Anda di halaman 1dari 25

Manusia

Kevin Nicholas (180405084)


2.1.Pendahuluan

 Manusia adalah ciptaan tuhan yang paling sempurna yang dikaruniai budi
sehinggah mampu memahami , mengerti , dan memecahkan persoalan di
sekitarnya
 Terdapat banyak teori mengenai asal usul manusia :
 Mitologi
 Arkeologi
Asal usul manusia dari segi arkeologi

 Manusia itu berasal dari spesies lain yang telah mengalami evolusi, mulai
dari :
1. Meganthropus
2. Phitecanthropus erectus
3. Homo erectus
4. Homo sapien
2.1.1Definisi Manusia

 Dalam agama buddha kata “manusia” berasal dari kata mana ussannata
yang berarti mengutamakan pikiran .
 Manusia itu salah satu jenis makhluk yang hidup di bumi .
 Kehidupan manusia sekarang ini adalah kelanjutan dari deretan
kehidupan yang telah ada .
2.1.2.Untuk terlahir sebagai manusia adalah
Sangat sulit (Dhammapada dan Karaka
Chapa atau Sutta Penyubuta)
 Dalam Nakhasikha sutta , dijelaskan bahwa agar dapat dilahirkan kembali menjadi
manusia itu sangat susah ibarat debu di ujung kuku

manusia

Raksasa, peta, binatang, neraka


2.1.3.Manusia tdk hanya di bumi ini saja

 Di dalam tata surya ini terdapat banyak tata surya kecil yang terdapat
banyak sekali bumi yang berlainan
 Tumimbal lahir bisa saja terjadi di salah satu bumi di tata surya kecil
tersebut . Hal tersebut bergantung pada perbuatan kita masing masing
2.1.4.Jumlah manusia yang ada di bumi ini sangat
sedikit apabila dibandingkan dengan jumlah
makhluk dalam alam semesta

 Bumi yang sekarang dihuni bukan satu satunya bumi di tata surya dan
manusia juga bukan satu satunya makhluk yang tinggal di bumi
 Kelahiran kembali juga bisa di 30 alam kehidupan lainnya selain di alam
mannusa
 Hal ini sudah dijelaskan di sutta debu di ujung kuku.
2.1.5.Manusia yang sekarang merupakan
resultante dari jumlah kehidupannya di
berbagai bumi dan banyak kehidupan di
bumi ini.
 Resultante disini maksudnya adalah karma kita di masa lampau
 agar kita bisa memiliki karma baik maka kita harus mengembangkan 5 sila
yaitu:
1. Tidak membunuh
2. Tidak mencuri
3. tidak berbuat asusila
4. Tidak berbohong
5. Tidak mengonsumsi hal yang dapat melemahkan kesadaran
2.1.6.Pria dan wanita muncul di bumi ini
secara bersama, oleh sebab itu pria dan
wanita mitra.
 Di dalam agama buddha terdapat kesetaraan gender karana laki laki
maupun perempuan adalah sama saja . Yaitu makhluk yang dapat terlahir
kembali menjadi manusia karena karma mereka masing masing
2.Ajaran Buddha tentang Manusia

 Di dalam agama buddha , manusia adalah kumpulan energi yang selalu


bergerak yang disebut pancakhandha (5 kelompok kegemaran) yang
terdiri dari :
 Rupakhanda (jasmani) Rupa
 Vedanakhanda (pencerahan)
 Sannakhanda (pencerapan)
Nama
 Sankharakhanda (bentuk bentuk pikiran)
 Vinnanakhanda (kesadaran)
 Kelima kelompok tersebut adalah saling berhubungan
2.1.Manusia sebagai makhluk (pugala)

 Pugala = Makhluk
 Terdiri atas Batin dan jasmani
 Terlahir disebabkan karena karmanya di masa lalu
 Berdiam dalam 31 alam kehidupan
 Terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
 Putthujana  belum mencapai kesucian .
 Ariya Pugghala  telah mencapai kesucian .
2.2. 31 Bhumi (alam Kehidupan)

 Secara umum 31 Bhumi terbagi menjadi 3 kelompok utama , yaitu :


1. Kama-Bhumi
2. Rupa-Bhumi
3. Arupa-Bhumi
2.2.1.Kamma Bhumi

 Kelompok alam dimana mahkluk yang menghuninya masih senang


dengan nafsu indera dan melekat pada panca indera
 Terbagi menjadi 2 kelompok kecil yaitu :
a. Apaya-Bhumi
b. Kamasugati-Bhumi
Apaya-Bhumi

 Merupakan kelompok alam yang menyedihkan :


 Terdiri dari :
 Niraya-Bhumi (alam neraka)
 Tirrachana-Bhumi (alam binatang)
 Peta-Bhumi (alam setan)
 Asurakaya-Bhumi (alam raksasa)
Kamasugati-Bhumi

 Merupakan kelompok alam yang memiliki kehidupan nafsu yang


menyenangkan
 Terdiri dari :
 Manussa-Bhumi (alam manusia)
 Catummaharajika-bhumi (alam 4 dewa raja)
 Tavatimsa-Bhumi (alam 33 dewa)
 Yama-Bhumi (alam dewa yama)
 Tusita-Bhumi (alam kenikmatan)
 Nimmanarati-Bhumi (alam dewa yang menikmati ciptaannya)
 Paranimmita-Vassavatti-Bhumi (alam dewa yang membantu menyempurnakan
ciptaan dewa lainnya)
2.2.2.Rupa Bhumi

 Kelompok alam dimana makhluk yang menghuninya memiliki Rupa Jhana


(jhana bermateri, hasil melaksanakan samatha bhavana)
 Terdiri dari :
a. Pathama-Jhana Bhumi
b. Dutiya-Jhana bhumi
c. Tatiya-Jhana Bhumi
d. Catuttha-Jhana Bhumi
Pathama-Jhana Bhumi

 Alam kehidupan jhana pertama


 Terdiri dari :
i. Brahma Parisajja Bhumi  alam para pengikut brahma
ii. Brahma Purohita Bhumi  alam para mentri brahma
iii. Maha Brahma Bhumi  alam brahma yang besar
Dutiya-Jhana bhumi

 Alam kehidupan jhana kedua


 Terdiri dari :
i. Brahma parittabha bhumi  alam brahma kurang cahaya
ii. Brahma appamanabha bhumi  alam brahma cahaya tak terbatas
iii. Brahma abhassara bhumi  alam brahma cahaya gemerlapan
Tatiya-Jhana Bhumi

 Alam kehidupan jhana ketiga


 Terdiri dari :
 Brahma parittasubha bhumi  alam brahma kurang aura
 Brahma appamanasubha bhumi  alam brahma aura tak terbatas
 Brahma subhakinha bhumi  alam brahma aura penuh dan tetap
Catuttha-Jhana Bhumi

 Alam kehidupan jhana keempat


 Terdiri dari :
 Brahma vehappala bhumialam brahma pahala besar
 Brahma asannasatta bhumi alam brahma kesadaran kosong
 Brahma aviha bhumi alam brahma tidak bergerak
 Brahma atappa bhumi alam brahma suci
 Brahma sudassa bhumi alam brahma indah
 Brahma sudhassi bhumi alam brahma pandangan terang
 Brahma akanittha bhumi alam brahma luhur
5 alam ini dinamai alam suddhavasa 5 (alam kehidupan murni) yang
khusus untuk para anagami
2.2.3.Arupa Bhumi

 Kelompok alam dimana makhluk yang menghuninya memiliki Arupa Jhana


(jhana tanpa materi, hasil melaksanakan samatha bhavana)
 Terdiri dari :
 Aksanancayatana bhumi  kesadaran konsep ruang tanpa batas
 Vinannancayatana bhumi  kesadaran konsep kesadaran tanpa
batas
 Akinacanayatana bhumi  kesadaran konsep kekosongan
 Nevasannasannayatana bhumi kesadaran konsep bukan pencerapan
maupun bukan tidak pencerapan
2.3.Jenis-jenis makhluk (puggala)
 Di dalam 31 alam kehidupan , puggala terbagi menjadi 12 jenis,
yaitu :
1. Duggati-ahetuka puggala  makhluk dengan kualitas tanpa sebab dan menyedihkan
2. Sugati-ahetuka puggala  makhluk dengan kualitas tanpa sebab dan
menyenangkan
3. Dvuhetuka puggala  makhluk dengan kualitas 2 sebab
4. Tihetuka puggala  makhluk dengan kualitas 3 sebab
5. Sotapati magga  jalan masuk yang menarik hati (orang suci tingkat 1)
6. Sotapatta phala  pahala yang menarik hati (orang suci tingkat 2)
7. Sakatagami magga  jalan masuk dengan lahir sekali lagi (orang suci tingkat 3)
8. Sakatagami phala  pahala dengan lahir sekali lagi (orang suci tingkat 4)
9. Anagami magga  jalan masuk dengan tidak lahir lagi (orang suci tingkat 5)
10. Anagami phala  pahala dengan tidak lahir lagi (orang suci tingkat 6)
11. Arahatta magga  jalan masuk kesucian (orang suci tingkat 7)
12. Arahatta phala  pahala kesucian (orang suci tingkat 8)
3. Hakikat dan Martabat Manusia

 Manusia itu tidak hanya sekedar fisik saja maupun ciptaan Sang Pencipta
. Hal ini disebabkan karena setiap manusia itu memiliki benih-benih
kebuddhaan
 Manusia memiliki kualitas batin yang berbeda-beda (yang diakibatkan oleh
karma lampau dan sekarang) sehingga berbeda pula tanggapan mereka
dalam menghadapi setiap situasi yang timbul dalam kehidupan mereka.
 Manusia juga selalu berupaya untuk memperhatikan nilai nilai,
kemampuan, martabat, kebebasan dan kesejahteraan .
 Namun bebas dalam arti tidak mempedulikan kehidupan spiritual
4.Tanggung jawab manusia

 Memiliki batin yang baik


 Memiliki tanggung jawab moral yang baik
 Melaksanakan puja bakti
 Mengakui :
 Buddha sebagai guru
 Dhamma sebagai tuntunan
 Sangha sebagai pemelihara dhamma
 Melakukan pengorbanan secara agama buddha
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai