Anda di halaman 1dari 15

REVERSE OSMOSIS

Rian Sidiq Fidrinata 0621 14 025


Diska Wahyuningtyas 0621 16 002
Nur Ahmad Aprianto 0621 16 026
Yuda Tresna Nugraha 0621 16 031
Muhammad Nurianto 0621 16 041
DIFUSI
Difusi merupakan perpindahan partikel zat dari larutan
berkonsentrasi tinggi ke larutan berkonsentrasi rendah. Difusi
termasuk proses pasif transportasi. Zat tunggal cenderung bergerak
dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah sampai
konsentrasi yang sama di antara berbagai ruang.
OSMOSIS
Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat
pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju
larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau
membran selektif permeabel atau semi permeabel.
Osmosis pada Biokimia &
Fisiologi
• Tekanan osmotik dapat digunakan untuk
perhitungan massa molar makromolekul seperti
protein dan sintetik polimer.
• Perhitungan untuk tekanan osmotik adalah :
П = [B] RT
µA*(p) = µA (xA, p + П) (1)
µA (xA, p + П) = µA*(p + П) + RT ln xA (2)
µA*(p + П) = µA*(p) + (3)
• Kombinasi dari ketiga rumus di atas
menjadi
-RT ln xA =
RTxB = П Vm
REVERSE OSMOSIS
Reverse Osmosis adalah suatu sistem penyaringan air,
melalui membran-mebran tertentu (yang memiliki pori-
pori dibawah 0,1 mikron) dengan dipaksa (didorong)
oleh suatu tekanan.
REVERSE OSMOSIS
• Reverse Osmosis adalah proses memaksa pelarut dari
daerah konsentrasi zat terlarut tinggi ke daerah
konsentrasi zat terlarut rendah melaui membrane
semipermiabel dengan menerapkan tekanan melebihi
tekanan osmotik
• Reverse Osmosis merupakan kebalikan dari Osmosis,
dimana osmosis adalah proses alami ketika dua cairan
dengan konsentrasi yang berbeda dipisahkan oleh
sebuah membran semipermiabel, maka cairan memiliki
kecenderungan untuk bergerak dari konsetrasi rendah ke
zat terlarut dengan konsentrasi tinggi untuk
keseimbangan potensial kimia.
PRINSIP KERJA
• Reverse osmosis pada prinsipnya adalah
dengan memberikan tekanan pada larutan
dengan kadar zat terlarut tinggi (concentrated
solution) supaya terjadi aliran molekul air yang
menuju pada larutan dengan kadar zat terlarut
rendah ( dilute solution ). Pada proses ini
molekul zat terlarut tidak dapat menembus
membrane semipermeable, sehingga yang
terjadi hanyalah aliran molekul air saja. Melalui
proses ini, kita akan mendapatkan air murni.
OSMOSIS - REVERSE
OSMOSIS
OSMOSIS REVERSE OSMOSIS
RO process diagram
REVERSE OSMOSIS
REVERSE OSMOSIS
KELEBIHAN - KEKURANGAN
Kelebihan Kekurangan
• Proses RO tergolong mudah • Membran sensitif atau tidak
• Biaya instalasi rendah
efisien bila digunakan
• Tanpa material non-metalik dalam
berlebihan
konstruksi
• Energi yang digunakan untuk mengolah • Air umpan harus diolah terlebih
air payau antara 1-3 kWh tiap 1 m3 air dahulu untuk menghilangkan
produk partikulat- partikulat
• Dapat menghasilkan rasio kapasitas
produksi yang besar, antara 25.000 –
• Operasi RO membutuhkan
60.000 liter per hari per m2 material dan alat dengan
• Teknologi RO dapat digunakan untuk kualitas standar yang tinggi
menghilangkan kontaminan-kontaminan
• Ada kemungkinan terjadi
organik maupun anorganik.
• Tidak mempunyai dampak terhadap pertumbuhan bakteri pada
lingkungan membrane itu sendiri.
APLIKASI PRINSIP KERJA
REVERSE OMOSIS
• Pengolahan air
asin
• Pemurnian Air
Minum
• Pemurnian Air
dan Air Limbah
• Industri Makanan
• Cuci Mobil
• Industri Sirup

Anda mungkin juga menyukai