Anda di halaman 1dari 3

HIPERURISEMIA

keadaaan dimana konsentrasi monosodium urat dalam plasma yang


melebihi batas kelarutan (> 7 mg/dl) --> resiko penyakit gout

EPIDEMIOLOGI
• Laki2 > Perempuan : kadar asam urat laki2 lebih tinggi , hormon estrogen pr
• laki2 > 40 tahun : kadar asam urat meningkat dengan bertambahnya usia,
penurunan kemampuan otot atau persendian
• wanita yang sudah menopause : kadar hormon estrogen rendah

ETIOLOGI
Berdasarkan penyebabnya :
• Hiperurisemia primer : yang penyebabnya belum diketahui
• Hiperurisemia sekunder : yang diketahui penyebabnya seperti kelainan glikogen
dan ginjal.
Hiperurisemia --> pembentukan asam urat berlebihan, pengeluaran asam urat
melalui ginjal kurang dan perombakan dalam usus yang berkurang.
Kadar asam urat tegantung pada beberapa faktor antara lain konsumsi makanan
yang tinggi purin, berat badan, jumlah alkohol yang diminum,obat diuretik atau
analgetik, faal ginjal dan volume urin perhari.
PATOGENESIS
Hiperurisemia --> urat diproduksi berlebihan (10%), penurunan ekskresi (90%), atau
kombinasi. Ketika terjadi ketidakseimbangan kedua proses tersebut maka terjadi
keadaan hiperurisemia --> hipersaturasi asam urat yaitu kelarutan asam urat pada
serum melewati ambang batas -> timbunan urat dalam bentuk garamnya terutama
monosodium urat di berbagai tempat/jaringan, terjadi kristalisasi urat pada
persendian, bursa, atau tendon --> peradangan yang dengan cepat mengakibatkan
munculnya rasa sakit, bengkak, dan panas.
DIAGNOSIS
Tanda-tanda hiperurisemia : serangan mendadak pada sendi, terutama sendi ibu
jari kaki. Sendi menjadi cepat bengkak, panas, dan kemerah-merahan.
Pemeriksaan lanjutan melalui pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan cairan
sendi, atau melakukan uji radiologis.
TATALAKSANA KOMPLIKASI
a) Pencegahan • Kencing batu
• Hindari Kegemukan • Merusak ginjal
• Kurangi Asupan Makanan Tinggi Purin
• Banyak Minum / tinggi cairan • Penyakit jantung
• Hindari Latihan Fisik berlebihan • Stroke
• Hindari Berat Badan Kurang • Merusak saraf
• Kurangi Konsumsi Makanan berlemak • Peradangan tulang
• Kurangi konsumsi alkohol
• Hindari sepatu hak tinggi dan sempit
b) Penanganan
• Istirahat
• Olah raga teratur (senam)
• Obat anti inflamasi
• Berat badan ideal
• Diet rendah purin
• Hindari alcohol

Anda mungkin juga menyukai