Suatu sindrom klinis kompleks yang didasari oleh
ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh secara adekuat, akibat adanya gangguan struktural dan fungsional dari jantung. MANIFESTASI KLINIS
Kriteria Mayor : Kriteria Minor :
- Paroksismal nokturnal - Edema ekstrimitas dispnea - Batuk malam hari - Distensi vena leher - Dispnea d’ef fort - Ronkhi paru - Hepatomegali - Kardiomegali - Efusi pleura - Edema paru akut - Takikardi - Gallop S3 - Peninggian tekanan vena jugularis - Refluks hepatojugular DIAGNOSIS BANDING DENGAN GAGAL JANTUNG Diagnosis Gejala PPOK Onset pada usia pertengahan Gejala progresif lambat Lamanya riwayat merokok Sesak saat aktivitas Sebagian besar hambatan aliran udara ireversibel Sesak saat aktivitas meningkat secara progresif dlm beberapa tahun, sering >5 tahun Biasanya disertai bronkitis kronis Gagal jantung Auskultasi terdengar ronkhi halus di bagian basal kongestif Foto toraks tampak jantung membesar, edema paru Uji faal paru menunjukkan restriksi bukan obstruksi Pada gagal jantung ringan sesak hanya saat aktivitas Pada gagal jantung lebih berat, sesak juga terjadi saat berbaring (ortopnea) langsung menghilang bila duduk/berdiri (<5-10 menit). Bisa juga PND. Sering disertai edema tungkai bawah-membaik pada pagi hari dan memburuk pada malam hari PPOK Gagal jantung Bayangan luscent, corakan paru bertambah atau masih ada, Dinding toraks membesar (ICS melebar, barrel chest, costa mendatar, diafragma mendatar), Jantung kelihatan kecil (tear drop appearance), Puncak inspirasi diafragma > ICS V.