Anda di halaman 1dari 35

Hubungan Interpretasi dan Respon terhadap Gejala Nyeri

Dada dengan Keterlambatan dalam Memutuskan Mencari


Pengobatan pada Pasien Infark Miokard di RSUD dr. Saiful
Anwar Malang

Fitriyawati
145070200111022

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Roth, et al., New England Journal of Medicine, 2015


Abubakar, et al., 2015. analysis for the Global Burden of Disease Study 2013
RISKESDAS, 2013
Bagaimana dengan JAWA TIMUR
Khususnya MALANG dan sekitarnya ?
44 RUMAH SAKIT

RSUD dr. Saiful Anwar

Kemkes RI, kab malang 2014


ST elevation ST depression ST segment

UAP
NSTEMI
STEMI
Mensah GA et al. Circulation. 2007
Youssef, et al., (2017). The Egyptian Heart Journal.
Rahmawatus, 2012
B. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara interpretasi dan respon


terhadap gejala nyeri dada dengan keterlambatan
dalam memutuskan mencari pengobatan pada pasien
infark miokard di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang?
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara interpretasi dan respon terhadap gejala nyeri
dada dengan keterlambatan dalam memutuskan mencari pengobatan pada
pasien infark miokard di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

2. Tujuan Khusus
A. Mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap gejala nyeri dada
dengan keterlambatan dalam memutuskan mencari pengobatan pada
pasien infark miokard di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

B. Mengetahui hubungan antara persepsi terhadap gejala nyeri dada dengan


keterlambatan dalam memutuskan mencari pengobatan pada pasien
infark miokard di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

C. Mengetahui hubungan antara respon terhadap gejala nyeri dada dengan


keterlambatan dalam memutuskan mencari pengobatan pada pasien
infark miokard di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
D. Manfaat Penelitian

Bagi Institusi

Bagi Praktik kesehatan

Bagi masyarakat
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

1. Infark Miokard Akut (IMA)

a. Definisi dan Etiologi IMA

b. Faktor Resiko IMA

c. Tanda dan Gejala IMA

d. Patofisiologi IMA

e. Klasifikasi IMA

f. Komplikasi IMA
2. Keterlambatan (Delay Time)

a. Delay Patient

1. Faktor Pengenalan dan Interpretasi Gejala

2. Faktor Psikologisosial dan Perilaku

3. Faktor Sosiodemografi

b. Delay Transport

c. Delay Hospital
BAB III : Kerangka Konsep
Hipotesis
A. Ada hubungan antara pengetahuan terhadap gejala nyeri dada dengan
keterlambatan dalam memutuskan mencari pengobatan pada pasien infark
miokard di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

B. Ada hubungan antara persepsi terhadap gejala nyeri dada dengan


keterlambatan dalam memutuskan mencari pengobatan pada pasien infark
miokard di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.

C. Ada hubungan antara respon terhadap gejala nyeri dada dengan


keterlambatan dalam memutuskan mencari pengobatan pada pasien infark
miokard di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
BAB IV : METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis
Penelitian
• Penelitian • cross
Kuantitatif • observasion sectional
al analitik

Metode
Desain
Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi :
semua pasien infark miokard
yang berasal dari IGD dan
dipindahkan ke ruang
Intermediate Ward
Cardiovaskular Care Unit (IW
CVCU).
Sampel :
*Teknik non probability
sampling dengan metode
consecutive sampling sesuai
dengan kriteria inklusi dan
eksklusi
*Dengan menggunakan
rumus Slovin, Total sample
minimal yang dibutuhkan
selama 3 bulan yaitu 124
Kriteria inklusi

1. Pasien infark miokard yang ada di ruang Intermediate Ward


Cardiovaskular Care Unit (IW CVCU)
2. Pasien sudah dinyatakan dokter dalam keadaan stabil
yaitu:
A. Pasien bebas nyeri dada (angina) selama 24 jam
B. Pasien dengan hemodinamik stabil
C. Pasien tidak shock
D. Saturasi O2 Normal (96-100%)
E. Pasien tidak menggunakan ventilator
3. Keluarga atau kerabat dekat yang saat kejadian (muncul
tanda dan gejala IMA) sedang bersama pasien
4. Pasien dan keluarga yang bersedia dan mampu menjadi
responden
Kriteria eksklusi

1. Pasien dengan berbagai komplikasi sehingga tidak bisa


untuk dilakukan wawancara
2. Pasien yang tidak tahu/tidak ingat jam dirasakannya nyeri
dada
3. Pasien dirawat di IW CVCU yang datang bukan dari IGD,
misalnya paviliyun atau ruang rawat inap
Variabel Penelitian

Pengetahuan
Variabel Independen Persepsi
Respon

keterlambatan dalam
Variabel
memutuskan mencari
Dependen pengobatan
Definisi Operasional

Variable Definisi Parameter Alat ukur Skala Skor

operasional

Pengetahuan kemampuan dalam Terdapat 12 item tanda dan gejala penyakit Wawancara Nominal Tidak menyebutkan tanda dan gejala:

tanda dan menyebutkan jantung koroner yang ditanyakan kepada pasien, terstruktur 0

gejala nyeri tanda dan gejala yaitu: Menyebutkan 1 tanda dan gejala: 1

dada tipikal maupun 1. Nyeri dada Menyebutkan 2 tanda dan gejala: 2

atipikal penyakit 2. Sesak Menyebutkan 3 tanda dan gejala: 3

jantung iskemik 3. Kelelahan Menyebutkan 4 tanda dan gejala: 4

beserta alasannya 4. Nyeri uluh hati Menyebutkan 5 tanda dan gejala: 5

5. Mual Menyebutkan 6 tanda dan gejala: 6

6. Keringat dingin Menyebutkan 7 tanda dan gejala: 7

7. Berdebar/palpitasi Menyebutkan 8 tanda dan gejala: 8

8. Kelemahan Menyebutkan 9 tanda dan gejala: 9

9. Nyeri leher Menyebutkan 10 tanda dan gejala: 10

10. Sakit kepala Menyebutkan 11 tanda dan gejala: 11

11. Nyeri punggung Menyebutkan 12 tanda dan gejala: 12

12. Nyeri bahu/lengan/tangan kiri

Kemudian dikaji berapa item yang diketahui pasien


Variable Definisi Parameter Alat ukur Skala Skor

operasional

Alasan mengapa pasien mencurigai bahwa gejala Wawancara Nominal Tidak ada jawaban: 0

berasal dari jantung yaitu: terstruktur Menyebutkan 1 alasan: 1

1. Mengetahui dari orang lain yang pernah Menyebutkan 2 alasan: 2

mengalami serangan jantung Menyebutkan 3 alasan: 3

2. Membaca brosur, koran, buku, majalah atau Menyebutkan 4 alasan: 4

sejenisnya tentang serangan jantung Menyebutkan 5 alasan: 5

3. Informasi serangan jantung didapat dari Menyebutkan 6 alasan: 6

radio/TV/internet Menyebutkan 7 alasan: 7

4. Pernah mengalami nyeri dada (angina)

sebelumnya

5. Pernah mengalami serangan jantung

sebelumnya

6. Memperoleh informasi dari perawat atau

tenaga kesehatan terkait gejala serangan

jantung

7. Informasi dari sumber lain

Kemudian dikaji berapa item alasan pasien


Persepsi saat Persepsi pasien Persepsi dinilai dengan cara Wawancara Nominal Bukan penyakit

muncul tanda terhadap tanda menanyakan apa yang terstruktur jantung: 0

dan gejala nyeri dan gejala yang dipersepsikan pasien saat tanda Penyakit jantung: 1

dada muncul yang dan gejala muncul yaitu penyakit

menyebabkan jantung atau bukan penyakit

pasien masuk jantung. Bila pasien menyebutkan

rumah sakit bukan penyakit jantung, maka

penyakit apa yang disebutkan

pasien ditanyakan

Persepsi dinilai dengan cara Wawancara Nominal Tidak serius: 0

menanyakan apa yang terstruktur Serius: 1

dipersepsikan pasien saat tanda

dan gejala muncul yaitu serius

atau tidak serius.


Respon saat Hal yang dilakukan Respon pertama kali saat tanda dan gejala timbul Wawancara Nominal Tidak ada

muncul tanda dan pasien maupun yaitu: terstruktur tindakan

gejala penyakit keluarga ketika Tidak ada tindakan terhadap gejala terhadap

jantung iskemik tanda dan gejala 1. Menceritakan kepada keluarga/seseorang gejala: 0

muncul didekatnya
Self
2. Berdoa dan berharap gejala sembuh
medication: 1
3. Mencoba untuk santai

4. Menunggu gejala hilang dengan sendirinya Pengobatan

yang tepat: 2
5. Berpura-pura tidak ada yang salah

6. Diam/pasrah

7. Lainnya

Self medication

1. Minum obat

2. Dikerok

3. Dipijat

4. Dikompres

5. Lainnya

Pengobatan yang tepat

1. Mendatangi pusat pelayanan kesehatan

2. Lainnya
Tindakan yang disarankan oleh keluarga yaitu: Wawancara Nominal Tidak ada tindakan: 0

Tidak ada tindakan terstruktur Memberikan tindakan self

1. Menyarankan istirahat saja medication: 1

2. Menyarankan untuk tidak perlu cemas Memberikan pengobatan

3. Lainnya yang tepat: 2

Memberikan tindakan self medication

1. Meminum obat

2. Melakukan kerokan

3. Memijat

4. Mengompres

5. Lainnya

Memberikan pengobatan yang tepat

1. Merekomendasikan mendatangi ke rumah sakit

2. Merekomendasikan mendatangi

klinik/puskesmas terdekat

3. Membawa pasien ke rumah sakit

4. Membawa pasien ke klinik/puskesmas terdekat

5. Lainnya
Yang memutuskan berangkat ke Wawancar Nominal Pasien: 0

pelayanan kesehatan a Keluarga: 1

terstruktur Lainnya: 2

keterlambatan Waktu terjadinya Data diambil oleh peneliti sendiri Wawancara Nominal ≤ 2 jam: 0

memutuskan nyeri dada sampai dengan cara wawancara terstruktur > 2 jam: 1

mencari memutuskan menggunakan kuesioner. Apabila

pengobatan mencari pasien tidak ingat, maka peneliti

pengobatan medis akan menanyakan kepada

keluarga atau kerabat dekat yang

ketika kejadian sedang bersama

pasien.
I. Pengolahan dan Analisis Data

• Uji chi
square
a. Editing
Bivariat

Univariat
c.
Tabulatin b. Coding
g

Pengolahan Data Analisis Data

Anda mungkin juga menyukai