Melihat pesan Al-Quran banyak mengisaratkan adanya dua kehidupan dunia dan akherat, maka apa yang ada di antara keduanya termasuk dalam jangkauan rahmah. A. Memehami Makna Rahmatan lil’alamin 1. Islam Hadir sebagai Wujud Kasih Sayang Allah; Allah mengutus Muhammad, karna kasih sayang-Nya kepada seluruh alam, manusia-muslim atau tidak, jin, malaikat, hewan, tumbuh-tumbuhan, daratan lautan, gunung-gunung serta makhluq lainnya. Dapat diartikan : - PERTAMA;Untuk menuntun manusia agar mampu menjadi khalifah dibumi. - KEDUA; agar status manusia tetap akan menjadi mulia dan sebaik-baik makhluq Orang yang mengikuti beliau=meraih kemuliaan di dunia dan akherat. Semua mendapatkan manfaat dari diutusnya Nabi Muhammad sebagai Rosul. Orang beriman yang menerima rahmat dan mendapat manfaat di dunia dan akherat 2. Rahmatan lil’alamin : Cita-cita Islam Mengantarkan manusia pada kondisi Rahmatan lil’alamin, sebagai prinsip universal, berlaku bagi semua makhluq, serta sebagai tujuan/sasaran akhir seluruh rangkaian/kesatuan sistem ajaran Islam. B. Rahmatan lil’alamin dalam Tinjauan Sosio Historis Sejarah melihat hadirnya setiap Rosulullah bagi segenap umat manusia sebagai terapi sosial yang dilanda kebejatan nilai moral. Perbudakan merajalela, wanita kehilangan harga, pemerasan ekonomi (riba) mewabah di masyarakat. Islam mengajarkan bahwa manusia sama dihadapan Allah, hanya dibedakan oleh tingkat keimanan. Allah mengutus Muhammad sebagai rasul membawa agama Islam untuk menjadi Rahmah bagi segenap manusia, baik Rahmat diterima langsung atau atau tidak langsung. Inti sari : 1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah bentuk kasih sayang Allah kepada seluruh manusia. 2. Seluruh manusia di muka bumi diwajibkan memeluk agama islam 3. Seluruh manusia mendapat manfaat dg diutusnya Nabi Muhammad SAW 4. Rahmad yang sempurna hanya didapatkan oleh orang yg beriman kepada ajaran yg dibawa oleh Nabi Muhamad SAW 5. Hukum-hukum syariat dan aturan dalam Islam adalah bentuk kasih sayang 6. Orang yang beriman kepada ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, membenarkan beliau serta taat kepada beliau, akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akherat 7. Pengutusan Nabi Muhammad SAW menjadi rahmat karena beliau telah memberikan pencerahan kepada manusia yg awalnya dalam kejahilan dan memberikan hidayah kepada manusia yg awalnya berada dalam kesesatan menjadi taat kepada Allah