Anda di halaman 1dari 7

Gyratory Crusher

Crusher/penghancur adalah mesin untuk menghancurkan / mereduksi ukuran dari suatu jenis material.
Setiap jenis material memiliki karakteristik berbeda sehingga membutuhkan model crusher berbeda
pula dan crusher dapat dirancang menyesuaikan dengan jenis material yang akan dihancurkan. Salah
satu jenis crusher yang sering digunakan adalah gyratory crusher. Gyratory Crusher adalah salah satu
jenis utama crusher (alatpenghancur) primer di tambang atau pabrik pengolahan bijih. Ukuran Crusher
gyratory ditetapkan dalam ukuran baik oleh gape dan diameter mantel atau dengan ukuran
pembukaan penerima. Crusher gyratory dapat digunakan untuk menghancurkan baik secara primer
atau sekunder, yaitu berfungsi memecah batu tahap pertama dan tahap kedua. Istilah gyratory
mengacu pada operasi alat dengan kisaran. Gyratory crusher umumnya digunakan apabila diperlukan
alat yang mampu menghasilkan produk yang berkapasitas besar. Operasi atau mekanisme
peremukan oleh gyratory crusher adalah full time crushing, artinya alat ini meremuk bijih selama siklus
putarannya. Jadi alat ini jauh lebih efisien dibanding dengan jaw crusher.Gerakan dari gyratory
crusher ini berputar dan bergoyang sehingga proses penghancuran berjalan terus menerus tanpa
selang waktu. Berbeda dengan jaw crusher yang proses penghancurannya tidak continue,
yaitu pada waktu swing jaw bergerak ke belakang sehingga ada material-material yang tidak
mengalami penggerusan. Namun demikian, gyratory crusher memerlukan biaya/modal dan biaya
pemeliharaan yang besar. Faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dari alat ini adalah ukuran butir
material, kandungan air dari feed, kecepatan putaran dan gape
Prinsip Kerja Alat
Gyratory crusher memiliki konsep dasar yang mirip dengan jawcrusher, terdiri dari permukaan cekung
dan kepala kerucut; kedua permukaan biasanya dilapisi dengan permukaan baja mangan. Kerucut
bagian dalam memiliki gerakan sedikit melingkar, tetapi tidak memutar, gerakan inidihasilkan oleh
eccentric assembly. Seperti jaw crusher, feed bergerak kebawah diantara
dua permukaan, makin kebawah ukuran akan semakin hancur sampai cukup kecil untuk jatuh keluar
melalui celah diantara dua permukaan. Perbedaannya dengan jaw crusher terletak pada pemberian
tekanan dimana untuk gyratory crusher tekanan diberikan dari arah samping.Secara umum Gyratory
crusher memiliki sumbu tegak, main shaft , yaitu tempat terpasangnya peremuk yang disebut mantle
atau Head, digantung pada spider.
Sumbu tegak diputarsecara eccentric daribagian bawah,sehingga eccentric sleeve, mengakibatkan
suatu gerakan berputar mantle yang selalu mendekat kearah shell. Mantle berada dalam shell yang
berbentuk kerucut yang membesar ke atas, sehingga membentuk ronggaremuk, yaitu crushing
chamber antara concave atau shell dengan mantle. Mantle bersama sumbu tegak bergerak secara
gyratory dan memberi gaya kompresi kearah shell. Gaya kompressi ini akan meremuk bijih dalam
rongga remuk. Peremukan bijih hanya terjadi ketika bijih dikenai gaya kompressi.
Oleh karena itu peremukan ini disebut arrested crushing. Setelah remuk, bijih turun secara gravity.
Gyratory crusher melakukan peremukan selama siklus putarannya. Jadi setiap saat, mantle bergerak
kearah shell, setiap saat pulamantle memberikan gaya kompressi terhadap bijih yang berada dalam
rongga remuk. Mekanisme peremukan ini disebut sebagai full time crushing. Gyratory crushing tidak
memelurkan feeder sebagai pengumpan bijih yang akan masuk. Bijih dapat ditaruh dengan cara
ditumpuk di bagian atasnya. Hal ini berbeda dengan jaw crusher yang sangat bergantung pada feeder
untuk pengatur laju bijih yang akan masuk ke dalam crusher. Hasil pemecahan crusher ini rata-
rata berbentuk kubus dan agak seragam. Hal ini karena bentuk lengkung dari cone atau bowl yang
mempunyai permukaan cekung (concave)
Aplikasi Alat
Gyratory crusher adalah crusher jenis primary dan secondary yaitu berfungsi memecah batu tahap
pertama dan kedua. Bagian pemecah dari alat ini berbentuk conus, sehingga sering dinamakan cone
crusher. Cone dipasang pada sumbu excentris yang berdiri tegak. Ketika cone berputar maka akan
memberikan getaran kisaran. Bagian crusher lain berbentuk bowl,yaitu crusher plate cekung
(concave) yang berdiri vertical. Ketika bekerja cone berputar excentris sehingga celah antara cone
dan bowl akan melebar dan menyempit, gerak inilah yang memecah batu. Jika mesin akan berfungsi
sebagai pemotong tahap kedua, harus diubah settingnya dengan menyetel adjusmentnya. Karena
cone dan bowl mempunyai permukaan cekung (concave) maka hasil pemecahan kebanyakan berupa
kubus yang hampir seragam. Gyratory crusher secara luas digunakan di bidang pertambangan seperti
semen, batubara, bahan metalurgi, bahan bangunan, minyak bumi,dan kimia industry. Tahapan
pengolahan yakni penghancuran secara primerdan sekunder pada bahan-bahan seperti kapur,
gypsum, batubara, kalsit,bauksit, granit, terak, bijih besi. Alat ini tidak sesuai dengan material yang
lengket seperti lempung karena kurang menguntungkan disebabkan biaya lebih besar jika
dibandingkan dengan jaw crusher
Pembahasan
Umumya gyratory crusher memiliki kapasitas yang lebih besar (hingga 8000 ton/jam) dibandingkan
dengan jaw crusher (hingga 1500ton/jam), akan tetapi gyratory crusher beroperasi pada kecepatan
yang lebih lambat dari jaw crusher. Gyratory crusher memiliki crusher ratio 5. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan untuk efisiensi gyratory crusher yakni ukuran butir, kandungan air dari feed, kecepatan
putaran dan gape. Kelebihan alat ini antara lain, gyratory beroperasi secara continue, mudah
dioperasikan, komsumsi daya lebih rendah daripada jaw crusher, dan beroperasi lebih efisien pada
beban penuh serta lebih dipilih dari jaw crusher jika kapasitas lebih dari 900 ton/jam. Ada beberapa
macam gyratory crusher yakni crusherprimer, crusher sekunder, dan cone crusher.
• Crusher primer, memiliki ciri-ciri yaitu mempunyai sudut kerucut yang curam dan rasio reduksi
yang kecil. Alat ini dapat langsung menerima umpan dari truck atau railcar. Crushernya dapat
digerakkan secara mekanik atau hidrolik.
• Crusher sekunder, mempunyai sudut kerucut yang lebih besar, ini memungkinkan produk yang
lebih halus tersebar di area terusan yang lebih besar dan juga menyebabkan keausan diarea
yang lebih luas. Keausan yang parah terjadi di zonacrushing. Partikel halus akan berada di
bagian paling bawah crusher.
• Cone crusher, mempunyai sudut kerucut yang lebar. Alat ini
digunakan untuk penghancuran material yang halus. Dapat beroperasi secara open circuit atau
closed circuit. Unjuk kerja cone crusher akan menurun akibat adanya material lengket difeed,
kandungan moisture yang berlebih dan distribusi feed yang tidak merata.
Penutup
Gyratory crusher adalah salah satu jenis crusher primer dalam tambang atau pabrik pengolahan bijih .
Gyratory crusher dapat digunakan untuk penghancuran secara primer atau sekunder. Alat ini
mempunyai kapasitas produksi yang besar dan lebih efisien jika dibandingkan dengan jawcrusher.
Gyratory crusher cocok untuk bahan seperti kapur, gypsum,batubara, kalsit, bauksit, granit, terak, bijih
besi, akan tetapi tidak sesuai dengan material yang lengket seperti lempung karena kurang
menguntungkan disebabkan biaya lebih besar jika dibandingkan dengan jawcrusher

Anda mungkin juga menyukai