Laras Annisa
Titis Nurmadhani
apasih itu berpikir kritis?
Berpikir pada umumnya dedefinisikan sebagai proses mental yang dapat
menghasilkan pengetahuan. Terdapat tiga istilah yang berkaitan dengan
keterampilan berpikir, yang sebenarnya cukup berbeda; yaitu berpikir
tingkat tinggi (higher level thinking), berpikir kompleks (complex
thinking), dan berpikir kritis (critical thinking). Berpikir tingkat tinggi
adalah operasi kognitif yang banyak dibutuhkan pada proses-proses
berpikir yang terjadi dalam short-term memory.
Berpikir Kritis (critical thinking) biasanya sinonim dengan pengertian dari
pengambilan keputusan (decision
making), perencanaan stratejik (strategic planning), proses ilmiah (scientific
process), dan pemecahan masalah (problem solving). Berpikir kritis telah diterima
sebagai salah satu pendekatan tertua dan sangat terkenal untuk kecakapan-
kecakapan kecerdasan (Begg, 1987 ; Donald, 1985).
Langkah berpikir kritis
Masalah yang mendasari cara berpikir kritis sangat bergantung
pada jenis pelajaran. Pendidik dapat mengarahkan siswa untuk
melengkapi aktivitas dan menetapkan pendapat mereka pada saat awal
pelajaran. Kemudian, sebagai materi tambahan, pendapat, dan
pandangan dirangkum selama proses pengajaran. Siswa juga diminta
untuk menjawab pertanyaan yang sama di akhir pelajaran untuk
menentukan apakah semua jawaban dapat mereka kembangkan secara
kritis.
Cara agar dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis
siswa, yaitu: