Anda di halaman 1dari 22

CORRELATION ANALYSIS

B Y: N I D A H U M A I D A , M . S I
CORRELATION

• Correlation is a statistical technique that can show


whether and how strongly pairs of variables are
related.

• Korelasi : suatu teknik analisis statistik yang dapat


menunjukkan apakah 2 atau lebih variabel
memiliki hubungan yang kuat atau tidak

• Dipergunakan untuk mencari hubungan antara


variabel independen/bebas dengan variabel
terikat.
EXAMPLE

• For example, height and weight are related; taller people


tend to be heavier than shorter people. The relationship
isn't perfect. People of the same height vary in weight,
and you can easily think of two people you know where
the shorter one is heavier than the taller one.
Nonetheless, the average weight of people 5'5'' is less
than the average weight of people 5'6'', and their
average weight is less than that of people 5'7'', etc.

• Korelasi menggambarkan sebanyak apa variasi dari


berat badan manusia berhubungan dengan tinggi badan
mereka.
CORRELATION ANALYSIS

• Korelasi sederhana: jika variabel ada 2

• Korelasi berganda: jika variabel lebih dari 2


CORRELATION ANALYSIS

• Hubungan antara dua variabel dapat karena hanya


kebetulan saja dapat pula memang merupakan hubungan
yang sebab akibat.

• Dua varibel berkorelasi apabila perubahan yang lain secara


teratur, dengan arah yang sama atau arah yang
berlawanan.

• Dalam analisa korelasi disamping mengukur kesesuaian


garis regresi terhadap data sampel atau disebut Koefisien
Determinasi atau Koefisien Penentu, juga mengukur
keeratan hubungan antara variabel atau disebut Koefisien
Korelasi.

• Koefisien korelasi dilambangkan dengan r dan koefisien


determinasi dilambangkan dengan r 2.
EXAMPLE

• Penelitian tentang hubungan antara kontrol diri dengan


perilaku.
• Penelitian tentang hubungan antara kepribadian siswa dengan
prestasi belajar.
• Penelitian tentang hubungan antara nilai statistik dengan nilai
matematika.
• Penelitian tentang hubungan antara jenis kelamin dengan
kinerja
CORRELATION ANALYSIS DOES NOT
DISCRIMINATE THE TYPE OF VARIABLES

• Analisis korelasi tidak mempersoalkan pengaruh antar


variabel.

• Analisis signifikansi hubungan (uji korelasi) bertujuan


untuk menguji hubungan antar variabel yang tidak
menunjukkan hubungan fungsional (berhubungan bukan
berarti disebabkan)
COEFFICIENT OF CORRELATION

• Nilai r bergerak antara –1 dan +1 dengan tanda


negatif menyatakan adanya korelasi tak langsung
atau korelasi negatif dan tanda positif
menyatakan adanya korelasi langsung atau
korelasi positif. r=0 menyatakan tidak ada
hubungan linier antara variabel X dan Y.
TYPES OF CORRELATION ANALYSIS

• Dalam SPSS, analisis korelasi yang banyak


digunakan antara lain:
• Korelasi Product Moment (Pearson), Korelasi
Kendall’s Tau, Korelasi Spearman.
• Pemilihan tergantung ukuran/ jenis data:
nominal, ordinal, atau scale (interval atau
rasio)
TYPES OF CORRELATION ANALYSIS

Korelasi Ukuran Data


Variabel 1 Variabel 2
Product Momen scale scale
(Pearson)
Kendall’s Tau ordinal ordinal
Spearman ordinal ordinal
Parsial scale scale
Kontingensi nominal nominal
Eta nominal scale
PEARSON'S PRODUCT-MOMENT
CORRELATION

• Asumsi yang mendasari analisis Korelasi Product


Moment adalah bahwa distribusi data kedua variabel
adalah normal.
• Pada Korelasi Kendall’s Tau dan Spearman tidak
mensyaratkan distribusi data normal
PEARSON'S PRODUCT-MOMENT
CORRELATION

Untuk sekumpulan data (Xi, Yi ) berukuran n,


koefisien korelasi dapat dihitung dengan rumus:
EXAMPLE :
ANSWER:
COEFFICIENT OF MULTIPLE
CORRELATION
EXAMPLE :
EXERCISE
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai