Anda di halaman 1dari 10

A.

ISLAM UNTUK ORANG YANG HIDUP


 Salah satu prinsip pokok yang harus diyakini dalam
beragama ialah Islam untuk manusia yang hidup,
bukan untuk orang mati.
 Mengapa demikian ? ....
1. Manusia makhluq terbaik dan termulia (QS. Attin
(95): 4 dan QS. Isra’ (17):70.
2. Manusia mempunyai hak pilih dan kebebasan (QS.
Assyam (91):7-10. (QS. alBalad (90):10. (QS. Insa
(76):3. (QS. Muddatsir (74):38. (QS. Ar Ro’du (13):11.
(QS. Fisilat (41):46.
3. Peran ganda manusia: Hamba dan khalifah
 Hamba(QS. Adz-Dzariat (51):56. (QS. A;-An’am (6)
162. Kholifah (QS.al-Baqarah (2):30. (QS.al-An’am
(6):165. (QS. Al-Anbiya’ (21):107.
4. Manusia makhluq yang bertanggungjawab (QS. Az-
Zalzalah (99):6-8.
,
Agama
Berfungsi

Mengatur Menyakini
kehidupan kejadian
sebelum setelah
kematian kematian

Perintah,
Surga –neraka,
larangan,
pengadilan
anjuran, ibrah
(hiab),
(pelajaran)
mizan,mahsar
dalam al-Qur’an
B. FUNGSI AGAMA
 Bagaimana keterkaitan antara HIDUP dengan AGAMA
? ...
Menurut A. Mukti Ali ada 5 fungsi
1. Motivasif,
2. Liberatif,
3. Sublimatif,
4. Protektif,
5. Inovatif.
 Motifatif : agama menjadi faktor yang bisa
mendorong, mendasari dan melandasi cita-cita serta
amal perbuatan manusia dalam seluruh aspek
kehidupan.
 Liberatif : membebaskan manusia dari segala bentuk
kebodohan, menjadi manuisa yang dinamis dg penuh
kebebasab berfikir dan bergerak
 Sublimatif : menjadikan Tuhan sebagai tujuan bagi
seluruh aktivitas manusia lahir batin.
 Protektif : memberikan tuntunanm petunjuk,
bimbingan kepada manusia dalam hidup.
 Inovatif : memberikan daya kreasi dan inovasi.
Fungsi Islam dijelaskan dalam al-Qur’an :
1. Petunjuk (QS. Baqoarah:2)
2. Pembeda (QS. Baqarah : 185)
3. Penjelas (QS. Baqarah : 185)
4. Lampu penerang (QS. Al-Furqon(25) : 61)
5. Obat dan Rahmah (QS. Yunus(10):57;
(QS.Isra’(17):82)
 Coba kita diskusikan bersama tentang dimensi
kehidupan manusia :
 Apakah hidup itu ?
 Bagaimana seharusnya hidup dijalankan?
 Untuk apa hidup ini ?
C. MAKNA HIDUP
 Mewujudkan Ramatan lil’alamin dalam kehidupan.
(QS. Al-Anbiya’ (21):107
 Hadits ; “Sesungguhnya aku hanya diutus untuk
menyempurnakan akhlaq mulia” (HR. Bukhari, Malik,
dan Muslim)
 Hanya orang-orang yang berakhlaq dalam kontek luas,
dialah yang memiliki peluang besar mendapat
rahmatan lil’alamin.
 Inti sari :
1. Perintah, larangan, anjuran, ibrah atau apapun yang
ada dalam al-qur’an ditujukan kepada manusia,
semua mencerminkan proses bagaimana kehidupan
didunia seharusnya dijalankan. QS. Al-Anfal:24 “
Wahai orang-orang yang beriman penuhilah seruan
Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu kepada
sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu…”
2. Kehidupan pertama manusia amat penting, baik
dalam rangka menjadikannya sebagai makhluk yang
bertanggungjawab dalam setiap aktifitas, atau dalam
rangka memberi motivsi hidup.
3. Kehidupan setelah kematian merupakan kelanjutan
dari kehidupan pertama, dua hal yang tidak bisa
dipisahkan dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai