Kultur jaringan
Metode Utama dalam Bioteknologi
1. Fermentasi:
penggunaan mikroorganisme untuk
pengolahan bahan pangan
Konvensional: keju, roti, yoghurt, kecap,
tempe
Modern: produksi Protein Sel Tunggal (PST),
produksi asam amino-asam amino, vitamin
dan enzim.
Tabel 1. Mikroorganisme yang digunakan dalam
produksi Asam Amino dan Vitamin.
Brevibacterium sp Glutamat -
BIOTEKNOLOGI DENGAN
MENGGUNAKAN MIKROORGANISME
Mikroorganisme Pengubah dan Penghasil Makanan atau
Minuman
(a)
Bakteri Bacillus
thuringiensis.
Pengaruh spora dan toksin Bacillus thuringiensis terhadap
hama ulat.
Bab 8 Bioteknologi
BIOTEKNOLOGI DENGAN
MENGGUNAKAN KULTUR JARINGAN
BIOTEKNOLOGI MODERN
REKAYASA GENETIK
(Teknik DNA Rekombinan/ Kloning Gen) :
Adalah teknik memanipulasi gen (DNA)
yang dilakukan dari suatu organisme ke
organisme lain untuk mendapatkan suatu
gen baru yang lebih baik dari aslinya.
Rekayasa Genetika ini menggunakan 2
teknologi yaitu :
1. Teknologi plasmid
2. Teknologi fusi/ hibridoma
1.Teknologi plasmid
CIRI PLASMID:
1. Merupakan DNA sirkuler, ekstra kromosom
2. Besarnya 1/1000 x kromosom bakteri,
panjangnya = 1/5000 x sel bakteri
3. Mampu memperbanyak diri
4. Mengandung gen diekspresikan
mempengaruhi sifat bakteri
5. Dapat keluar masuk sel bakteri
Contoh : Pembuatan insulin
Pada tanaman dikotil dan monokotil, transfer gen sering
Menggunakan Agrobacterium tumefaciens. A. tumefaciens
strain liar (galur alami) memiliki plasmid Ti. Pada plasmid Ti
terdapat T-DNA digunakan sebagai vektor untuk transformasi
tanaman yang telah dihilangkan virulensinya (disarmed),
sehingga sel tanaman yang ditransformasi mampu beregene
rasi menjadi tanaman sehat hasil rekayasa genetika. Gen yg
diinginkan dimasukkan ke dalam sel tanaman dengan cara
menitipkannya (menyisipkan) pada T-DNA.
2. Teknologi Hibridoma/fusi sel
Adalah penggabungan dua sel dari
organisme yang sama ataupun dari sel
organisme yang berbeda sehingga
menghasilkan sel tunggal berupa sel hibrid
(hibridoma) yang memiliki kombinasi sifat
dari kedua sel tersebut. Teknik hibridoma
ini penting untuk menghasilkan antibodi
dan hormon dalam jumlah besar.
Contoh : Antibodi Monoklonal
Antibodi Monoklonal adalah antibodi sejenis yang
diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel b sejenis.
Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2
sel berbeda; penghasil sel b Limpa dan sel mieloma)
yang dikultur.
Manfaat antibodi monoklonal, antara lain:
Untuk mendeteksi kandungan hormon korionik
gonadotropin dalam urine wanita hamil.
Mengikat racun dan menonaktifkannya.
Mencegah penolakan tubuh terhadap hasil
transplantasi jaringan lain.
Bab 8 Bioteknologi
Ovum
Ovum
Dibuahi
tanpa inti
KATAK
BLASTULA
KLON
Keberhasilan transfer inti adalah dilakukannya
kloning domba ‘Dolly’. Inti sel tubuh yang diambil
dari jaringan kelenjar susu domba bermuka putih,
sedangkan ovumnya diambilkan dari domba betina
yang bermuka hitam yang intinya telah dirusak
sehingga menjadi ovum tak berinti. Selanjutnya, inti
sel tubuh domba muka putih dimasukkan ke dalam
ovum domba muka hitam dan dipelihara sampai
mencapai tahap blastula, kemudian dimasukkan ke
dalam uterus domba bermuka hitam, dan hasilnya
akan lahirlah domba Dolly
Bab 8 Bioteknologi
(a) Tahapan kloning dengan transfer inti pada domba Dolly. (b) Domba Dolly.
Tugas
1. JELASKAN BEDA
BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL DENGAN
BIOTEKNOLOGI MODERN
2. JELASKAN DAMPAK POSITIF
DAN NEGATIF BIOTEKNOLOGI