Anda di halaman 1dari 7

REFERESHING

PENATALAKSANAAN PERIOPERATIF PADA PASIEN ARITMIA

Pembimbing :

dr. Eva SPD, Sp.An

Disusun Oleh :

Azkia Rizka Hakim 20147300

Putri Noviarin Irhamna 2013730166

Sri Jayanti 2013730103

Sudaryawan Andi. N 2013730106

Urwatul Wutsqo 2014730093

STASE ANESTESI

KEPANITERAAN KLINIK RUMAH SAKIT ISLAM SUKAPURA

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2018
Aritmia

• Aritmia merupakan suatu keadaan abnormalitas dari kecepatan denyut jantung (rate), irama
(rhythm) atau konduksi (conduction) yang dapat berakibat lethal (sudden cardiac death) atau
simptomatik.

Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan aritmia adalah :


• Peradangan jantung seperti demam reumatik, peradangan miokard (miokarditis karena
infeksi).
• Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri koroner) misalnya
iskemia miokard, infark miokard.
• Intoksikasi obat antara lain oleh digitalis, quinidin, dan obat-obat anti aritmia lainnya.
• Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia).
• Gangguan pada pengaturan susunan saraf otonom
• Gangguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat.
• Gangguan metabolic (asidosis, alkalosis).
• Gangguan endokrin (hipertiroidisme, hipotiroidisme).
• Gagal jantung.
• Kardiomiopati atau tumor jantung.
• Penyakit degeneratif (fibrosis system konduksi jantung).
Pembagian aritmia
Tipe – Tipe Aritmia

1. Bradikardia sinus Semua karakteristik bradikardi sinus sama dengan irama sinus
Pola EKG bradikardia sinus adalah normal, kecuali frekuensinya. Bila frekuensi jantung yang lambat
sebagai berikut : mengakibatkan perubahan hemodinamika yang bermakna, sehingga
• Frekuensi : 40 sampai 60 menimbulkan sinkop (pingsan), angina, atau disritmia ektopik.
denyut per menit
• Gelombang P : mendahului
setiap kompleks QRS; interval Penatalaksanaan ditujukan untuk meningkatkan frekuensi jantung.
PR normal Bila penurunan frekuensi jantung diakibatkan oleh stimulasi vagal
• Kompleks QRS : biasanya (stimulasi saraf vagul) seperti jongkok saat buang air besar atau
normal buang air kecil, penatalaksanaan harus diusahakan untuk mencegah
• Hantaran : biasanya normal stimulasi vagal lebih lanjut. Obat pilihan untuk menangani
• Irama: regular bradikardia adalah atropine.

Tampilan EKG sinus bradikardia


Tipe – Tipe Aritmia

2. Blok AV Derajat Satu


Penyekat AV derajat satu biasanya berhubungan dengan penyakit jantung organic atau mungkin
disebabkan oleh efek digitalis. Hal ini biasanya terlihat pada pasien dengan infark miokard dinding
inferior jantung. Karakteristik:
• Frekwensi : Bervariasi, biasanya 60 sampai 100 denyut per menit.
• Gelombang P : Mendahului setiap kompleks QRS. Interval PR berdurasi lebih besar dari 0, 20 detik.
• Kompleks QRS : Mengikuti setiap gelombang P, biasanya normal.
• Hantaran : Hantaran menjadi lambat, biasanya di setiap tempat antara jaringan penyambung dan
jaringan purkinje, menghasilkan interval PR yang panjang. Hantaran ventrikel biasanya normal.
• Irama : Biasanya regular.
• Disritmia ini penting karena dapat mengakibatkan hambatan jantung yang lebih serius. Merupakan
tanda bahaya. Maka pasien harus dipantau ketat untuk setiap tahap lanjut penyekat jantung.

Tampilan EKG Blok AV derajat I


Tipe – Tipe Aritmia

3. Blok AV Derajat Dua


Penyekat AV derajat dua juga disebabkan oleh penyakit jantung
organic, infark miokard atau intoksikasi digitalis. Bentuk penyekat ini
menghasilkan penurunan frekwensi jantung dan biasanya penurunan
curah jantung.
Karakteristik :
• Frekwensi : 30 sampai 55 denyut per menit. Frekwensi atrium
dapat lebih cepat dua , tiga atau empat kali disbanding frekwensi
ventrikel.
• Gelombang P : Terdapat dua, tiga atau empat gelombang untuk
setiap kompleks QRS. Interval PR yang dihantarkan biasanya
berdurasi normal.
• Kompleks QRS : Biasanya normal.
• Hantaran : Satu atau dua impuls tidak dihantarkan ke ventrikel.
• Irama : Biasanya lambat dan regular. Gambaran EKG Blok AV derajat II
• Penanganan diarahkan untuk meningkatkan frekwensi jantung
Mobitz tipe 2
guna mempertahankan curah jantung normal. Intoksikasi digitalis
harus ditangani.
Tipe – Tipe Aritmia

4. Blok AV Derajat Tiga


Blok AV derajat tiga (penyekat jantung lengkap) juga berhubungan dengan penyakit jantung
organic, intoksikasi digitalis dan MI. frekwensi jantung berkurang drastic, mengakibatkan
penurunan perfusi ke organ vital, seprti otak, jantung, ginjal, paru dan kulit. Karakteristik :
• Frekwensi : frekwensi atrium 60 sampai 100 denyut per menit, frekwensi ventrikel 40
sampai 60 denyut per menit bila irama yang lolos berasal dari daerah penyambung, 20
sampai 40 denyut permenit bila irama yang lolos berasal dari ventrikel.
• Gelombang P : Gelombang P yang berasal dari nodus SA terlihat regular sepanjang irama,
namun tidak ada hubungan dengan kompleks QRS.
• Irama : Biasanya lambat tetapi regular.
• Penanganan diarahkan untuk meningkatkan perfusi ke organ vital. Penggunaan pace
maker temporer sangat dianjurkan. Mungkin perlu dipasang pace maker permanent bila
blok bersifat menetap.

Gambaran EKG Blok AV derajat III

Anda mungkin juga menyukai