Anda di halaman 1dari 13

Filsafat Ilmu Pengetahuan

• James K. Feibleman  “relation between object and


subject “
• KBBI gabungan berbagai pengetahuan yang disusun secara
logis dan bersistem dengan memperhitungkan sebab dan
akibat.
• Ralph Ross  empirical, rational, general, and cumulative;
and it is all four at one
• Karl Pearson  the complete and consistent description of
the facts of experience in the simplest possible terms
• Kesimpulan  pengalaman yang telah terbukti dan dituliskan
dalam suatu persamaan sebab akibat yang logis
2.Filsafat Nilai
2.1.Etika
2.2.Estetika
2.1.Etika
• Bahasa Yunani (ethos) moral
• Etika ini bersifat teori sedangkan moral bersifat praktek.
• Etika mempersoalkan bagaimana semestinya manusia bertindak
sedangkan moral mempersoalkan bagaimana semestinya tindakan
manusia itu.
• Secara singkat  suatu teori mengenai tingkah laku manusia yaitu
baik dan buruk yang masih dapat dijangkau oleh akal.
• fungsi etika itu ialah mencari ukuran tentang penilaian tingkah laku
perbuatan manusia (baik dan buruk akan tetapi dalam prakteknya
etika banyak sekali mendapatkan kesukaran-kesukaran dan tidak
terlepas dari alam masing-masing.
2.2.Estetika
• Estetika membahas tentang indah atau tidaknya sesuatu.
• Tujuan estetika adalah untuk menemukan ukuran yang
berlaku umum tentang apa yang indah dan tidak indah
itu. Yang jelas dalam hal ini adalah karya seni manusia
atau mengenai alam semesta ini.
• Dalam etika kita sangat sukar untuk menemukan ukuran
perbuatan baik dan buruk yang dilakukan oleh manusia.
Estetika juga menghadapi hal yang sama, sebab sampai
sekarang belum dapat ditemukan ukuran yang dapat
berlaku umum mengenai ukuran indah itu.
3.Filsafat Metafisika
• Metafisika adalah studi keberadaan atau
realitas
• Penggunaan istilah "metafisika" telah
berkembang untuk merujuk pada "hal-hal yang
di luar dunia fisik".
4.Iman,Ilmu dan amal sebagai
kestuan
• Iman, ilmu, dan amal adalah kesatuan artinya ketiga hal
tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
• memiliki iman terhadap suatu kepercayaan maka harus
mempelajari kepercayaan dan akan mendapatkan ilmu
yang berguna untuk memperoleh iman tersebut. Iman
dan amal diibaratkan sebagai dua sisi mata uang yang
tidak dapat dipisahkan. Iman tanpa amal diibaratkan
bagai pohon tanpa buah. Jadi ketiga hal tersebut
memiliki keterkaitan yang tidak boleh dihilangkan salah
satunya.
5.Kewajiban menuntut Ilmu dan
Mengamalkan Ilmu
• Agama Buddha adalah agama yang dipeluk oleh seperempat penduduk
dunia. Banyak penganut agama Buddha yang tidak menyadari ajaran-
ajaran agung guru mereka. Bila seseorang ingin mengikuti ajaran Buddha
dengan benar dan ingin disebut sebagai umat Buddha yang baik, maka ia
harus mempelajari kehidupan dan ajaran-ajaran Sang Buddha.
• Pendekatan Buddha mengenai masalah-masalah hidup ini begitu nyata
dan ilmiah, sehingga mudah dimengerti. Ajaran dari sang buddha pada
dasarnya adalah hanyalah sebagai buku panduan dan kita sendirilah yang
harus mengikuti panduan tersebut karena pada akhirnya kitalah yang akan
dapat menikmati hasil dari perbuatan baik kita.
6.Tanggung Jawab Terhadap Alam
dan Lingkungan
• Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain.
• Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu
untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang
meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan,
dan pengendalian lingkungan hidup
7.Mangala Sutta
• Suatu ketika Sang Buddha berdiam di Jetavana, arama pemberian
hartawan Anathapindika, di dekat kota Savatthi. Saat itulah sesosok dewa
(mewakili milyaran dewa dan Brahma lainnya) ketika hari menjelang pagi,
dengan cahaya cemerlang menyinari seluruh Jetavana, mengunjungi Sang
Buddha. Setelah datang, menghormat Buddha, ia berdiri di satu sisi yang
layak. Dengan berdiri di satu sisi yang layak itulah ia memohon kepada
Sang Buddha dengan syair berikut ini: "Banyak dewa dan manusia, yang
mengharapkan kebahagiaan, mempersoalkan tentang berkah. Mohon
uraikan, apakah berkah itu?".
• Tidak bergaul dengan orang-orang dungu
• Bergaul dengan para bijaksana
• Menghormat yang patut dihormati
• Bertempat tinggal di tempat yang sesuai
Manfaat Mangala Sutta Banyak sekali namun umat Buddha yang tidak
pernah membaca sutta-sutta di rumah. Padahal manfaat dari
membaca sutta itu sangat banyak. Mereka malas membaca sutta
karena membaca paritta dianggap memakan waktu yang sangat lama.
Lagi pula membaca sutta itu tidak sulit dan tidak terlalu lama. Misalnya
membaca mangala sutta dan karaniyametta sutta. Membaca sutta
adalah kotbah dari Sang Buddha. Walaupun kita tidak mengerti artinya
kita tetap akan mendapat manfaat untuk kita sebagai pembaca.
Selama kita membaca sutta, kita memiliki kesempatan berbuat baik
melalui ucapan, pikiran dan perbuatan. Dengan menjalankan berkah
dari mangala sutta, manusia tidak terkalahkan dimanapun juga. Itulah
berkah utama yang mereka dapatkan
8.Sekhiya Sila
• Delapan Kelompok Peraturan Kedisiplinan bhikkhu
• dikelompokkan menjadi delapan bagian : (i) Pārājika, (ii) Sanghādisesa,
(iii) Aniyata, (iv) Nissaggiya-pācittiya, (v) Pācittiya, (vi) Pāṭidesanīya (vii)
Sekhiya, dan (viii) Adhikaraṇa-samatha.
• Kesemua delapan kelompok peraturan kedisiplinan tersebut pada dasarnya
sama untuk mazhab Theravāda dan Mahayana, dengan pengecualian pada
bagian Pācittiya dan Sekhiya. Seorang bhikkhu Theravāda memiliki 92
Pācittiya dan 75 Sekhiya, sementara seorang bhikkhu Mahayana memiliki
906 Pācittiya dan 100 Sekhiya.
• Pelanggaran Pārājika dan Sanghādisesa, dua yang pertama merupakan
pelanggaran berat sementara yang lainnya bersifat ringan, yang dapat
ditebus dengan pengakuan kepada Bhikkhu yang lainnya.
9.Keselarasan antara perkembangan
IPTEK dan Moral
• Perkembangan ilmu tidak pernah terlepas dari
ketersinggungannya dengan berbagai masalah
moral. Baik atau buruknya ilmu, sangat dipengaruhi
oleh kebaikan atau keburukan moral para
penggunanya.
• Agama tanpa ilmu pengetahuan = pincang
• Ilmu pengetahuan tanpa agama = buta
▫ nuklir

Anda mungkin juga menyukai