Media
1. Yg umum : media MS (Murashige & Skoog,
1962) dan N6 (Chu, 1978)
2. Kadang perlu ekstrak kentang, air kelapa,
casein hydrolisate, sukrosa.
3. Media padat atau cair
jumlah kromosom dapat digandakan dengan pemberian kolkisin, baik
pada embryo maupun pada tanaman-tanaman haploid. Suatu prosedur
sederhana adalah dengan merendam anter yang berisi plantlet yang baru
terbentuk di dalam larutan kolkisin (0,5%
w/v) selama 24 – 48 jam (Burk, Gwyn, dan
Chaplin, 1972).
Pendekatan lain adalah dengan
menggunakan siapan kolkisin di dalam
pasta lanolin (0,4% w/v) yang diberikan
pada tunas-tunas aksilar yang diperoleh
dari tanaman haploid dewasa (Tanaka
dan Nakata, 1969).
Adanya jaringan anter di dalam kultur
agaknya kurang menguntungkan
karena dapat mempengaruhi produksi
embryoid. rlan oleh Raghavan (1978) bahwa suatu
gradien auksin endogen di dalam anter kemungkinan memainkan
perDilapoanan penting dalam perkembangan serbuk sari.
fisiologis tanaman induk (misalnya
fotoperiodesitas, intensitas cahaya, suhu
dan nutrisi mineral).
Hasil berupa embryo dalam jumlah besar telah dilaporkan diperoleh dari
tanaman yang dikulturkan dalam kondisi hari pendek dan intensitas cahaya
tinggi (Dunwell, 1976). Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada
Sunderland dan Dunwell (1977).