ERA FATMAWATI
MINDI MELYANI
Pengertian
Sedang
GCS 9 – 12
• Kehilangan kesadaran dan amnesia lebih dari 30 menit tetapi kurang dari 24 jam.
• Dapat mengalami fraktur tengkorak.
Berat
GCS 3 – 8
• Kehilangan kesadaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 24 jam.
• Juga meliputi kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intrakranial.
Tanda dan Gejala
• o Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau lebih
• o Kebingungan
• o Pucat
• o Mual dan muntah
• o Pusing kepala
• o Terdapat hematoma
• o Kecemasan
• o Sukar untuk dibangunkan
• o Bila fraktur, mungkin adanya ciran serebrospinal yang
keluar dari hidung (rhinorrohea) dan telinga (otorrhea) bila
fraktur tulang temporal.
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium: darah lengkap (hemoglobin, leukosit,
CT, BT)
• Rotgen Foto
• CT Scan
• MRI
Penatalaksanaan
A. Konservatif
– Bedrest total
– Pemberian obat – obat (metasol/kalmetason) sebagai
pengobatan anti edema serebraldosis sesuai dengan
keparahan cedera.
– Observasi TTV dan tingkat kesadaran
B. Pembedahan
C. Pemeriksaan penunjang
Komplikasi
• Hemorrhagie
• Infeksi
• Edema
• Hemiasi
• Koma
• Kematian otak
• Kejang
• Kerusakan pembuluh darah dan Syaraf
• Gangguan kecerdasan
• Gangguan Komunikasi
Konsep Dasar Keperawatan
Pengkajian
• Airway
Kepatenan jalan nafas, apakah ada secret, hambatan jalan napas.
• Breathing
Pola nafas, Fr pernafasan, kedalaman pernafasan, Irama pernafasan,
tarikan dinding dada, penggunaan otot bantu pernafasan,
pernafasan cuping hidung.
• Circulation
Fr nadi, tekanan darah, adanya perdarahan, kapiler refill
• Disability
Tingkat kesadaran, GCS. Dan tingkat nyeri.
• Exposure
Suhu, dan lokasi luka.
Diagnosa Keperawatan
• Resiko tidak efektifnya jalan nafas dan tidak
efektifnya pola nafas berhubungan dengan gagal
nafas, adanya sekresi, gangguan fungsi pergerakan,
dan meningkatnya tekanan intrakranial.
• Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan
dengan edema serebral dan peningkatan tekanan
intrakranial.
• Resiko kurangnnya volume cairan berhubungan
dengan mual dan muntah.
• Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan
dengan edema serebral dan peningkatan tekanan
intrakranial.
• Resiko injuri berhubungan dengan menurunnya
kesadaran atau meningkatnya tekanan intrakranial.
• Nyeri berhubungan dengan trauma kepala.
• Resiko infeksi berhubungan dengan adanya injuri.
• Kecemasan keluarga berhubungan dengan kondisi
penyakit akibat trauma kepala
• Resiko gangguan integritas kulit berhubungan
dengan immobilisasi.
ANY QUESTION ?????????