubuhnya sendiri, melainkan dari tubuh orang lain. Misalnya kekebalan bayi
yang diperoleh dari ibunya. Ketika masih dalam kandungan, bayi
mendapatkan antibodi dari ibunya melalui plasenta dan tali pusat. Kemudian
setelah lahir, bayi mendapatkan antibodi dari ASI eksklusif melalui proses men
yusui.

Sedangkan kekebalan pasif buatan adalah kekebalan yang diperoleh


dari antibodi yang sudah jadi dan terlarut dalam serum. Sepintas antibodi ini
mirip dengan vaksin. Perbedaannya yakni vaksin bersifat sementara,
sedangkan serum dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lebih
lama.
Penggolongan Sistem Kekebalan Tubuh

Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit

Sistem Pertahanan Tubuh Non Spesifik


Sistem pertahanan ini diperoleh melalui beberapa cara, yaitu :
Pertahanan yang Terdapat di Permukaan Tubuh
Respons Peradangan (Inflamasi)
Fagositosis
Protein Antimikrobia

 Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik


Sistem pertahanan tubuh spesifik terdiri atas beberapa komponen, yaitu:
Limfosit
Antibodi (Immunoglobulin/Ig)
Berdasarkan cara mekanisme kerja
 Kekebalan Humoral
 Kekebalan Seluler

Berdasarkan cara memperolehnya


 Kekebalan Aktif
 Kekebalan Pasif
Gangguan Pada Sistem Kekebalan Tubuh

Alergi
Alergi atau hipersensivitas adalah respons imun yang berlebihan terhadap senyawa yang masuk ke
dalam tubuh. Senyawa tersebut dinamakan alergen

Automunitas
Autoimunitas merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh saat antibodi yang diproduksi justru
menyerang sel-sel tubuh sendiri karena tidak mampu membedakan sel tubuh sendiri dengan sel asing.

Defisiensi Imun
Defisiensi imun yang diwariskan tersebut umumnya mencerminkan kegagalan pewarisan suatu gen
kepada generasi berikut sehingga dihasilkan makrofag yang tidak mampu mencerna dan
menhancurkan organisme penyerbu,

Penyakit Autoimun
Ketika suatu penyakit autoimun menyerang, sistem kekebalan akan menyerang organ atau jaringannya
sendiri seolah-olah merek adalah unsur asing.
Cara Mempertahankan Sistem Kekebalan
Tubuh

Nutrisi yang sempurna


Setiap makanan yang kita makan harus mencakup berbagai nutrisi untuk tubuh kita karena
nutrisi dan sistem imun saling berkaitan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memakan
makanan yang mengandung : Protein, Vitamin dan mineral, Teh hijau, Aloevera.

Olahraga yang sesuai


Olahraga minimal 15 menit setiap hari secara berkelanjutan dapat meningkatkan ketahanan
tubuh. Olahraga seperti jogging, berenang, berjalan, dan yoga dapat meningkatkan peredaran
darah, menguatkan jantung, dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh.

Senantiasa bergembira dan bijak menangani tekanan


Tekanan psikologi yang berkepanjangan dapat mengganggu mekanisme sistem imun dalam
tubuh. Apabila otak merasa tertekan, otak akan menghasilkan hormon kortisol yang jika
berlebihan akan berdampak negatif bagi sistem kekebalan tubuh kita.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai