Anda di halaman 1dari 12

SAMBUNGAN KAYU

Tipe Sambungan Jumlah kayu


Perekat Sedikit
Paku ramping yang banyak
Pasak (pasak bergigi, pasak cincin, pasak kayu) Sedang
Paku tebal, beberapa baut Banyak

• Semakin kecil bidang kontak elemen sambungan,


deformasi yang terjadi akan semakin besar.
• Untuk sambungan perekat, paku atau takik
miring dimana bidang kontaknya besar, shg
kekuatan batasnya yang menentukan.
CARA PENYAMBUNGAN
SAMBUNGAN TUKANG KAYU :
dikerjakan secara tradisional dengan
menggunakan kapak, gergaji, pahat dan palu.
Gaya-gaya yang disalurkan langsung dari kayu ke
kayu tanpa alat penyambung metal. Penampang
kayu mengalami pengurangan dan penggunaan
kayu kurang efektif.

SAMBUNGAN TAKIK MIRING :


merupakan sambungan tekan dari dua buah
batang miring. Takik harus dibuat secara tepat
untuk mencegah timbulnya tegangan dan
deformasi yang melebihi tegangan ijin
SAMBUNGAN TAKIK MIRING


Keterangan :
D = gaya tekan pada penampang
H = gaya tarik pada balok = D cos
V = reaksi vertikal dari tumpuan = D sin
 = sudut penampang
t = kedalaman takikan
l = penambahan panjang balok
e = a –c = panjang total takikan
Analisa Sambungan Takik
...........SALAAHHHHHHHHHH..........
  500  t  h/4
500    600 
 t  h/5
  600  t  h/6
D  cos
15 cm  1 
b
H D. cos
h     tk //
b.t b.t
V D. sin
v     tk
b.e b.e
H D. cos
   
b.l b.l
( tk // ;  tk  ;  : lihat daftar II)
Sambungan Takik dg. Baut/skrup
Retak yang disebabkan oleh susut pada cincin lingkar yang lebih
besar dari penampang kayu, dapat mengurangi nilai tegangan yang
diijinkan. Bebarapa standart Eropa mengurangi tegangan ini
dengan faktor 0.8 dan menetapkan harga minimum penambahan
panjang balok (l) > 20 cm.

Baut & sekrup untuk mencegah pergeseran

Apabila o > ijin  sambungan dapat diberi baut/skrup


Sambungan Takik dg. Sepatu Baja, Papan & Pelana

Sambungan Takik Miring dg.


Sepatu Baja

Sambungan dg. Pelana


Contoh Soal
Diketahui :
Gaya tekan = D = 60.5 kN
 = 40o
Penampang penopang 12/20 cm
Penampang balok 12/24 cm
Tegangan ijin ; kelas II

Ditanyakan :
Kontrol tegangan & panjang l

Jawab :
V = D sin = 60,5*0.643 = 38.9 kN
H = D cos = 60.5*0.766 = 46.35 kN
Lanjutan Jawaban Contoh Soal
ha 20cm
e   31cm
sin  sin 40 o

h 24cm
t   6cm
4 4
H 46.350 N 
h    644 N/cm 2  64.4 kg/cm 2   //
b.t 12cm.6cm
_
v 38.900 N
v    104.6 N / cm 2  10.5kg / cm 2   
b.e 12cm.31cm
H H 46.350 N
 l   40.2cm  l  40 cm
b.l b. 0.8 *120 N / cm *12cm
Sambungan Tekan Horisontal
Jika ujung batang kayu ditekan berlawanan dengan ujung
batang kayu lainnya, maka tekanan terbesar terjadi pada
ujung batang tsb. Untuk menghindari ujung kayu tsb. rusak,
maka dapat ditambahkan plat logam/besi pada masing-
masing ujung, sehingga :
tk ujung batang = 0,6 ijin  tanpa plat pelapis
tk ujung batang = 0,8 ijin  dengan plat pelapis
Sambungan Tekan Vertikal
Jika suatu batang tegak bertumpu pada balok
horisontal. Untuk menghindari pergeseran batang
tegak, balok diberi irisan sedalam 1,5 s.d. 2 cm atau
pada balok diberi baji yang dipaku Harus diperhatikan
panjang balok e, dimana e > H = tinggi balok
Jika tegangan tekan tegak lurus terhadap serat  tk
terlalu besar harus diberi plat metal, kayu keras atau polywood,
pemindahan beban dapat dijamin, jika :
hu 3
Vg ~ V1 ~ hu
2 2
bu ~ b  hu lu ~ a  3 hu Vh
karena itu :
P
a) Penopang kayu keras :  tk  
ab

P P
b) Pelat pipih :  tk   
lu.bu (a  3hu )(b  hu )

Anda mungkin juga menyukai