LAPORAN KEUANGAN
Relevansi
Informasi akuntansi harus mampu membuat
perbedaan dalam sebuah keputusan. Jika tidak,
maka informasi tersebut dikatakan tidak relevan
terhadap keputusan yang diambil.
Informasi yang relevan akan membantu
pemakai untuk: membuat prediksi tentang hasil
akhir dari kejadian masa lalu, masa kini, dan
masa depan.
Karakteristik Informasi Keuangan
Reliabilitas
Informasi akuntansi dianggap handal jika dapat
diverifikasi, disajikan secara tepat, serta bebas
dari kesalahan dan bias.
Verifikasi
Daya-uji (verifiability) ditunjukkan ketika
pengukur-pengukur independen, dengan
menggunakan metode pengukuran yang sama,
mendapatkan hasil yang serupa.
Ketepatan penyajian
(representational faithfulness)
Berarti bahwa angka-angka dan penjelasan dalam
laporan keuangan mewakili apa yang belul-betul ada dan
terjadi.
Netralitas (neutrality)
Berarti bahwa informasi tidak dapat dipilih untuk
kepentingan sekelompok pemakai tertentu.
Informasi yang disajikan harus faktual, benar,
dan tidak bias.
Kualitas Sekunder
Informasi tentang sebuah perusahaan akan
lebih berguna jika bisa diperbandingkan dengan
informasi serupa menyangkut perusahaan lain
(komparabilitas) dan dengan informasi serupa
dari perusahaan yang sama pada periode waktu
yang berbeda (konsistensi).
LAPORAN KEUANGAN
18
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
4 Kelompok Analisis :
Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen Sebanyak 40% laba bersih dibagi sebagai dividen
23
RASIO SOLVABILITAS (SOLVENCY)
Quick Asset
Quick Ratio = ---------------------
Utang Lancar
24
RASIO SOLVABILITAS (SOLVENCY)
25
RASIO AKTIVITAS (ACTIVITY)
Pendapatan
Asset Turnover = -------------------
Aset
26
RASIO AKTIVITAS (ACTIVITY)
EBIT
Interest Coverage = ------------
Bunga
28
RASIO LEVERAGE KEUANGAN (FINANCIAL LEVERAGE)
Laba Bersih
Return on Asset = ------------------
Aset
30
RASIO PROFITABILITAS (PROFITABILITY)
Laba Ditahan
Retention Ratio = ---------------------
Laba Bersih
31
2. ANALISIS TREN – RUGI LABA