PEMBIMBING:
DR. MUKYARJON M.BIOMED, SP.PD
PENDAHULUAN
Identitas Pasien
Nama : Nn. FL
Umur : 23 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : JL. Pantau Ujung Rumbai
Pekanbaru
KELUHAN UTAMA
Badan terasa lemas sejak 10 hari Sebelum
Masuk Rumah Sakit (SMRS).
ANAMNESIS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1 Minggu SMRS pasien mngeluhkan badan lemas.
Lemas disertai pusing, pucat dan jantung berdebar-
debar.
Pasien mengeluhkan haid yang tidak berhenti sejak
2 bulan yang lalu, semakin memberat 1 minggu
terakhir. Darah yang keluar berwarna merah
disertai gumpalan darah, tidak disertai nyeri, ganti
pembalut 10x setiap hari.
Pasien juga mengeluhkan penururan nafsu makan
dan mengalami penurunan berat badan 2 kg
dalam 2 bulan terakhir.
Keluhan BAB berdarah atau berwarna hitam
disangkal, tidak ada keluhan pada BAK, mual (-),
muntah (-),demam(-),lebam dan bercak merah
pada kulit(-), nyeri saat menelan(-), gusi berdarah(-
), mimisan (-).
ANAMNESIS
Riwayat penyakit terdahulu :
KU : Sedang
Kesadaran: Compos Mentis
BB : 59 kg
TD : 110/60 mmHg
TB : 163 cm
HR : 1200x/i reguler
IMT :22,2 kg/m2 (normoweight)
RR : 20x/i
T : 36,8° C
PEMERIKSAAN PENUNJANG
•DARAH RUTIN 25 - 11 - 2018
Fe serum 10 ug/dl
25/11/2018 29/11/2018
PASIEN TEORI
PASIEN TEORI
Menurut WHO, wanita yang tidak
hamil diklasifikasikan anemia jika
Hb < 12 g/dL. Pada pasien ini
didapatkan Hb 2,3 g/dL,
digolongkan dalam anemia
Hemoglobin 2,3 gr/dl derajat berat.1
PASIEN TEORI
Defiesiensi Besi
TIBC : 330 ug/dL
Serum Iron : 10 ug/dL
Ferritin 1,7 mg/dL
DAFTAR MASALAH
Terapi Farmakologis :
Sulfas ferrosus 3x200 mg tab
Norethisterone 2x5mg tab
Asam trakneksamat 3x500 mg
Asam folat 3x400 mcg
Vit K 3x1
KESIMPULAN
Diagnosis pada anemia defisiensi besi harus
memperhatikan gejala umum, gejala khas dan gejala
penyakit yang mendasari terjadinya anemia.
Penanganan anemia defisiensi besi ditegakkan
dengan hasil pemeriksaan laboratorium dan
penanganan harus dilakukan berdasarkan penyebab
dan derajat anemia.