Anda di halaman 1dari 2

5 Tahapan Pertumbuhan

(W. W. Rostow)
1. Masyarakat Tradisional
• Kurangnya pengetahuan masyarakat
• Produktivitas rendah
• Memiliki "fungsi produksi" terbatas, masih menggunakan teknologi primitif;
• Produktivitas dan ekonomi yang terbatas di tingkat pertanian.
• Struktur sosial hirarkis, di mana politik kekuasaan dipegang oleh pemilik tanah, memberikan sedikit
ruang untuk mobilitas sosial.
2. Prasyarat untuk take-off (Pra-kondisi Lepas Landas)
• Masyarakat mulai bergerak
• Fungsi produksi baru di bidang pertanian dan industry (misalnya, lebih banyak mesin, berbeda dengan
pekerja kasar)
• Bank muncul, investasi meningkat, lingkup perdagangan diperluas, dan pabrik-pabrik manufaktur
bermunculan
• Namun, di dalam masyarakat masih dikarakterisasi secara dominan oleh metode, struktur, dan nilai
tradisional.
Lanjutan …
3. Take-off (Lepas Landas)
• Muncul teknologi (kereta api), sudah nampak modernisasi.
• Tingkat investasi meningkat, pendapatan nasional meningkat, industri baru diperluas
• Pekerjaan industri perkotaan meningkat, dan kelas pengusaha diperluas.
• Teknik baru menyebar dari industri untuk pertanian dan
• Struktur masyarakat berubah sehingga pertumbuhan ekonomi tetap bisa dipertahankan.
4. Dorongan menuju kedewasaan
• Teknologi modern tersebar di seluruh kegiatan ekonomi
• Pendapatan nasional datang untuk diinvestasikan kembali, sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat
(produktivitas per kapita meningkat).
• Tahap mencapai "kedewasaan" —yakni, sebuah negara yang memiliki keterampilan kewirausahaan dan
teknik yang diperlukan masyarakat (mesin, bahan kimia, atau peralatan listrik).
5. Konsumsi massa yang tinggi
• sektor industri menjadi barang dan jasa konsumen yang tahan lama (untuk contoh, mobil),
• pendapatan riil naik meningkat, tingkat konsumsi masyarakattinggi jauh melebihi kebutuhan, dan
• struktur angkatan kerja berubah menuju keterampilan dan keahlian.
• Mengalokasikan sumber daya yang meningkat untuk kesejahteraan sosial dan jaminan sosial.

Anda mungkin juga menyukai