• Correlation is a statistical technique that can show
whether and how strongly pairs of variables are related.
• Korelasi : suatu teknik analisis statistik yang dapat
menunjukkan apakah 2 atau lebih variabel memiliki hubungan yang kuat atau tidak
• Dipergunakan untuk mencari hubungan antara
variabel independen/bebas dengan variabel terikat. EXAMPLE
• For example, height and weight are related; taller people
tend to be heavier than shorter people. The relationship isn't perfect. People of the same height vary in weight, and you can easily think of two people you know where the shorter one is heavier than the taller one. Nonetheless, the average weight of people 5'5'' is less than the average weight of people 5'6'', and their average weight is less than that of people 5'7'', etc.
• Korelasi menggambarkan sebanyak apa variasi dari
berat badan manusia berhubungan dengan tinggi badan mereka. CORRELATION ANALYSIS
• Korelasi sederhana: jika variabel ada 2
• Korelasi berganda: jika variabel lebih dari 2
CORRELATION ANALYSIS
• Hubungan antara dua variabel dapat karena hanya
kebetulan saja dapat pula memang merupakan hubungan yang sebab akibat.
• Dua varibel berkorelasi apabila perubahan yang lain secara
teratur, dengan arah yang sama atau arah yang berlawanan.
• Dalam analisa korelasi disamping mengukur kesesuaian
garis regresi terhadap data sampel atau disebut Koefisien Determinasi atau Koefisien Penentu, juga mengukur keeratan hubungan antara variabel atau disebut Koefisien Korelasi.
• Koefisien korelasi dilambangkan dengan r dan koefisien
determinasi dilambangkan dengan r 2. EXAMPLE
• Penelitian tentang hubungan antara kontrol diri dengan
perilaku. • Penelitian tentang hubungan antara kepribadian siswa dengan prestasi belajar. • Penelitian tentang hubungan antara nilai statistik dengan nilai matematika. • Penelitian tentang hubungan antara jenis kelamin dengan kinerja CORRELATION ANALYSIS DOES NOT DISCRIMINATE THE TYPE OF VARIABLES
• Analisis korelasi tidak mempersoalkan pengaruh antar
variabel.
• Analisis signifikansi hubungan (uji korelasi) bertujuan
untuk menguji hubungan antar variabel yang tidak menunjukkan hubungan fungsional (berhubungan bukan berarti disebabkan) COEFFICIENT OF CORRELATION
• Nilai r bergerak antara –1 dan +1 dengan tanda
negatif menyatakan adanya korelasi tak langsung atau korelasi negatif dan tanda positif menyatakan adanya korelasi langsung atau korelasi positif. r=0 menyatakan tidak ada hubungan linier antara variabel X dan Y. TYPES OF CORRELATION ANALYSIS
• Dalam SPSS, analisis korelasi yang banyak
digunakan antara lain: • Korelasi Product Moment (Pearson), Korelasi Kendall’s Tau, Korelasi Spearman. • Pemilihan tergantung ukuran/ jenis data: nominal, ordinal, atau scale (interval atau rasio) TYPES OF CORRELATION ANALYSIS
Korelasi Ukuran Data
Variabel 1 Variabel 2 Product Momen scale scale (Pearson) Kendall’s Tau ordinal ordinal Spearman ordinal ordinal Parsial scale scale Kontingensi nominal nominal Eta nominal scale PEARSON'S PRODUCT-MOMENT CORRELATION
• Asumsi yang mendasari analisis Korelasi Product
Moment adalah bahwa distribusi data kedua variabel adalah normal. • Pada Korelasi Kendall’s Tau dan Spearman tidak mensyaratkan distribusi data normal PEARSON'S PRODUCT-MOMENT CORRELATION
Untuk sekumpulan data (Xi, Yi ) berukuran n,
koefisien korelasi dapat dihitung dengan rumus: EXAMPLE : ANSWER: COEFFICIENT OF MULTIPLE CORRELATION EXAMPLE : EXERCISE THANK YOU