Anda di halaman 1dari 13

TEKS

EDITORIAL
Kelompok 2
Ary Wira Wicaksana
Rosida Maharani
Sri Devikha Wahyuliana Az
Selvi Dewianti
St Nurfaizah
A. Pengertian Teks
Editorial

Teks editorial adalah teks


yang berisi pendapat pribadi
seseorang terhadap suatu
isu/masalah aktual. Isu
tersebut meliputi masalah
politik, sosial, atau pun
masalah ekonomi yang
memiliki hubungan secara
signifikan dengan politik.
B. Tujuan Teks
Editorial

• Mengajak pembaca untuk ikut berpikir


dalam masalah (isu/topik) yang sedang
hangat terjadi di kehidupan sekitar.

Memberikan pandangan kepada pembaca


terhadap isu yang sedang berkembang.
C. Manfaat Teks
Editorial

Teks editorial memberi


informasi kepada
pembaca, untuk
merangsang pemikiran,
dan terkadang mampu
menggerakkan pembaca
untuk bertindak.
• Fungsi tajuk rencana umumnya
menjelaskan berita dan akibatnya
pada masyarakat.
• Mengisi latar belakang dari kaitan
berita tersebut dengan kenyataan
sosial dan faktor yang mempengaruhi
dengan lebih menyeluruh.
• Terkadang ada analisis kondisi yang
berfungsi untuk mempersiapkan
masyarakat akan kemungkinan yang
bisa terjadi
• Meneruskan penilaian moral mengenai
berita tersebut.
E. Struktur Teks Editorial

Struktur Teks
Editorial

Pernyata Penyataan/Pene
Argumen
an gasan ulang
tasi
pendapat pendapat
(tesis) (Reiteration)
1.Pernyataan pendapat (tesis): bagian
berisi sudut pandang penulis mengenai
masalah yang dibahas. Biasanya
sebuah teori yang akan diperkuat oleh
argumen.
2.Argumentasi: alasan atau bukti yang
digunakan guna memperkuat
pernyataan dalam tesis, walau secara
umum argumentasi diartikan untuk
menolak suatu pendapat. Argumen
bisa berbentuk pertanyaan
umum/data hasil penelitian,
pernyataan para ahli, maupun fakta-
fakta berdasarkan referensi yang
bisa dipercaya.
3.Penyataan/Penegasan ulang
pendapat (Reiteration): bagian berisi
penegasan ulang pendapat yang
didorong oleh fakta di bagian
argumentasi guna
memperkuat/menegaskan. Ada di
bagian akhir teks.
F. Jenis Teks Editorial

• 1. Interpretative Editorial
• Yang misi utamanya adalah
untuk menjelaskan isu atau topik
dengan memberikan fakta-fakta dan
figur untuk memberikan
pengetahuan.
• Contoh :
2. Controversial Editorial
Yang dibuat untuk meyakinkan
pembaca pada keinginan atau
kepercayaan pada suatu isu. Biasanya
dalam editorial jenis ini, pendapat
yang berlawanan akan digambarkan
lebih buruk.
• 3. Explanatory Edtitorial
• Adalah editorial yang menyajikan
masalah untuk dinilai para pembaca.
Biasanya tujuan teks ini adalah untuk
mengidentifikasi masalah, dan membuka
mata masyarakat untuk lebih
memperhatikan suatu isu. Solusi dari teks
editorial ini selalu tersirat
• Contoh :
G. Kaidah Kebahasaan Teks
Editorial
• Adverbia: ditujukan agar pembaca
meyakini teks yang dibahas, dengan
menegaskan menggunakan kata
keterangan (adverbia frekuentatif). Kata
yang biasa digunakan yaitu: selalu,
biasanya, sering, kadang-kadang,
sebagian besar waktu, jarang, dan
lainnya.
• Konjungsi: kata penghubung pada teks,
contoh nya: bahkan.
• Verba Material: verba yang menunjukkan
perbuatan fisik/peristiwa.
• Verba Relasional: verba yang
menunjukkan hubungan intensitas
(pengertian A adalah B), dan milik
(mengandung pengertian A mempunyai B).
• Verba Mental: verba yang menerangkan
persepsi (misalnya melihat, merasa),
afeksi (misalnya suka, khawatir), dan
kognisi (misalnya berpikir, mengerti).
Pada verba mental terdapat partisipan
pengindra (senser) dan fenomena.
Contoh Teks Editorial
Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Lingkungan adalah sesuatu yang berada disekitar


makhluk hidup. Lingkungan merupakan tempat
tinggal bagi semua makhluk hidup. Melestarikan
lingkungan merupakan kebutuhan yang bukan hanya
menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan

Pendapat
Pernyataan
tanggung jawab kita semua.

Setiap orang harus berusaha untuk menyelamatkan


lingkungan di sekitarnya. Misal, di sekolah, seluruh
warganya harus menjaga kelestarian lingkungan
agar dapat beraktifitas dengan nyaman. Salah satu
menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga
kebersihannya.

Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna


karena dengan lingkungan yang bersih maka akan
tercipta kehidupan yang aman, sehat, dan sejuk. Argumentasi
Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka kita
dapat terhindar dari berbagai penyakit. Sedangkan di
sekolah, lingkungan yang bersih dapat mendorong
semangat belajar siswa, dan juga dapat menjadi
keunggulan sekolah.
Demi terciptanya lingkungan yang bersih dan
nyaman untuk belajar, maka diperlukan langkah-
langkah yang konkrit untuk melestarikan lingkungan
seperti: membuat tata tertib kebersihan dan
kelestarian lingkungan sekolah, membuat daftar
piket kebersihan kelas, mengembangkan kecintaan
dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah
melalui lomba peduli lingkungan, seperti lomba

Argumentasi
kebersihan antar kelas, atau aneka kreativitas
lainnya.
Selain itu juga perlu dilakukan kegiatan sekolah
peduli dan berbudaya lingkungan seperti apotek
hidup, melakukan kegiatan penghematan energi,
melakukan kegiatan 3R (reuse, reduce, recycle),
dan melakukan karya wisata atau studi banding
dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan
kebersihan dan kelestaraian lingkungan sekoalh.
Dengan kegiatan-kegiatan itu diharapkan dapat

Penegasan Ulang
menyadarkan para siswa untuk menjaga kebersihan.
Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian
sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap
warga di lingkungan sekolah.
Akhirnya diharapkan akan lahir siswa-siswi yang
cerdas, bermutu, dan berwawasan lingkungan serta
mampu menerapkan sikap cinta dan peduli
lingkungan baik di sekolah maupun di masyarakat.
Sumber:
atikahhermansyah.blogspot.com/2016/04/menjaga
-kebersihan-lingkungan-sekolah.html

Anda mungkin juga menyukai